(18) Ngajak Main

1.1K 124 7
                                        

-•••-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-•••-

📞Panggilan Masuk dari Mas Taksa🐰

Segera Arunika menjawab telfon dari suaminya itu.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam, Ya mas?"

"Dirumah aman kan?"

"Aman, Mas bukannya lagi kerja? Kok nelfon?"

"Lagi istirahat,"

"Owh, Mas jam berapa pulang?"

"Kata ayah sih jam sembilan, Sabar ya, Kamu udah makan malem?"

"Belum,"

"Kok belum? Nanti sakit, Makan dulu sana gih."

"Rencana nya mau nungguin Mas, Eh tau nya Mas pulang jam sembilan."

"Jangan tungguin aku, Nanti penyakit kamu kambuh lagi, Run. Makan ya?"

"Hm, Iya mas."

"Mas, Lagi makan?"

"Iya, Lagi makan bareng sama Ayah. Kenapa?"

"Aku juga mau makan, Tapi Mas temenin lewat video call,"

Terdengar suara kekehan dari sebrang sana, "Siap,"

Setelahnya Taksa merubah panggilan menjadi sebuah panggilan video. Laki-laki itu menyandarkan ponselnya ke benda yang ada dihadapannya agar bisa memperlihatkan dirinya yang sedang makan bersama ayahnya disamping.

Arunika tersenyum, Lalu gadis itu melangkah kearah meja makan dan mengambil makanan untuknya.

"Jangan lupa Do'a."

"Iya, Mas."

Arunika duduk dimeja makan dan mengambil sebuah gelas kaca lalu ia sandarkan ponselnya pada gelas itu.

Ayah Fathan sesekali melirik ponsel Taksa sambil memberungut. "Bunda kok gak nelfon ayah ya, Sa? Mau juga kan kayak kamu."

Ucapan ayahnya membuat Taksa menoleh dan terkekeh. "Telfon aja bunda, Yah. Kalo nungguin bunda nelfon mah percuma, Bunda sibuk sama si Asep."

Fyi: Asep itu kucing tetangga Taksa.

Ayah Fathan mendengus. "Kalo ayah telfon nanti bunda malah marah-marah, Karna ayah ganggu bunda main sama Asep."

SANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang