Hari ini adalah hari pertama Manda dan Nanda pergi ke kampus. Nanda bingung saat memilih pakaian yang rapi dan meninggalkan kesan yang baik dihari pertama ini. Dia memilih menggunakan kemeja putih dan celana hitam- mirip kayak anak magang.
Setelah dirasa cukup, Nanda turun dan menemui Manda yang sudah siap dengan gamis berwarna ice blue, tak lupa juga menggunakan cadar yang warna senada. Saat Nanda sampai di meja makan, Manda tercengang dengan penampilan saudara kembarnya itu.
"Magang dimana Nan?" Tanya Manda sambil menahan tawa
"Apaan lo, gue ngga nemu outfit yang bagus" ucap Nanda ketus
"Ya jangan cosplay jadi anak magang juga Nan" ucap Manda
"Suka-suka gue, kok lo sewot?" Tanya Nanda
"Dih dibilangin gitu" ucap Manda
"Udah ah, sarapan dulu, ntar telat" ucap Nanda
Akhirnya mereka tak melanjutkan lagi, dan memilih untuk makan dengan tenang. Setelah makan, mereka berjalan keluar apartemen. Tapi sebelum itu, Manda menyempatkan diri untuk mengambil jaket jeans milik Nanda yang berwarna putih.
"Nih pake" ucap Manda saat baru memasuki mobil
"Ngga lah, panas" ucap Nanda
"Ya elah, ini tuh bahan jeans, ngga mungkin panas lah, udah pake aja" ucap Manda
"Ngga mau Nda" ucap Nanda mulai melajukan mobilnya
"Pake Nan, ntar lo dikira anak magang disana" ucap Manda
"Biarin aja, ntar gue dikira dosen" ucap Nanda santai
"Astaghfirullah Nan, pake nggak" ucap Manda dengan nada memaksa
"Maksa lo" ucap Nanda
"Udah pake aja" ucap Manda
"Iya ntar pas dikampus" ucap Nanda akhirnya mengalah
Tak lama kemudian, mereka sampai dikampus. Saat baru turun dari mobil, mereka berdua menjadi pusat perhatian seluruh penghuni kampus. Nanda diperhatikan karena ketampanannya, sementara Manda diperhatikan karena gaya pakaiannya yang mungkin jarang atau tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
Nanda dan Manda berjalan beriringan melewati beberapa kelas dan mahasiswa-siswi yang menatap mereka dengan tatapan yang berbeda-beda. Sesampainya dikelas yang dituju, Manda memutuskan untuk duduk dibangku nomor 2 dari depan, sedangkan Nanda duduk dibangku nomor 1 dari belakang alias dipojokan.
"Assalamualaikum, Boleh saya duduk disini?" Tanya seorang gadis berhijab peach itu pada Manda dengan menggunakan bahasa inggris.
"Waalaikum'salam, boleh,, silahkan" jawab Manda mempersilahkannya
"Perkenalkan, nama saya Ameera Aya, kau bisa memanggilku Amee" ucap gadis bernama Amee itu sambil mengulurkan tangannya pada Manda
"Mutia Amanda Elfachra, kau bisa memanggilku Manda" ucap Manda menerima uluran tangan Amee
"Namamu indah" puji Amee
"Terima kasih, itu adalah nama orang tua ku" ucap Manda
"Benarkah?" Tanya Amee
"Yup, Mutia adalah nama depan ibuku, dan Elfachra adalah nama belakang ayahku" jawab Manda
"Waw, aku sangat takjub, itu artinya orang tuamu sangat menyayangimu, sampai-sampai mereka menyelipkan namanya pada namamu" ucap Amee terkagum-kagum
"Iya,, mereka sangat menyayangiku" ucap Manda yang seketika teringat akan orang tuanya
Amee yang menyadari perubahan Manda, dia berpikir kalau Manda mungkin sedang jauh dari orang tuanya. Untuk merubah mood Manda jadi senang kembali, Amee memutuskan untuk membahas hal yang menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY PATH [End]
Teen Fictionini Novel ya guys, aku awalnya up di Fizzo, cuma aku kepikiran buat up di wattpad juga hehe ceritanya menceritakan tentang seorang gadis yang hamil diluar nikah tanpa tau siapa ayah janinya saat merasa terpukul dan ingin mengaborsi bayinya, saudara...