71.jalan-jalan

276 15 0
                                    

"Manda, kamu mau jadi istriku?"

"Manda, kamu mau jadi istriku?"

Yudha dan Rendi melamar Manda secara bersamaan dan itu sukses membuat Nanda melotot tak percaya kalau Adiknya menjadi rebutan seperti beberapa tahun lalu saat mereka masih sekolah.

"Manda, aku duluan yang suka sama kamu" ucap Yudha

"Aku cinta banget sama kamu Nda" ucap Rendi

"Nda, plis terima aku Nda" ucap Yudha

"Terima aku aja Nda" ucap Rendi tak mau kalah

"Gatha,, kamu setuju kan kalau om jadi daddy kamu?" Tanya Yudha menatap Argatha penuh harap

"Gatha,,, sama om Rendi aja, nanti om berikan mainan yang banyak untuk Gatha" ucap Rendi

Jangankan Manda, Argatha saja jadi pusing merasakannya. Nanda juga pusing dengan ini, kedua orang ini begitu ingin menjadikan Manda sebagai istrinya.

Drttt drttt drttt

"Saya,, angkay telepon dulu" ucap Manda mengambil ponselnya dan pergi ke teras untuk mengangkat panggilannya 

Panggilan terhubung 

"Halo,,, siapa?" Tanya Manda

"Halo, Nda,, ini gue, Arkan" ucap Arkan 

"Arkan,,, ya Allah demi apa gue seneng banget lo nelpon gue" ucap Manda lega

"Lo nungguin gue telepon ya? Sorry Nda baru sempet telepon, tadi,,," ucapan Arkan terpotong 

"Its okay, nggapapa, sekarang bantuin gue" ucap Manda kembali panik

"Bantu apa?" Tanya Arkan

"Gue dilamar sama dua cowok sekaligus, gue ngga tau gimana nolaknya" ucap Manda

"Serius lo?" Tanya Arkan tak percaya 

"Iya,,, ini gimana? Mereka nunggu jawaban dari gue" Tanya Manda panik

"Sekarang lo kerasin speakernya, biar gue yang ngomong" ucap Arkan

"Lo mau ngomong apa?" Tanya Manda 

"Udah lakuin aja perintah gue" ucap Arkan

"Oke" Manda kembali masuk dan menyalakan speaker dalam panggilan itu

"Halo" panggil Arkan

"Daddy" panggil Argatha saat mendengar suara Arkan. Manda? Kaget, tapi tak peduli akan hal itu sekarang.

"Udah kan?" Tanya Arkan 

"Udah" jawab Manda 

"Halo para pria, saya calon suaminya Manda, jadi saya harap, kalian jauhi Manda karena sebentar lagi kami akan menikah" ucap Arkan

Manda melotot kecil mendengar pengakuan Arkan yang tidak benar. Arkan ini mau membuatnya semakin percaya diri atau gimana? Kalau Arkan berbicara seperti itu sama saja Arkan memberinya harapan.

"Om, itu daddynya Gatha, Gatha cuma mau punya daddy satu untuk mendampingi mommy" ucap Argatha 

"Tapi,, bukannya kata Angkasa, daddynya Gatha sudah meninggal?" Tanya Yudha menatap Manda 

"Angkasa ngomong gitu?" Tanya Manda dan Yudha mengangguk 

"Angkasa hanya bohong, dia membohongimu karena Manda memang malas membahasnya bahkan sudah menganggap daddynya Gatha sudah meninggal, padahal aslinya tidak" Nanda menggantikan Manda untuk menjelaskan 

"Sudah jelas kan? Saya daddynya Gatha, dari dulu, sekarang, dan selamanya, jadi jauhi calon istri saya" ucap Arkan menekan kata Istri

'Arkann lo bego apa sengaja mau bikin gue berharap lebih sama lo?' batin Manda mengumpati Arkan

SKY PATH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang