48.ketemu brondong

315 15 0
                                    

"kalian mengganggu mimpiku" kesal Romi

"Memangnya kau mimpi apa sampai kau kesal begini?" Tanya Amee

Flashback 30 menit yang lalu

Jam 10 malam, Romi sudah terlelap dan hanyut ke alam mimpi. Tiba-tiba ponselnya bergetar dan berbunyi.

"Hmm" Romi mengangkat telponnya tanpa melihat siapa yang meneleponnya 

"Romi, jemput aku sekarang" ucap Nanda

"Enak saja, aku bukan sopirmu" ucap Romi lemas, posisinya saat ini masih rebahan 

"ROMI!!! JEMPUT KITA SEKARANG, ATAU RUMAHMU KU BAKAR SEKARANG!!" Mendadak Amee berteriak

"Puji tuhan,, mahluk apa itu tadi" Romi seketika terjaga langsung duduk dan mengusap telinganya yang terasa bergeming 

"Sudahlah Rom, kau jemput saja, sebelum dia benar-benar membakar rumahmu, kau tau? Mood nya sedang buruk sekarang" ucap Nanda berbisik agar tidak didengar Amee

"Astaga baiklah baiklahh, kirim lokasi kalian" ucap Romi mematikan ponselnya 

Ting

[1 Location]

"Menyebalkan" gumam Romi

Biarpun kesal, tapi Romi tetap menjalankan perintah untuk menjemput Nanda dan Amee. 

Flashback off

"Kau tidak pernah mengerti, aku bermimpi menikah tadi" ucap Romi masih kesal

"Hahaha menikah? Apa ada yang mau menikah denganmu? Ada ada saja" Amee tertawa puas tak percaya 

"Why not? Aku tampan" ucap Romi percaya diri

"Terserah kau saja" ucap Amee

"Ngomong-ngomong, bagaimana Kalian bisa jalan berdua? Malam-malam lagi" tanya Romi 

"Panjang ceritanya, tapi setidaknya sekarang aku dan Nanda sudah tidak berselisih lagi" ucap Amee

"Terserah" ucap Romi ketus

"Kau bisa minta Nanda cerita nanti, aku malas membahasnya" ucap Amee

"Hmm, dan kau Nan, dimana mobilmu?" Tanya Romi menatap Nanda disebelahnya 

"Aku tidak bawa mobil" jawab Nanda

"Lalu?" 

"Naik bus"

"Kenapa kau mau naik angkutan umum? Jarang-jarang kau begini" ucap Romi

"Aku penasaran, aku tidak pernah naik itu sebelumnya" jawab Nanda 

"Aku juga belum pernah" gumam Romi

"Kau ini Nan, kalau pintar ya pintar sekali, tapi kalau b0doh kau sangat payah" ucap Amee

"Diam kau" ucap Nanda 

"Sudah sampai" Romi memberhentikan mobilnya saat sampai dirumah minimalis milik Amee

"Terimakasih Rom" ucap Amee turun

"Ya ya" gumam Romi menjalankan kembali mobilnya

Kini hanya tinggal Nanda dan Romi didalam mobil. Awalnya hanya diam, tapi karena kesunyian itu, mereka jadi merinding.

"Kenapa sepi sekali" gumam Romi menatap sekeliling yang sepi

"Apa kau takut?" Tanya Nanda meledek 

"Tidak, untuk apa aku takut" ucap Romi

"Bilang saja" jawab Nanda 

"Tidak, tidak akan takut" ucap Romi menekan kata-katanya 

Hihihi hihi

SKY PATH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang