3 hari dirawat dirumah sakit, kini Manda sudah diperbolehkan untuk pulang. Amee, Krys, dan Romi ikut serta mengantarkan Manda dan Argatha pulang dengan selamat.
"Napa senyum-senyum sendiri?" Tanya Nanda
"Seneng aja, ga sabar mau dekor kamar buat Gatha" jawab Manda
"Gue ada kejutan buat lo" ucap Nanda
"Apa?" Manda penasaran
"Ntar sampe apart gue kasih tau" jawab Nanda
"Ihh Nan, gue dah penasaran nih" Manda mencebikkan bibirnya karena kesal
"Cup, pake cadarnya, bentar lagi anak-anak sampe" ucap Nanda setelah mencuri satu kecupan dipipi Manda lalu mengambil alih Argatha
"Ck, iya iyaa" ucap Manda, meski kesal tapi Manda tetap nurut pada kakaknya itu
"Nda,," panggil Nanda Tapi matanya fokus pada Argatha yang nyaman digendongnya
"Hmm" Manda hanya berdehem sambil merapikan cadarnya
"Kayaknya kita harus ubah kebiasaan cara ngomong kita, biar ga dicontoh ama Argatha" ucap Nanda
"Ubah gimana?" Tanya Manda duduk diam memperhatikan Nanda dengan tatapan polos
"Kita ngobrol pake bahasa inggris dulu, karena itu bakal jadi bahasa sehari-hari buat Argatha, setelah Gatha pinter ngomong bahasa Inggris, baru kita ngomong bahasa Indonesia, tapi yang terkesan lebih sopan" ucap Nanda
"Jadi ga boleh ngomong 'Lo Gue'?" Tanya Manda
"Yaa gitu" ucap Nanda
"Eumm oke" Manda setuju karena dia juga tidak mau anaknya nanti saat bicara padanya malah seperti bicara pada temannya nanti
Tak lama kemudian, teman-temannya datang dan Manda langsung menyambut mereka.
"Hai Tampan, lihatlah aunty mu yang cantik ini" ucap Amee dengan genitnya pada Baby Gatha
"Berhentilah membuat malu" ucap Romi menjitak pelan kepala Amee
"Kau kenapa akhir-akhir ini suka sekali menjitak kepalaku" ucap Amee kesal
"Diajari Nanda" jawab Romi santai dan tidak mau jadi pelampiasan Amee yang kebetulan sedang PMS, sementara Nanda hanya melotot kecil mendengar dirinya jadi korban disini
"Biarpun Nanda yang mengajarimu, kau tidak boleh menjitak kepalaku sembarangan, memangnya kalau aku jadi b0doh kau mau menikahiku, hah?" Ucap Amee sewot
"Kau juga curang, kau tidak pernah memusuhi Nanda seperti kau memusuhiku, juga aku tidak akan pernah menikahimu" ucap Romi tegas, berusaha menghilangkan rasa takutnya pada wanita pms didepannya ini
"Bukan urusanmu" Amee membalas jitakan Romi tapi berkali-kali lebih keras
"Awss" ringis Romi memegangi kepalanya
Setelah pertengkaran unfaedah yang dilakukan Romi dan Amee, kini mereka bersiap pulang ke apartemen Nanda dan Manda. Mereka menaiki mobil Romi. Para wanita duduk dikursi penumpang tengah, sementara para pria duduk didepan.
"Lihatlah, kenapa wanita itu mendorong wanita itu?" Tanya Amee saat mereka berhenti dilampu merah
"Hah?" Manda yang tidak mengerti langsung mengikuti arah penglihatan Amee, begitupun dengan yang lainnya
"Cihh pelakor" ucap Nanda
"Pelakor itu apa?" Tanya Krys polos
"Perebut Laki Orang, itu panggilan untuk perempuan yang suka merebut suami orang lain" Manda menjelaskan tapi Pandangannya tidak lepas dari drama yang mereka tonton secara live saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY PATH [End]
Novela Juvenilini Novel ya guys, aku awalnya up di Fizzo, cuma aku kepikiran buat up di wattpad juga hehe ceritanya menceritakan tentang seorang gadis yang hamil diluar nikah tanpa tau siapa ayah janinya saat merasa terpukul dan ingin mengaborsi bayinya, saudara...