(33) END

958 76 42
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading!!

Gak kerasa nih udah mau Ending aja cerita ini, Gimana nih? Penasaran banget gak sih sama Endingnya???

Yuk simak part ini!

-•••-

Arunika menatap sekeliling taman yang tengah ia datangi bersama Taksa. Saat ini ia duduk sendirian disalah satu bangku taman, Sembari menunggu Taksa yang tengah membelikannya es Krim.

Atensi Arunika tak sengaja menatap seorang perempuan aneh yang tak jauh dari tempatnia duduk.

Perempuan itu terlihat seperti sedang mengawasi  sekitar taman, Arunika terus memperhatikan perempuan itu. Dengan pakaian serba hitam, Marker hitam yang menutupi sebagian wajahnya dan topi hitam.

"Dia aneh," Gumam Arunika.

Arunika tersentak kecil saat tak sengaja mata mereka saling bertatap, Arunika melemparkan senyuman pada perempuan itu. Tapi tak direspon oleh perempuan itu.

Yang ada, Perempuan itu malah pergi dan menghilang begitu saja.

"Ay? Lagi lihatin apa?"

Arunika menoleh kearah Taksa yang baru saja datang dengan satu es krim coklat pesanan Arunika.

"Itu mas, Tadi ada cewek aneh."

Dahi Taksa mengerut samar, Laki laki itu mengambil duduk disamping Arunika dan memberikan es krim pesanan Arunika.

"Aneh gimana, Ay?"

"Gak tau, Dia tadi kayak lagi pantau keadaan sekitar gitu, Pas gak sengaja tatap tatapan sama aku, Terus aku senyumin, Dia malah kabur."

"Masa?"

"Iya, Baju nya juga serba hitam. Pakai masker hitam terus sama topi hitam." Jelas Arunika.

Taksa terdiam sejenak, Mata laki laki itu tiba tiba saja terbelalak. "Ay, Pulang sekarang yuk."

"Lho? Kenapa mas? Baru aja setengah jam kita disini,"

Taksa berdecak kecil, Raut wajahnya seketika berubah cemas. "Run, Mendingan kita dirumah aja ya? Disana lebih aman dari pada diluar. Ya? Nurut sama mas, Oke?"

Dahi Arunika mengerut bingung, "Kamu kenapa sih mas?"

"Run, Kita pulang aja ya?"

Melihat raut wajah suaminya yang terlihat begitu cemas, Dengan hati tak rela Arunika menganggukkan kepalanya. Perempuan itu menggenggam tangan Taksa yang mulai menuntunnya menuju parkiran mobil Taksa.

Sesampainya dimobil, Taksa segera membuka kan pintu mobil untuk Arunika, Setelah memastikan arunika aman, Taksa segera ikut menaiki mobilnya.

"Mas, Kamu baik-baik aja kan?" Tanya Arunika. Dia jadi ikut cemas melihat suaminya juga terlihat cemas begitu.

SANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang