"TAKSA IH! Jangan main kerudung, Kan rusak kerudung aku!!!"
"Apaan sih, Orang bukan gue,"
"Siapa lagi kalo bukan kamu! Yang dibelakang aku cuma ada kamu!"
"TAKSA! ARUNIKA! BERDIRI DAN HORMAT DILAPANGAN SEKARANG JUGA!?"
_____________________
Taksa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taksa : Dibuka lowongan jadi istri ke dua, Yang minat langsung bawa penghulu aja ya😉
Next
_______
Arunika menoleh kearah jam dinding, Melihat jarum jam yang masih menunjukkan pukul dua belas malam. Lalu kembali menoleh kearag Taksa yang tengah tertidur pulas sambil memeluknya, Gadis itu mengusap pipi Taksa pelan.
Melihat wajah Taksa yang begitu damai saat tertidur membuat nya tersenyum manis.
Jantungnya berdebar kencang, Setiap ia berdekatan dengan Taksa seperti ini, Ia selalu merasakan desiran aneh menjalar ditubuhnya.
Arunika mencubit gemas hidung mancung Taksa, Membuat laki-laki itu bergerak karna terusik. Arunika yang kaget sekaligus panik pun segera menepuk-nepuk pelan tangan Taksa yang tengah memeluknya.
Melihat Taksa kembali tenang, Arunika menghembuskan napas lega.
Tiba-tiba ia merasa ingin buang air kecil, Ia pun menoleh ke arah pintu, Sedikit takut keluar kamar untuk pergi ke toilet. Pasalnya, Rumah mereka memiliki satu toilet yang letaknya bersebelahan dengan dapur.
"Taksa," bisiknya tepat ditelinga Taksa.
Awalnya tak ada respon apa pun, Arunika kembali mencoba. "Taksa,"
Mulai ada pergerakkan dari laki-laki itu, "Taksa, Bangun."
Dilihatnya laki-laki itu perlahan membuka matanya dan menatap Arunika. "Hmm..Kenapa, Run?"
Tanyanya dengan suara serak basah, Arunika memundurkan sedikit kepalanya karna jarak wajah mereka terlalu dekat.
"Temenin aku buang air kecil, Ya?"
Taksa memejamkan matanya dan kembali membukanya, Ia memangguk dan langsung beranjak saat Arunika sudah turun dari ranjang. Laki-laki itu meraih tangan mungil Arunika untuk digenggamnya dan menuntun gadis itu menuju toilet.
Walau ia mengantuk, Tapi demi Arunika, Taksa rela menahan kantuknya, Dari pada membiarkan istri kecil nya itu ketakutan karna pergi ke toilet sendirian.
