"TAKSA IH! Jangan main kerudung, Kan rusak kerudung aku!!!"
"Apaan sih, Orang bukan gue,"
"Siapa lagi kalo bukan kamu! Yang dibelakang aku cuma ada kamu!"
"TAKSA! ARUNIKA! BERDIRI DAN HORMAT DILAPANGAN SEKARANG JUGA!?"
_____________________
Taksa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
-•••-
Taksa menghela napasnya, melirik Arunika yang masih asik memakan es krim nya sambil menonton Masha and the bear.
"Babe~"
"Hmmmmmmm?"
Taksa berdecak kecil, Ia menggulingkan tubuhnya hingga kepalanya menindih pinggang Arunika yang sedang tengkurap dikarpet bulu, Setelah acara jalan-jalan tadi, Mereka segera pulang dan bersantai-santai dirumah.
Taksa menggigit pelan pinggang Arunika yang terbaluti piamanya.
"Awsh! Mas ih!" Kesal Arunika sambil memukul angin diatas kepala Taksa.
Taksa mencebikkan bibirnya.
"Lagian, Kamu! Aku lagi ngambek bukannya dibujuk malah dicuekin!" Dengusnya.
Arunika mendengus, Ia beranjak dari tengkurapnya menjadi duduk bersilang diatas karpet berbulu itu. Menatap sang suami bingung.
Yang ditatap kembali mendekat dan meletakkan kepalanya dipaha kanan Arunika.
"Mas ngambek kenapa? Perasaan dari tadi baik-baik aja. Aku juga diem, Gak nyari masalah lagi."
Arunika menggeleng, Dia memang tidak tahu apa-apa.
"Itu, Yang kayak kemaren."
"Langsung ke intinya aja si Mas, Aku gak ngerti ya Allah~"
Taksa mencebikkan bibirnya, Menolehkan kepalanya untuk menatap Arunika yang sedang menunduk menatapnya.
"Mau ja-"
Tok tok tok
"GARLAAANNNNNN!!!!!!"
Arunika dan Taksa terkejut ketika mendengar teriakan dari luar rumah.
"Garlan? Siapa mas? Kamu?" Tanya Arunika.
Taksa bergedik bahu sebelum beranjak dari duduknya untuk menuju pintu utama. Dia sudah menebak siapa itu, Dari suaranya saja dia sudah tau jika itu adalah Yohanes.
