"Ulan mau makan apa?" Tanya Nanda
"Samain aja kaya kak Nanda" jawab Bulan malu-malu
"Oke, Ulan tunggu sini ya" ucap Nanda
"Siap kak" Bulan mengangkat tangannya dan hormat pada Nanda
"Haha" Nanda hanya tertawa pelan lalu mengacak-acak kepala Bulan sebelum pergi
"Ulan deket banget ya sama Nanda?" Goda Krys
"Ngga deket kok kak, kita baru ketemu kemarin" jawab Bulan
"Wahh hebat kalau begitu, jarang-jarang Nanda bisa langsung dekat dengan orang lain" ucap Romi
"Mungkin kakaknya menitipkannya pada Nanda, bukan asli dari hati Nanda" timpal Amee
"Apa kau cemburu Amee?" Goda Romi
"Mana mungkin aku cemburu, Nanda bukan tipeku" ucap Amee
"Oh aku lupa kalau Amee dan Nanda seperti tikus dan kucing" ucap Krys
"Tapi benci bisa jadi cinta haha" ucap Romi semakin gencar menggoda Amee
"Berhentilah bicara atau makanan ini melayang ke wajahmu" ucap Amee kesal
"Nih Lan" Nanda datang dan memberikan pesanan bulan
"Makasih kak Nan" ucap Bulan
"Sama-sama" ucap Nanda
"Oh kalian so sweet sekali,, apa kalian akan terus melangkah?" Tanya Romi
"Entahlah, kau tau kalau itu dosa dalam agama kami" jawab Nanda
"Aku setuju dengan kak Nanda, memang lebih baiknya kita saling mengenal dulu" ucap Bulan
"Kalian memang cocok" ucap Krys
"Cihh dasar caper" gumam Amee yang tidak didengar oleh mereka
Mereka makan sambil sesekali mengobrol. Pukul 2 siang, mereka pulang. Nanda dan Bulan pulang bersama karena satu tujuan. Sesampainya diapartemen.
"Nona Bulan" panggil seseorang dari belakang mereka
"Tuan Carlos" ucap Bulan
"Pasanganmu untuk pemotretan hari ini tidak bisa datang, apa kau punya rekomendasi pengganti?" Tanya Carlos -si fotografer
"Bagaimana kalau kau saja kak?" Bulan menatap Nanda penuh harap
"Aku tidak bisa" ucap Nanda menolak
"Ayolah tuan, ini sangat mepet, fotonya hanya untuk sampul majalah saja" ucap Carlos
"Plis kak, hari ini saja" ucap Bulan menunjukkan puppy eyes miliknya
"Baiklah aku mau, asalkan wajahku tidak terekspos jelas" Nanda mendesah pelan, sepertinya dia tidak bisa menolak puppy eyes dari Bulan
"Itu bisa diatur tuan, kita bisa ambil gayamu dari samping dan ada beberapa kau mendudukkan kepalamu" ucap Carlos
"Makasih kak Nanda" ucap Bulan yang hanya dibalas senyuman oleh Nanda
"Baiklah, ayo kita mulai sekarang" Carlos memimpin jalan
"Tidak jadi diapartemen?" Tanya Bulan
"Tidak, kita ambil foto ditempat lain" ucap Carlos
"Baiklah" bukan pertama kalinya mereka pindah tempat pemotretan secara mendadak dan tidak jelas seperti ini
Mereka pun bersiap terlebih dahulu, saat semuanya sudah bersedia, mereka mulai sesi pemotretan Nanda dan Bulan. Bulan terlihat cantik dan anggun dengan dress putihnya dan Nanda terlihat tampan dengan kemeja putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY PATH [End]
Подростковая литератураini Novel ya guys, aku awalnya up di Fizzo, cuma aku kepikiran buat up di wattpad juga hehe ceritanya menceritakan tentang seorang gadis yang hamil diluar nikah tanpa tau siapa ayah janinya saat merasa terpukul dan ingin mengaborsi bayinya, saudara...