75.jujur

303 15 3
                                    

"bukan dikasih kejutan ama anaknya anjir, tapi dikasih kejutan ama kenyataan" celetuk Lance

"Hmm sama aja,, jadi bener ya, Arga itu anak gue?" Tanya Arkan lagi

"Dia kecebong yang lo tanem diperut Manda" jawab Lance ketus

"Kok gue makin degdegan aja yak Lance? Kek gimanaaa gitu" ucap Arkan memegangi dadanya yang sedikit nyeri karena jantungnya berdetak 10x lebih kencang dari biasanya 

"Alay lo" ucap Lance 

"Tapi beneran anjir, ini gue harus gimana? Ngaku apa kagak ama Manda" ucap Arkan mulai bimbang 

"Ngaku aja, sebagai lelaki sejati, lo harus berani ngakuin kesalahan lo" ucap Lance

"Terus kalo Manda kecewa dan ninggalin gue gimana?" Tanya Arkan

"Coba lo tanya kakaknya dulu deh" ucap Lance

"Nanda?" Tanya Arkan

"Hmm, lo tanyain kondisi Manda gimana pas mengetahui kalau dia hamil" jawab Lance

"Kalo itumah udah jelas kaget dan takut" ucap Arkan kesal

"Iya takutnya gimana maksudnya Arkan, takut berlebihan, atau sampai depresi? Kan lo kagak tau" ucap Lance

"Bener juga" gumam Arkan 

"Bikin janji aja sama Nanda, dimana gitu" Lance memberikan sarannya

"Gue kagak punya nomornya" ucap Arkan

"Mintalah sama tunangan lo" ucap Lance geram

"Udah tidur kayaknya" ucap Arkan lesu

"Belum dicoba belum tau, udah buruan chat dia" perintah Lance padahal disini harusnya Arkan yang memerintahnya 

Arkan mendengus kesal lalu dia mengambil hpnya dan mengirimkan chat pada Manda.

ArkanAlaxarryyan: "Yang"

ArkanAlaxarryyan: "udah tidur?"

MandaElfachra: "belum, kenapa?"

ArkanAlaxarryyan: "aku boleh minta nomor Nanda ngga?"

MandaElfachra: "buat apa?"

ArkanAlaxarryyan: "rencananya besok mau aku ajak ketemu, sekalian kenalan"

MandaElfachra: "oh oke"

MandaElfachra: [1 contact Nanda]

ArkanAlaxarryyan: "makasih, yang"

MandaElfachra: "iya sama-sama"

ArkanAlaxarryyan: "belum tidur?"

MandaElfachra: "ini mau tidur, lagi nungguin Arga dikamar mandi"

ArkanAlaxarryyan: "ouh oke, jangan bergadang ya, titip salam sama Arga, good night"

MandaElfachra: "iya, night too"

ArkanAlaxarryyan: "love you"

MandaElfachra: "too"

~o0o~

"Gimana?" Tanya Lance 

"Udah nih dapet" ucap Arkan 

"Buruan bikin janji temu" ucap Lance 

"Iya iya" jawab Arkan mengirimkan chat pada Nanda

Nanda yang kebetulan masih main hp pun berbalas chat dengan Arkan. Mereka setuju untuk bertemu dicaffe dekat kompleks tempat Nanda tinggal pada jam 2 siang. Keesokan harinya pukul 2 siang, Arkan sudah menunggu Nanda disalah satu ruangan VIP Caffe. Nanda datang dan duduk berhadapan dengan Arkan, aura yang dibawa Nanda sangat mencengkram bagi Arkan. Sungguh, nyali Arkan serasa menciut saat berhadapan dengan Nanda seperti ini, bahkan untuk berbicara rasanya sangat sulit.

SKY PATH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang