bab 42

1.3K 78 17
                                    

author pov.

"Jay, di mana bunga nya?"

"aku lupa meninggalkan nya di mobil bos"

"haisshh! cepat ambil!!"

"baik bos"

yongbin dan Jay sedang mengunjungi pemakaman Kedua orang tua Alan(Kaka nya yongbin).

saat sudah sampai di makam tersebut, Jay lupa meninggalkan bunga nya di dalam mobil. alhasil dia pun harus kembali ke mobil untuk mengambilnya.

saat ia sudah mengambil bunga tersebut, ia pun bergegas kembali ke tmpt yongbin berada. tapi saat di pertengahan ia menghentikan langkah kaki nya saat melihat atta sedang berdiam diri di depan salah satu makam.

ia memperhatikan atta sejenak, terlihat raut wajah yg lesu menatap batu nisan di hadapan nya. bunga mawar berwarna merah berada di genggaman nya.

seketika raut wajah Jay berubah saat melihat atta yg mulai menangis sesegukan.

ia ingin menghampiri nya tapi baru selangkah kakinya berjalan, ponselnya berdering. ia lupa kalau bos nya sedang menunggu dirinya.

ia pun berbalik dan mengurungkan niatnya. ia bergegas untuk membawakan bunga nya ke yongbin.

"kau ini pergi kemana?? kenapa lama sekali?" oceh yongbin.

"maaf bos,, " ucap yongbin sambil mengulurkan bunga tersebut.

dengan ekspresi kesal yongbin pun mengambilnya dan beralih ke makam yg ada di hadapan nya.

"nuna, aku datang,," yongbin tersenyum ke arah batu Nisan.

kemudian ia menaruh bunga tersebut di depan batu nisan, lalu ia menyatukan kedua  tangan nya dan berdoa.

"nuna,, aku akan pulang,, nanti aku akan lebih sering untuk mengunjungi mu" pamit yongbin.

ia pun berjalan meninggalkan makam tersebut. begitu juga dengan Jay yg ada di belakang nya.

"bos" panggil Jay.

"apa??"

"apa kau bisa pulang sendiri?? aku ingin pergi sebentar"

"hei,, kau ini kenapa?? kenapa akhir akhir ini kau sering sekali meninggalkan ku?? apa kau sudah bosan dengan ku??"

"bukan seperti itu bos"

"haishhh,, yasudah lah sana,, tapi inget!!"

Jay diam menunggu lanjutan dari yongbin.

"kalau aku menelfon harus langsung di angkat!! paham!!"

"paham bos" Jay menundukan kepalanya.

"mana kunci mobil nya??"

Jay memberikan kunci mobil kepada yongbin.setelah itu yongbin pun pergi meninggalkan Jay.

saat bos nya sudah pergi menjauh, Jay bergegas menuju ke tempat atta sebelum nya.

saat sudah dekat ia tak melihat keberadaan nya.

"apa dia sudah pulang??" gumam Jay.

Jay pun merasa penasaran dengan makam yg atta tangisi tadi. ia berjalan mendekati makan tersebut, tapi ia merasa ada yg aneh.

terlihat ada seseorang yg sedang tiduran di tanah. Jay pun perlahan mendekatinya dan ia cukup terkejut bahwa orang tersebut adalah atta.

ia pun langsung bergegas menghampiri nya.

"heii,, sedang apa kau di sini??" Jay menggoyang goyang kan lengan atta.

tapi tak ada respon apapun, kemudian ia menarik lengan atta untuk melihat wajah nya.

Alan [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang