(4) Gara-gara Bahas Suka

847 130 3
                                    

( Pembaruan )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Pembaruan )

________


Taksa membawa Arunika kesalah satu penjual Es Krim motor yang sedang mangkal dibawah pepohonan.

"Bang, Es krim coklatnya satu." Ucap Taksa pada penjual es krin tersebut.

"Siap, Mas."

Penjual itu mengambilkan es krim pesanan Taksa, Lalu diberikannya pada Taksa. Taksa membayar es krim itu. "Makasih, Bang."

"Sama-sama, Mas."

Taksa memberi es krim kepada Arunika yang sejak tadi berdiri disampingnya.

"Nih Cil, Mau apa lagi lo?" Tanya Taksa.

Arunika menerima es krim pemberian Taksa, Lalu menatap kesekitar pedesaan yang kini tengah mereka datangi.

"Emm...Aku mau jajan yang lain, Boleh?"

"Boleh, Apapun itu." Jawab Taksa.

Arunika tersenyum senang, "Taksa emang baik, Apalagi dompet nya. Hehe."

"Lo mah deket sama gue karna dompet gue tebel, Coba kalo tipis. Kabur kan lo?"

"Mana ada kayak gitu, Aku gak pernah kayak gitu kok!" Protes Arunika tak terima.

"Halah, Lo tu ya, Kalo gak pake uang gue, Mana mau lo jajan. Ya kan?"

Arunika cengengesan membuat matanya melengkung seperti bulan sabit. "Kamu kan baik dan gak pelit,"

"Emang paling hebat lo muji gue biar dapet jajan lagi!" Cetus Taksa.

Arunika hanya tersenyum manis sambil memakan es krim yang ada ditangannya.

"Sa, Sa, Ada tukan bakso bakar!" Pekik Arunika heboh.

"Pesen sana gih," suruh Taksa.

Gadis itu langsung berlari kecil menuju tempat penjual bakso bakar. "Pak, Beli sepuluh tusuk ya?"

"Siap Mbak, Pake saus gak mbak?"

"Pa-"

"Jangan, Pak." Potong Taksa.

Arunika mendengus menatap kearah Taksa, Sedangkan laki-laki itu terlihat acuh tak acuh dengan wajah kesal Arunika.

SANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang