Alan [END]

bab 20

SELAMAT MEMBACA🖤

ckleekk,, (suara pintu terbuka)

"Al bangun"

"hngggghhh"

Alan terbangun dari tidurnya saat yongbin menepuk pipi nya pelan.

"bangun Al, kamu mau sekolah gk?" tanya yongbin halus.

semalam an Alan tidur di samping Kaka nya yg masih belum menyadarkan diri, hanya dengan menggunakan kursi untuk dia duduki dan kepala yg ia taruh di pinggiran ranjang tmpt dimana Kaka nya berbaring.

semalaman Alan tidak bisa tidur karna mengkhawatirkan Kaka nya. sampai akhirnya dia merasa cape dan memejamkan matanya tanpa ia sadari.

jam sudah menunjukan pukul 05:30, yongbin yg juga  menjaga keponakan nya pun membangun kan Alan. walapun tak tega tapi dia harus membangun kan nya, karna Alan harus berangkat sekolah.

"kamu mau sekolah gk?" tanya yongbin ulang karna Alan masih setengah sadar.

"jam berapa sekarang?" terdengar suara khas orang bangun tidur.

"jam setengah 6" yongbin menunjukan jam tangan nya kepada Alan.

"mau sekolah, tapi elena gimna?" Alan menoleh ke arah Kaka nya yg masih memejam kan mata.

"elena biar aku yg jagain, kamu sekolah aja. kan kamu harus latihan olimpiade"

Alan pun berfikir sejenak dan akhirnya dia berdiri dari tmpt duduk nya.

"yaudah gue sekolah ya,, jagain elena jangan Sampe di tinggal sendirian!" perintah Alan.

"aku anterin pulang ya"

"gk usah, lu di sini aja. pokoknya elena harus ada yg jagain. awas aja kalo lu klayaban kemana Bae"

"iya iya Alan,, yaudah kamu pulang nya hati-hati ya, jangan lupa sarapan" yongbin mengusak ujung kepala Alan.

Alan hanya mengangguk dengan mata yg masih setengah tertutup.

"al" yongbin menahan tangan Alan yg hendak berjalan.

Alan mendongak an kepalanya.

"kenapa?"

"sekolah yg baik ya, jangan khawatir in elena. aku bakal jagain dia di sini" seperti biasa yongbin tersenyum menatap lekat mata Alan.

alan hanya mengangguk percaya, lalu dia berjalan keluar ruangan dan meninggalkan yongbin yg masih berdiri di samping elena terbaring.

setelah Alan keluar yongbin menoleh ke arah elena, lalu ia menatap layarr ponselnya dengan ekspresi wajah kesal.

"Wulan,," gumam nya sambil meremas ponsel tersebut.
.

.

alan telah sampai di rumah nya, dengan kaki yg lemas dia berjalan menuju ke kamar nya. ia membuka pintu kamar dan terlihat satria yg sedang berdiri di dekat jendela.

saat melihat Alan sudah pulang satria pun langsung menghampiri nya.

"Al lu darimana aja anjir?! gue nyari kemana aman kaga ketemu" kesal satria yg semalam an dia di tinggal sendirian di rumah.