"aku sama Arga ke belakang dulu ya, kalian ngobrol aja dulu" ucap Manda membawa Argatha menjauh, memberi ruang pada saudaranya
"Suaminya kak Manda kemana?" Bisik Bulan
"Panjang ceritanya, nanti aku ceritain sama kamu" ucap Nanda
"Iya kak" ucap Bulan
"Kamu udah bilang ke Angkasa kalau kamu disini?" Tanya Nanda
"Eh belum, ya Allah, bentar Ulan chat dulu" Bulan mengotak-atik ponselnya untuk mengirimkan chat pada abangabang tercintanya
Tok tok tok
"NAN!!! BUKAIN PINTUNYA DULU,, AKU MASIH MANDIIN ARGA!!" Teriak Manda dari dalam kamarnya Argatha
"OKEHH" Jawab Nanda tak kalah teriak
"Mommy sama daddy hobi teriak ya?" Tanya Argatha, tubuhnya masih dipenuhi busa
"Ngga sih sayang, mommy sama daddy cuma ngeluarin bakat teriak kalau udah kepepet" jawab Manda ngasal
"Berarti teriak termasuk bakat ya mom?" Tanya Argatha lagi
"Iya,, soalnya didunia ini ada beberapa yang tidak bisa teriak bebas seperti kita, jadi kita harusnya mensyukuri kalau masih bisa teriak" jawab Manda
"Teriak itu salah bakat mommy" ucap Argatha
"Iya bakat mommy yang harus dipendam" ucap seorang wanita yang muncul dibalik pintu kamar Argatha
"Della" gumam Manda
"Hai Nda" Della dengan senyumannya berjalan ke arah Manda
Manda mencuci tangannya yang masih berbusa lalu berjalan pelan ke arah Della. Mereka saling berpelukan melepas rindu, dibelakang Della ada Nanda yang mengawasi mereka.
"Kapan sampe?" Tanya Manda
"Tadi siang, gue jalan-jalan dulu, terus gue mau nyari hotel tapi mahal, makanya gue kesini" ucap Della yang diakhiri dengan tawa renyahnya
"Bisa ae lo mah" Manda ikut tertawa, dia senang karena sahabatnya ada disini
"Mommy" panggil Argatha
"Oh Arga,, mommy sampai lupa kalau kamu belum selesai" Manda menepuk pelan jidatnya lalu membilas tubuh Argatha
Manda melilitkan handuk ditubuh Argatha lalu menggendongnya keluar kamar mandi. Manda membantu Argatha bersiap terlebih dahulu sebelum kembali berbincang dengan Della.
"Anak mommy sudah tampan" ucap Manda mengecup singkat pipi Argatha
"Thanks mom" ucap Argatha
"Anak lo udah besar aja Nda, terakhir kita ketemu dia masih dalam kandungan" ucap Della
"Haha iya nih, waktu cepet banget berlalu" ucap Manda
"Nda, mending kita makan malam sekarang" ajak Nanda
"Iya,, ayok Dell, oh iya Nan, Bulan mana?" Tanya Manda sambil mereka berjalan menuju ruang makan dengan Argatha dalam gendongan Nanda
"Tadi dia dijemput Angkasa" jawab Nanda
Flashback beberapa waktu lalu
Nanda dengan malas membuka pintu unitnya dan menampilkan Angkasa didepan pintu.
"Ngapain lo kesini?" Tanya Nanda dingin
"Gue awalnya dah duga kalau Bulan ke sini, pas gue dah nyampe Lift, chat dari Bulan masuk, yaudah langsung aja gue kemari" ucap Angkasa
"Ck, kagak diundang lo kemari" jawab Nanda ketus
"Suka-suka gue,, oh iya gue nemu seseorang lagi" ucap Angkasa antusias
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY PATH [End]
Fiksi Remajaini Novel ya guys, aku awalnya up di Fizzo, cuma aku kepikiran buat up di wattpad juga hehe ceritanya menceritakan tentang seorang gadis yang hamil diluar nikah tanpa tau siapa ayah janinya saat merasa terpukul dan ingin mengaborsi bayinya, saudara...