20.konser dadakan

498 21 0
                                    

Hari berganti minggu, dan Minggu berganti bulan. Tak terasa kini usia kandungan Manda sudah menginjak usia 7 bulan, dan kemarin baru saja mengadakan acara 7 bulanan. Acaranya sederhana dan dilakukan diapartemen saja. Hanya dihadiri oleh beberapa teman kampus dan juga tetangga unit mereka yang kebetulan beragama islam.

"Nda, dimana?" Nanda mencari Manda yang saat ini berada di ruang keluarga sambil menonton tv

"Nonton tv" balas Manda agak berteriak

"Ngapain?" Nanda mengambil posisi duduk disebelah adik kembarnya itu

"Nonton tv" jawab Manda

Nanda berdecak malas "gue juga tau, lo bilang nonton tv tapi fokus lo ke hp"

"Oh,, ini gue lagi liat foto hasil pemotretan maternity para selebritis" jawab Manda sambil menunjukkan layar ponselnya ke Nanda

"Lo ngga mau?" Tanya Nanda

"Pakaiannya kebuka semua" jawab Manda polos dengan mata tetap fokus pada ponsel

"Ya kan ada yang versi hijabers Amanda Elfachra" Nanda geram sendiri jadinya

"Hmm gimana ya" Manda berfikir sejenak kemudian menganggukkan kepalanya "Boleh deh, ntar kalau anak gue dah gede gue tunjukin betapa cantiknya mommynya ini pas hamil" lanjut Manda dengan pedenya

"Dihh"

Sesuai keinginan, Manda pergi ke studio bersama Nanda pastinya. Mulai menggambil foto dengan tema outdoor dan indoor.

"Bagaimana tuan?" Tanya sang fotografer

"Cantik" jawab Nanda memandangi layar kamera itu

"Mau foto berpasangan?" Tanya si fotografer lagi

"Tidak perlu, dia sendiri saja" jawab Nanda

"Uhh baiklah tuan, aku akui kalau istrimu sangat cantik, aku yakin akan hal itu walaupun tanpa harus melihat wajahnya"

Fotografer itu memuji Manda? itu tidak masalah bagi Nanda. Yang membuat Nanda cengo tak percaya saat si fotografer mengira kalau Manda adalah istrinya. Apakah Manda memang terlihat seperti istrinya? Entahlah Nanda tidak tau.

"Astaga, rasanya tadi aku hanya memakai beberapa gaya saja, tapi kenapa hasilnya sebanyak ini?" Manda menatap hasil foto-fotonya dilayar komputer didepannya

"Itu hanya perasaan anda nyonya" ucap sang fotografer terkekeh pelan

"Apakah ini bagus?" Manda menunjuk ke salah satu fotonya yang dirasa tidak menarik

"Semua fotonya bagus nyonya, dan akan lebih bagus lagi apabila suami anda mau difoto juga" ucap fotografer yang membuat Manda seketika berhenti sejenak

Suami? Siapa? Nanda? Astaga, apakah fotografer ini mengira kalau Nanda adalah suaminya?

"Udah jangan dipikirin" bisik Nanda seolah tau apa yang dipikirkan saudarinya ini

Setelah sesi pemotretan maternity selesai, mereka pergi ke cafe untuk bertemu dengan Amee dan Romi.

"Hai kalian" Amee melambaikan tangannya ke arah Nanda dan Manda

"Romi mana?" Tanya Nanda to the point

"Belum datang" jawab Amee dengn tangan yang sibuk mengelus perut buncitnya Manda

"Mungkin macet" Manda menambahkan

"2 bulan lagi" ucap Amee

"Haha iya,, waktu berlalu begitu cepat" ucap Manda mengelus perutnya juga

"Hai" Romi tiba-tiba datang dan menyapa sekaligus mengagetkan mereka

SKY PATH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang