Prolog

2.8K 193 23
                                    

Sebaiknya baca Dekripsinya dulu sebelum masuk kedalam bab Cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebaiknya baca Dekripsinya dulu sebelum masuk kedalam bab Cerita.

[ Pengganti Alvareza's ]

Follow akun taayonz dulu, sebelum terus membaca!

Jangan lupa Vote nya!!

~o0o~

"TAKSA IH! Jangan main kerudung, Kan rusak kerudung aku!!!"

"Apaan sih, Orang bukan gue,"

"Siapa lagi kalo bukan kamu! Yang dibelakang aku cuma ada kamu!"

"TAKSA! ARUNIKA! BERDIRI DAN HORMAT DILAPANGAN SEKARANG JUGA!?"

________

"Panas gak, Run?" Tanya Taksa.

"Panas lah! Ini semua karna kamu, Coba aja gak gangguin aku tadi, Gak bakal dihukum gini!" Celoteh Arunika sebal.

"Ya, Lo juga salah. Suruh siapa teriak-teriak?"

"Tau ah, Males aku ngomong sama kamu! Habis-habisin tenaga!"

Taksa bergedik bahu acuh. Ia melirik kesekitar, Lapangan masih sepi karna ini masih jam pelajaran. Ia pun menyenggol lengan Arunika.

"Ke kantin aja yuk, Laper gue." Ucap Taksa.

"Kamu aja sana, Ngapain ngajak-ngajak aku?" Ketus Arunika.

"Lo tadi gak sarapan kan?"

"Jangan lupa, Lo punya penyakit maag," Lanjutnya.

"Aku bisa tahan." Jawab Arunika.

"Ck! Batu banget dah, Udah ayok!"

Taksa langsung menarik lengan Arunika pergi dari lapangan itu, Melupakan begitu saja hukuman dari Bu Reni untuk kedua nya.

Sesampai nya dikantin, Taksa memesan dua nasi goreng untuk nya dan Arunika, Begitu juga dengan dua es teh manis. Tak lama pesanan Taksa pun tiba.

"Kamu pesen yang pakai telur lagi? Taksa, aku kan alergi telur!!" Rengek Arunika ketika melihat nasi goreng miliknya tercampur dengan telur.

"Eh iya, Lupa. Yaudah nih punya gue aja," Taksa menggeser piring nya ke samping, Tepat dihadapan Arunika.

"Kamu kan gak suka telur," ucap Arunika saat Taksa mengambil alih piring miliknya.

SANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang