Life With You

1. After 5 Years

Hi!

Sesuai janji

Aku kembali

Dengan cerita Squel Dosen Duda Itu Suamiku

Semoga kalian suka

Tak

Tak

tak

Suara pisau beradu dengan papan kayu yang digunakan sebagai alasnya. Tentu untuk memotong bahan yang akan dimasak. Kombinasi kedua benda itu sering terdengar ketika akan mendekati waktu makan.

"Kembalikan!"

"Enggak mau!!"

"Kembalikan! Kamu sudah punya mainan sendiri jangan memainkan punyaku."

Tak

Suara pisau yang ditaruh sembarangan, kegaduhan membuat fokusnya teralihkan. Mau tidak mau harus segera dicek sebelum terjadi paduan suara. Paduan suara yang sangat merdu mengalahkan paduan suara profesional karena sangat menarik perhatian.

"Kalian kenapa sayang?"

"Al mengambil mainan Gamma Ma!" adu anak yang bernama Gamma.

"Aku cuma pinjem Ma, punya Alpha yang warna ini sudah rusak." Alpha menujukan mobil-mobilan berwarna kuning yang digenggam. Benar ucapan Al, mainannya sudah rusak semua rodanya copot.

"Pokoknya kembalikan!!!" perintah Gamma dengan muka ngototnya.

"Enggak!!!!" ucap Alpha, mukanya tidak kalah ngototnya.

Adegan tarik menarik tersaji di depan matanya, kedua anak itu saling menarik mainan. Saling tidak mau mengalah sampai mengerahkan seluruh tenaganya. Membuatnya hanya bisa memijit kepala dan hanya menunggu tanpa berniat melerai.

Crak

"Hiks Mamaaaaa!!!" adu kedua anak itu berbarengan.

Akhirnya mainan terpatah menjadi dua bagian, satu mendapatkan roda dan satunya mendapat atap mobil-mobilan. Syukur alhamdulilah tentu langsung diucap dalam hati. Walau paduan suara tetap saja terdengar dengan nyaringnya, maklum mereka masih anak kecil.

"Sttt! Sudah jangan menangis sayang." ucap Jena sambil menenangkan kedua jagoan kecilnya. Mengusap-usap punggung mereka supaya tangisnya mereda.

Ya dia adalah Jena, wanita yang diperistri oleh dosennya sendiri kurang lebih 7 tahun lalu. Sedangkan dua anak laki-laki di depan adalah anaknya dengan Ardi. Setelah badai rumah tangga yang menguji dan Jena sendiri terbebas dari masalah perkuliahan, akhirnya kado manis diberikan oleh Sang Pencipta. Sekaligus langsung dua alias Jena hamil anak kembar.

Nama mereka Alpha dan Gamma, mereka itu bukan kembar identik. Keduanya berasal dari dua sel telur Jena yang berbeda. Jadi memiliki plasenta sendiri-sendiri, wajahnya dan sifatnya sangat berbeda. Fyi saat mengetahui hamil waktu itu Jena dan Ardi seperti mendapat jackpot. Setelah kehilangan calon anak mereka, Allah memberikan sekaligus dua anak.

"Kenapa harus berebut? Main berdua malah tambah seru sayang." ucap Jena dengan lembut, tidak ada nada marah.

Stok sabarnya harus sangat-sangat banyak untuk menghadapi tingkah twins. Harus segera direfil kalau sudah habis. Walau tidak bisa bohong sesekali pening menyerangnya ketika melihat twins berantem.

"Hiks hiks Mamaaaa. Tadi Al mau main yang warna kuning." ucap Alpha

"Gam-gam juga mau main yang warna kuning." ucap Gamma