24)

253 18 14
                                        

Sorry for typo 🙏

Part yang cocok banget dibaca pas malam Jum'at begini 😌

Happy reading 🤗
====================

Mikha merebahkan tubuhnya, menghembuskan napas lega akhirnya ulangan tengah semester 1 nya sudah terlewati dengan lancar. Kan baru awal kuliah, jadi materinya belum terlalu sulit dan belum ada praktikum.

Gadis itu memejamkan matanya sejenak mumpung jam masih menunjukkan pukul setengah 7 malam. Mikha tadi habis jalan dengan Ula, merayakan selesainya ujian dengan keliling Mall, tanpa Vano tentunya. Alasannya mah girls time tapi iya ada alasan lain.

Entahlah sejak hari dimana Mikha menolak ciuman Vano, lelaki itu sedikit menjaga jarak padanya. Mereka pun jarang bertukar kabar atau sekedar basa basi main ke fakultas masing-masing. Mikha menganggap itu hanya sementara oleh kesibukan mereka menyiapkan diri untuk ujian tengah semester.

Terlalu lelap, Mikha terbangun pada pukul 10 malam. Gadis itu meregangkan tubuhnya yang agak sakit karena posisi tidur yang gak nyaman. Sepertinya Mikhaella sangat hobi menyiksa diri sendiri. Tidur sesuka hatinya.

Langkah kakinya keluar dari kamarnya, mengawasi sekitar yang tampak sepi dan senyap. Keadaan di lantai satu pun masih sama seperti saat dirinya pulang tadi, Gama dan Java tak ada di rumah. Senyum terpatri dalam bibir Mikha, ia ingin mewujudkan nyidamnya, berenang. Iya sejak pertama kali datang, ia sudah melirik kolam renang yang tak besar dan tak kecil itu.

Mikha sangat suka berenang dan Dion tau itu. Namun papa posesif itu tak membiarkan anak tunggalnya berenang sembarangan. Jangankan pergi ke kolam renang umum, di rumahnya sendiri pun Mikha masih diatur.

Tak boleh berenang di malam hari, tak boleh pakai bikini yang terbuka dan masih banyak lagi larangan yang menurut Mikha berlebihan. Bila Dion sedang dinas malam, Sinta memberi ijin pada anak tunggalnya itu melakukan hal-hal yang ia suka.

Mikha kembali dengan sudah memakai bikini dibalik bathrobe nya. Tak lupa gadis itu membawa speaker mininya dan mengambil jus yang ia taruh di pinggir kolam. Lengkap sudah beralatan berenang malamnya.

Berenang di tengah malam ditemani alunan musik dan segelas jus jambu favoritnya. Jangan lupakan bikini yang tak terlalu terbuka tapi sangat pas di tubuh sexy nya. Barang haram itu beberapa waktu lalu ia beli bersama Ula.

Mikha tak lupa pemanasan dulu supaya tak cedera. Dengan senyum yang mengembang, ia mulai melenggokkan tubuhnya kesana kemari di dalam air, layaknya mermaid. Mikha berharap hari seperti ini selalu ada.

Sebenarnya tak apa bila dirinya berenang, baik Jeffrey, Luna dan Gama tak akan ada yang melarangnya. Java? Lelaki itu menganggap nya ada dan tiada dan Mikha pun sama, meski ada sedikit kehampaan di hatinya.

Di sisi lain Mikha agak malu bila harus menggunakan bikini di depan kedua sepupunya, padahal mah ia biasa berenang bersama Vano dan Helva. Sinta akan mengijinkan bila Dion tak ada di rumah.

Tengah asik mengambang dan menikmati alunan musik yang mendukung suasana, suara bariton seseorang yang sangat ia kenal menyapa pendengarannya, membuatnya meneguk salivanya gugup.

"Boleh ikut gabung?"

"Boleh ikut gabung?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Java & Mikha [Park Jisung & Kim Minji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang