Selena jatuh dalam kebimbangan ketika mengetahui fakta bahwa pria yang mengaku sebagai ayah kandungnya itu__dia memang ayah kandung Selena berdasarkan kecocokan hasil tes DNA__ masih belum bisa dihubungi. Sedang Okta yang tidak sabar, sudah tidak tahan lagi untuk pergi mencari keberadaan ayah kandung Selena.
Awalnya Selena merasa berat untuk membiarkan Okta pergi mencari ayah kandungnya. Setidaknya kalau Okta pergi, Selena juga harus ikut karena pria itu adalah ayah kandungnya. Akan tetapi keadaan tidak memihak Selena. Ia masih harus melakukan syuting dalam waktu beberapa minggu ke depan. Sementara Okta terus membujuk Selena agar mengizinkannya pergi.
"Kita bisa pergi ke sana bersama-sama, Ta. Kamu nggak perlu pergi sendirian seperti ini. Lagipula pria itu ayah kandungku, semestinya aku yang datang mencarinya bukan kamu."
Pagi hari ini diawali perdebatan sengit. Okta memaksa untuk pergi padahal Selena sudah menahannya dengan berbagai alasan. Namun, Okta justru bertambah keras kepala. Seolah-olah pria itu bukan ayah kandung Selena melainkan ayah kandungnya sendiri.
"Tapi kamu sibuk, Sel. Biar aku yang pergi ke sana dan membawa ayah kandungmu kemari."
"Tapi tempat itu jauh, Ta. Kamu belum pernah pergi ke sana." Tanpa sadar Selena menunjukkan kekhawatirannya pada Okta.
Okta mengukir senyum kecil. Menertawakan sikap kekanakan Selena. Nyatanya Selena yang selama ini pandai berpura-pura di depan orang lain, memiliki kasih sayang tersembunyi pada Okta. Dan gadis itu baru menunjukkannya sekarang.
"Aku bukan anak kecil yang bisa tersesat, Sel. Meskipun aku belum pernah ke sana dan nggak tahu jalan, aku bisa melihat panduan Google Map. Aku juga bisa bertanya sana sini. Kamu tahu kan, warga negara kita orangnya ramah-ramah dan baik. Kalau cuma nanya jalan, mereka pasti akan memberitahu," kilah Okta.
Selena diam. Untuk sesaat tadi cara berpikirnya terlalu kolot.
"Bagaimana kalau kita menyuruh orang lain saja, Ta?" usul Selena masih tak rela membiarkan Okta pergi mencari ayah kandungnya.
"Apa kamu ingin semua orang tahu kalau kamu sedang mencari pria itu?"
"Ya nggak. Kita bisa merahasiakannya dari orang lain. Eh, tapi kenapa kamu ngotot ingin pergi ke sana? Pria itu ayah kandungku, bukan ayah kandungmu." Selena baru tersadar dengan sikap ganjil Okta. Justru Okta yang lebih bersemangat mencari pria itu ketimbang Selena yang berdasarkan hasil tes DNA merupakan putri kandungnya.
Okta menggeleng pelan.
"Entahlah. Aku sendiri juga bingung untuk menjelaskannya. Tapi yang pasti aku ingin kamu segera bertemu dengan ayah kandung kamu dan mengetahui tentang kebenarannya," tandas Okta.
Selena bisa memahami maksud Okta. Sebagai asisten Selena, Okta selalu ingin memberikan yang terbaik untuk majikannya. Demi Selena, Okta akan melakukan apa saja demi sang aktris. Ini bukan hanya tentang pekerjaan, tapi lebih dari itu. Okta bak abdi setia Selena.
"Sel."
"Hm?" Selena bangun dari lamunan.
"Seandainya apa yang dikatakan pria itu benar, bagaimana? Apa yang akan kamu lakukan dengan Oma?"
"Benar tentang apa?"
"Bahwa Oma mengusirnya dari rumah."
Selena langsung diam. Selama ini Oma adalah satu-satunya keluarga Selena. Oma Rosa berperan sebagai ayah, ibu, guru, saudara, penggemar, dan panutan bagi Selena. Seandainya ucapan pria itu benar, maka citra baik yang selama ini melekat pada diri Oma pantas untuk dipertanyakan. Kenapa Oma bisa melakukan hal sekejam itu.
"Jika itu benar, Oma pasti punya alasan yang tepat kenapa melakukannya, Ta."
"Ya, tapi Oma nggak harus menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan berbohong padamu kalau kedua orang tuamu sudah meninggal, Sel. Meskipun dulu terjadi ketidakcocokan atau semacamnya, tetap saja kamu berhak tahu tentang ayah kandung kamu."
"Kita masih belum tahu kebenarannya, Ta." Selena buru-buru menukas. Pemikiran Okta terlampau jauh. Padahal mereka belum tahu pasti kebenarannya. "Kapan kamu berangkat?"
"Kamu memberi izin padaku, Sel?" decak Okta kaget. Pasalnya tadi Selena terus menampilkan gestur keberatan, tapi tiba-tiba ia bersikap sebaliknya. Apa Selena sudah mengubah pikirannya?
"Ya, apa boleh buat. Tapi kamu harus cepat kembali dan harus selalu memberi kabar padaku selama di sana."
"Sip," sahut Okta dengan mengacungkan jempol kanannya di depan muka. Gadis itu terlihat bahagia dan bersemangat setelah mengetahui Selena memberi izin. "Aku akan menyuruh adik sepupuku untuk datang kemari. Nanti dia yang akan menggantikan tugasku selama aku pergi."
"Baiklah."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Popularity 🌻#tamat
ChickLitDitulis 8 Mei - 4 Juli 2023 Selena adalah aktris yang sedang menanjak karirnya. Namun, tiba-tiba muncul video dari seseorang yang mengaku sebagai ayah kandung Selena. Padahal ia tahu kedua orang tuanya telah meninggal dunia saat Selena masih kecil...