"kak Nanda" panggil gadis yang berada didepan Nanda saat ini
"S-siapa ya?" Tanya Nanda gelagapan, pandangannya tak lepas dari mata indah milik si gadis
"Aku Bulan kak, adiknya bang Angkasa" jawab gadis bernama Bulan itu
"Ohh,, m-maaf gue lupa" ucap Nanda gugup, Nanda tidak tau apa yang terjadi pada dirinya tapi jantungnya berdetak cukup kencang saat melihat adiknya Angkasa ini
"Iya kak nggapapa" ucap Bulan
"Gimana kalau kita cari tempat yang enak buat ngobrol?" Tanya Nanda
"Boleh kak" ucap Bulan
Nanda mengajak Bulan ke restoran yang dekat dengan apartemennya. Selama perjalanan mereka hanya diam dan itu membuat mereka sama-sama canggung. Mau ngobrol tapi ngga tau mau ngobrolin apa. Sesampainya di restoran yang dituju, mereka hanya memesan minum karena mereka sudah sama-sama kenyang.
"Tadi aku ketemu Angkasa" ucap Nanda membuka obrolan meski masih agak grogi, bahkan sudah hilang bahasa 'lo gue'
"Oh ya? Dimana kak?" Tanya Bulan
"Dikampus, apa dia sama Angel mau kuliah disana?" Tanya Nanda, dia masih sama gugupnya dengan tadi
"Bukan bang Angkasa atau kak Angel, tapi aku" jawab Bulan
"Semester berapa?" Tanya Nanda
"Baru semester 1 kak, kalau kak Nanda semester berapa?" Ucap Bulan
"Udah semester 3,,, kamu tadi dari mana?" Sebisa mungkin mereka berusaha agar tidak habis topik
"Aku tadi habis dari tempat syuting" ucap Bulan
"Syuting? Main film?" Nanda memastikan
"Iya kak, film layar lebar gitu" jawab Bulan
"Berarti kamu aktor ya?" Ucap Nanda
"Iya kak, ini pertama kalinya hehe" jawab Bulan cengengesan
"Cocoklah jadi aktor, kamu berbakat dan,,, cantik" ucap Nanda tidak tau apa yang dia bicarakan, Nanda hanya ingin memuji Bulan
"Makasih kak, kakak tinggal di daerah sini?" Tanya Bulan
"Aku tinggal diapartemen dekat sini" jawab Nanda
"Oh gitu, kebetulan besok aku juga ada sesi pemotretan disalah satu gedung apartemen dekat sini juga" ucap Bulan
"Kamu model?" Tanya Nanda lagi, agak kagum dengan usia Bulan yang terkesan masih muda tapi sudah punya dua profesi
"Iya kak" jawab Bulan malu-malu
"Diapartemen mana?" Tanya Nanda
"Ngga tau, tapi deket sini" Bulan memang lupa nama apartemennya, semua sudah diatur oleh manegernya
"Dideket sini cuma ada satu apartemen, dan disalah satu unit apartemen itu aku tinggal" ucap Nanda merasa lucu melihat Bulan yang malu-malu padanya, sangat menggemaskan.
"Ah mungkin aku akan pemotretan disana kak" ucap Bulan
"Kalo bener mampir ke unit aku" ucap Nanda
"Iya kak, emang nomor unit kakak berapa?" Tanya Bulan
"316" jawab Nanda
"Oke kak, nanti aku mampir sama manager aku" ucap Bulan
"Jam berapa emang pemotretannya?" Tanya Nanda
"Sehabis ngampus kak" jawab Bulan
"Berarti besok kamu udah masuk ke kampus?" Tanya Nanda lagi
"Iya kak" ucap Bulan
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY PATH [End]
Ficțiune adolescențiini Novel ya guys, aku awalnya up di Fizzo, cuma aku kepikiran buat up di wattpad juga hehe ceritanya menceritakan tentang seorang gadis yang hamil diluar nikah tanpa tau siapa ayah janinya saat merasa terpukul dan ingin mengaborsi bayinya, saudara...