17.ngidam

584 22 0
                                    

Hari ini adalah hari terdepresot menurut Manda. Karena apa? Karena ini adalah hari dimana Amee akan pergi ke kampung halamannya yaitu Myanmar.

"Halo,, Amee nyampe mana? Manda kangen Amee" Tanya Manda saat panggilan terhubung

"Astaghfirullah Manda, Amee baru ditengah jalan otw bandara, tadikan kita baru ketemu, pas Manda ke rumahnya Amee" ucap Amee

"Iya udah tadi" ucap Manda

"Perjalanan Amee masih lama, mungkin besok baru nyampe Myanmar" ucap Amee

"Yahh lama,,, Manda kesepian Amee" ucap Manda sedikit merengek

"Masih ada Nanda kan?" Tanya Amee

"Nanda ngga seru, aku maunya Amee" ucap Manda

"Cuma seminggu Manda" Amee berusaha keras meyakinkan Manda agar tidak terus merengek seperti ini karena bisa-bisa nanti dia putar balik dan ngga jadi ke Myanmar

"Seminggu lama Amee, Manda nangis nih" ucap Manda kembali merengek

"Nanti pulang Amee bawakan oleh-oleh ya, Manda jangan nangis lagi" ucap Amee

"Jangan lama-lama" ucap Manda

"Ngga lama Manda" ucap Amee sedikit lega karena Manda tidak merengek lagi

"Janji?" Tanya Manda

"Iya,, Amee janji" jawab Amee

"Yaudah, Manda mau makan dulu, bye Amee, assalamualaikum" ucap Manda

"Bye Waalaikum'salam" balas Amee lalu mematikan telponnya

Amee menghela nafas panjang, sebenarnya dia mana tega meninggalkan Manda, tapi dia juga rindu dengan kampung halamannya. Setelah makan, Manda menghampiri Nanda yang duduk diruang tamu sambil menonton tv. Manda memeluk Nanda dari belakang, Nanda tersentak setelah itu membalikkan badannya.

"Kenapa?" Tanya Nanda dingin karena perasaannya mendadak tidak enak

"Gue pengen jadi model, ayok jadi model bareng" jawab Manda yang membuat Nanda tercengang

"Hah? Gimana-gimana?" Tanya Nanda masih belum connect

"Huh,, ayo jadi model hari ini" jawab Manda

"Foto studio?" Tanya Nanda

"Jangan,, foto dirumah aja, soalnya gue ngga mau pake hijab" jawab Manda

"Kita ngga punya alat-alatnya Nda" ucap Nanda

"Kan ada kamera hp Nan" ucap Manda tak mau kalah

"Mana bisa" ucap Nanda

"Pake timer" ucap Manda

"Dikira mau lomba lari, pake timer" ucap Nanda ketus

"Pengatur waktu kamera,, aduhh ayolah Nan" ucap Manda mulai merengek

"Lo aja yang gue fotoin" ucap Nanda

"Ihh ngga mau, maunya sama Nanda" ucap Manda dengan rengekannya

"Nggak" jawab Nanda singkat padat dan jelas

"Ayolah Nan, aku ngidam nih, bayinya yang mau" ucap Manda sembari mengelus perut buncitnya

"Hmm yaudah" ucap Nanda akhirnya pasrah kalau sudah menyangkut bayi didalam perut Manda

"Yeyy" pekik Manda sambil jingkrak-jingkrak bak anak kecil

"Jangan jingkrak-jingkrak Nda, lo lagi hamil" ucap Nanda

"Oke, yaudah ayo" Manda menarik tangan Nanda dengan antusias dan mempersiapkan gudang yang mereka sulap seperti foto studio.

Alhasil sesuai dengan apa yang Manda minta, mereka melakukan photoshoot dalam gudang yang pastinya sudah Nanda kosongkan. Mempersiapkan gudang menggunakan perlengkapan seadanya, tak lupa dengan ringlight dan perlengkapan lainnya. Walaupun hanya kamera hp, tapi jangan ragukan hasil foto iPhone 14.

SKY PATH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang