2.pembullyan

1.1K 32 0
                                    

"Nda" panggil Nanda

"Astaghfirullah Nanda, lu kebiasaan deh masuk tanpa ketuk pintu dulu" jawab Manda dengan nada kekesalannya

"Ya salah lu sendiri, pintu ngga dikunci" ucap Nanda sewot

"Jelas-jelas disini lu salah" ucap Manda nggak terima

"Heh lu salah juga" kata Nanda membela

"Udah lah, dimana-mana cewek selalu benar" kata Manda

"Serah lu" ucap Nanda lalu keluar dari kamar kembarannya

Saat sampai didepan kamar, Nanda melupakan alasan utama kenapa dia masuk ke kamar Manda. saat hendak meraih gagang pintu, Nanda teringat kejadian barusan yang mungkin jika dilanjutkan tidak akan ada habisnya. Akhirnya sebelum masuk, Nanda mengetuk pintu terlebih dahulu. Setelah diizinkan masuk, barulah Nanda masuk ke kamar adiknya.

"Kenapa lagi?" Tanya Manda

"Itu ada paket" jawab Nanda

"Paket apa?" Tanya Manda lagi

"Kamu Nanya?" Jawab Nanda

"Gue serius" kata Manda

"Ya nggatau, lu yang pesen, noh dibawah paketnya, males mau gue bawa" jawab Nanda

"Oh oke, gue turun sekarang" kata Manda, lalu turun dari ranjangnya

Saat sampai diruang tamu, ada sebuah kotak sedang menunggu Manda disana. Manda lupa apa yang dia pesan, karena tidak mau menebak, jadilah Manda yang mendekati paket itu dan membukanya.

"Paket apa?" Tanya Nanda dari belakang

"Oh ini baju kebaya buat kelulusan" kata Manda

"Oh" ucap Nanda seadanya

"Nih gue juga beliin kemeja buat lo" kata Manda sambil memberikan kemeja berwarna coksu ke Nanda

"Napa warnanya cerah?" Tanya Nanda

"Ya habisnya pakaian lo ngga ada yang cerah, yang cerah palingan cuma putih" jawab Manda

"Tapi gue ngga suka warnanya, udahlah gue pake kemeja gue sendiri aja" kata Nanda

"Ngga bisa gitu, ini udah keputusan dari sekolah, 1 kelas sama semua warnanya, warna coksu, liat kebaya gue" kata Manda sambil memperlihatkan kebaya miliknya

"Lu buta warna apa gimana? Udah jelas-jelas tuh warna moccha gelap, lah ini malah coksu terang" kata Nanda

"Udahlah terima aja, semua pakenya yang gitu" kata Manda

Nanda hanya bisa menghela nafas panjang akibat ulah adiknya. Perpisahan sekolah kurang 3 harian, tapi pemberitahuan masalah baju baru dikasih tau 2 hari lalu. Alhasil gagal rencana mereka yang niatnya akan bikin dres kebaya pada desainer terkenal.

Karena gagal jadi diganti beli kebaya biasa dimall, atau dionline shop teruntuk kaum mager seperti Manda. Acara digelar pada malam hari pukul 7.30 wib.

"Nda,, lu salah masuk kamar?" Tanya Della lewat sambungan telepon

'waduh gimana nih, Della belum tau kalo gue habis diperk0s4 sama cowok ngga dikenal' ucap Manda dalam hati

"Nda,,, lu masih disana?" Tanya Della

"Eh Dell, emm iya,, gue salah masuk kamar" jawab Manda

"Ouh syukurlah, gue kirain lu ada apa-apa, soalnya gue ngga nemuin lu dikamar, sama ponsel lu ngga aktif" ucap Della

"Iya gue aman kok" ucap Manda yang tiba-tiba canggung

"Lu baik-baik aja Nda? Mau jalan ngga?" Tanya Della

SKY PATH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang