Jangan lupa follow dulu sebelum membaca.
Selamat membaca!!*****
.
.
.
Alan merebahkan tubuhnya di kasur,, dia mencari ponsel nya di tas. Dan dia baru ingat kalau ponselnya sedang minta di tanggung jawabi karna rusak.
Alhasil Alan merasa bosan dan turun ke bawah untuk mencari makanan.
Alan membuka kulkas yg kosong hanya ada beberapa telur dan juga sayuran.
"Gk ada cemilan apa ya" ucap Alan yg terus mencari di setiap lemari dapur.
Karena sudah merasa lapar, alhasil Alan pun membuat telur dadar untuk dia makan.
"Kek nya gue harus diem-diem nyarii kerjaan deh,, kalo kaya gini gue juga yg kelaperan" pikir Alan.
"Kaka di luar udah makan belum ya?" Tanya Alan pada diri sendiri saat mengingat Kaka nya yg masih kerja di malam hari.
Padahal jam sudah menunjukan pukul 8 malam tapi kakanya belum pulang juga,, Alan ingin menelfon kakanya tapi ponselnya sedang tidak ada.
Setelah Alan selesai makan dia menunggu kakanya untuk pulang,, Alan menonton tv sambil tiduran di sofa.
30 menitan kakanya belum pulang juga,, Alan merasa ngantuk dan mulai memejam kan matanya di sofa depan tv.
20 menitan suara pintu terbuka, pertanda Kaka Alan sudah pulang kerja.
Kakak Alan berjalan ke arah ruang tv dan melihat tv yg masih menyala dan menoleh ke arah sofa, dia melihat Alan yg sudah tertidur pulas sambil memeluk bantal guling.
"Pasti nungguin gue nih bocah" gumam Kaka Alan sembari tersenyum.
Kaka Alan berjalan ke arah dapur untuk mengambil air karena dia merasa haus. Dia melihat bekas makanan Alan di wastafel yg belum di cuci.
Kaka Alan menatap piring tersebut dan menghembuskan nafas beratnya.
"Maafin gue ya lan, gue belum bisa beliin lu makanan enak" lirih Kaka Alan.
Kaka Alan melihat ke sekeliling rumah nya,, dia hanya melihat kesunyian di dalam rumah yg bisa di bilang mewah, rumah lantai 3 dengan barang yg mewah dan banyak pajangan foto keluarga mereka,, kalo barang-barang tersebut di jual pasti bisa membuat Alan dan kakanya menjadi kaya.
Kalo orang lain mungkin akan menjual semua barang-barang yg berada di rumah mereka, bahkan Di ruang tamu saja ada vas China antik, yg di mna kalo di jual bisa membeli hp iphone yg sedang kekinian.
Tapi mereka lebih memilih merawat barang-barang tersebut daripada di jual, karna barang-barang tersebut adalah peninggalan kedua orang tuanya. Dan mereka sangat menyayangi kedua orang tuanya, apapun yg berkaitan dengan kedua orang tuanya mereka akan merawatnya dengan baik.
"Alan bangun,, pindah ke kamar gih" Kaka Alan menepuk nepuk pundak Alan untuk membangunkan nya.
"Enghh,,," Alan hanya melenguh dan melanjutkan tidurnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alan [END]
Aléatoire"Modus banget si lu megang-megang bibir gue!" "Dih! Yg mau megang bibir lu juga siape?" "Lah itu lu tdi!" "Dih najis amat gue!" Alan mengelap elap tangan nya di celana. "Najis-najis. gue kasih bibir gue juga bakal ketagihan lu!" Celetuk Akbar. "Ha...