(14) Pengganti Es krim

730 115 37
                                    

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

"Suami aku yang ganteng ini kenapa, Hm?"

"Kok istrinya dicuekin terus?"

Rayu Arunika agar Taksa tak mendiami dan menjauhi nya. Melihat Taksa tak meresponnya, Membuat Arunika mencebikkan bibirnya.

Ia mengambil duduk disamping Taksa yang masih fokus memainkan ponselnya.

"Sasa, Udah dong cuekkin Arun nya." Rengek Arunika.

Ia mencolek-colek lengan Taksa, Namun masih tak ada respon apapun dari laki-laki itu.

"Sasa, Sasa mau apa? Mau es krim? Arun beliin deh, Mau rasa apa? Strowberry? Coklat? Vanila?"

Taksa mendelik. "Gue bukan lo ya, Dibujuk nya pake es krim." Cetus nya.

Arunika tersenyum senang, "Nah kan direspon, Sasa jangan cuek dong. Arun gak suka." Ucapnya dengan bibir mengerucut lucu.

"Ck! Gue malu, Run. Lo tau malu gak? Gue malu." Gerutu Taksa.

"Malu soal kode tadi? Gak papa, Aku udah biasa denger yang kayak gitu. Cuma tadi kaget aja, Soal nya aku kira kamu gak bisa kentut, Sa."

Pipi Taksa semakin memerah, Arunika ini mau ngebujuk dia atau semakin membuat dia malu?

Wajah Taksa mendatar ketika Arunika menatapnya dengan senyuman tanpa dosa.

"Sasa mau apa?"

Seketika ide jahil muncul dibenaknya. "Mau kiss." Jawabnya.

Alis Arunika terangkat satu. "Kiss? Maksudnya permen kiss?"

Sejak itu senyuman Taksa menjadi permen kiss. Ia pun beranjak dari duduknya, Arunika tuh polos atau pura-pura polos sih?

Arunika ikut beranjak dan mengikuti langkah Taksa yang melangkah menuju ranjang. Taksa menaiki ranjang itu dan membaringkan tubuhnya, Arunika berdiri menatapi Taksa dengan tatapan bingung.

"Taksa kok rebahan sih?" Tanyanya.

"Emang ngapa?"

"Kita kan mau berangkat pindahan!"

"Kan ntar habis ashar, Buru-buru amat lo. Udah gak sabar mau tinggal berdua sama gue, hmm?"


Arunika menggeleng. "Bukan, Aku udah gak sabar belanja ke minimarket sama kamu, Buat beli jajanan sama perlengkapan rumah."

SANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang