(28) Arun sakit?

629 100 9
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Jangan lupa Vote, comen and bantu Share cerita ini ya! Biar rame😊

-•••-

Hari ini, Tepatnya hari rabu. Disekolah SMA Nusa Satu, Sedang mengadakan ujian kelulusan siswa siswi kelas duabelas, Begitu pun kelas sebelas dan sepuluh yang akan naik kelas.

"Run, Muka kamu pucet banget? Kamu sakit?" Tanya Risma.

"Hah? Masa?"

Risma memangguk, Lalu ia seperti mengambil sesuatu didalam tasnya. Ia mengeluarkan kaca mini dan memberikannya pada Arunika.

"Liat deh,"

Arunika menerima kaca itu, Lalu melihat wajahnya dipantulan kaca itu. Memang benar, Dirinya terlihat pucat.

"Aku gak tau, Dua hari belakangan ini aku gak enak badan terus, udah gitu sering mual-mual sama pusing." Bisik Arunika.

"Ha? Seriusan? Run, Jangan-jangan kamu--"

"Baik lah anak-anak, Ujian kita mulai."

Ucapan Risma terpotong oleh guru pengawas ruangan mereka yang hari ke tiga mengawas diruangan Arunika.

Arunika dan Taksa memang pisah ruangan, Karna urutan nama Taksa dan Arunika sangat berbeda jauh.

Risma sesekali melirik Arunika yang sedang ujian seraya memijat pelipisnya. Risma bahkan baru menyadari wajah pucat arunika, Padahal arunika bilang ia sudah merasakan sakit seperti itu dua hari yang lalu.

"Apa, Arun hamil ya?" Gumam Risma bertanya pada dirinya sendiri.


-•••-


Risma dan Aldi menyusul Arunika dan Taksa yang sudah lebih dulu ke kantin. Mereka melewati beberapa siswi-siswi yang masih ada disekolah sedang membicarakan tentang rumor pernikahan Arunika.

Padahal sudah diklarifikasi oleh pihak sekolah, Kalau memang Arunika sudah menikah, dan itu karna perjodohan.

Pihak sekolah tidak menyebut nama Taksa sebagai suami Arunika. Karna Taksa tidak ingin nantinya jika siswa-siswi disekolah itu tau kebenarannya yang jadi korban nantinya Arunika.

Taksa tak ingin itu terjadi.

"Kita periksa ke dokter nanti ya? Aku rasa ini bukan penyakit deh." Ucap Taksa.

SANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang