(9) Mendadak

728 121 25
                                    

______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______

Hari sudah menjelang sore, Arunika dan Taksa pun sudah puas berkeliling dikota bandung. Kini mereka sedang diperjalanan pulang kerumah, Karna kebetulan tadi Umi menelfon akan pulang sore ini.

"Sa,"

"Hmm?"

Setelahnya terjadi keheningan, Taksa yang heran dengan Arunika pun menoleh kearah gadis itu.

"Apa, Run?" Tanya Taksa.

"Enggak, Manggil doang."

"Dih,"

"Sa, Ada yang jual balon.."

"Terus?"

"Beliin!"

"Dasar bocil," Taksa memelan kan laju mobilnya dan berhenti ditepi jalan, "Mau gambar apa?" Tanya Taksa.

"Emm...Beruang," jawab Arunika.

"Oke,"

Taksa turun dari mobil dan melangkah kearah penjual balon beragam karakter hewan dan animasi kartun.

Taksa turun dari mobil dan melangkah kearah penjual balon beragam karakter hewan dan animasi kartun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( tau kan? )

"Bang, Beli yang gambar beruang satu,"

"Eh, Iya mas."

Laki-laki yang menjual balon itu pun mengambil satu balon yang berkarakter beruang, Taksa membayarnya dan segera membawanya pada Arunika.

Hal seperti ini sudah biasa Taksa dapatkan dari Arunika. Usia Arunika memang sudah dewasa, Tapi tingkah childish nya masih melekat pada diri Arunika. Walau begitu, Taksa menyukai nya. Ia merasa seperti sedang memanjakan seorang anak kecil.

Taksa membuka pintu mobil dan duduk dikursinya, Ia memberikan tali sebagai pengait balon agar tidak terbang, pada Arunika.

"Woah! Makasih Taksa.." ucap Arunika.

"Sama-sama, Mau apa lagi?"

Arunika menggeleng. "Pulang aja, Umi sama Abi pasti nungguin."

SANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang