3

635 13 5
                                    

Holla, gimana kabarnya???
Aku update lagi hihi,  tapi part ini dikit banget,  sorry yah, 
Bakalan diusahakan buat update cepat,  jadi mohon sabar yah gaiss.
Enjoyy,  semoga kalian semua suka ceritanya.
💜💜💜💜💜

Sebelumnya.

“ihh, benar yah, itu om-om pedo, masa itu cewek mau sama om-om mesum itu sih” gerutunya menyaksikan 2 pasangan manusia itu tengah tersenyum.

Membuat otak flora mengeluarkan lampu terang pertanda sebuah ide barusaja datang di otaknya. Dengan setengah berlari dirinya berjalan menuju pasangan manusia itu. Dan….

💜💜💜💜💜

“OOOH INI YANG KAMU LAKUKAN DI BELAKANG AKU? KAMU SELINGKUH MAS? TEGA BANGET KAMU. HIKS KURANG APA AKU MAS? APA AKU KURANG CANTIK? ATAU AKU KURANG PERHATIAN SAMPAI KAMU CARI PERHATIAN CEWEK LAIN? KAMU JAHAT MAS HIKS. KAMU JANJI NIKAHIN AKU SETELAH LULUS TAPI KAMU MALAH MENDUA SEPERTI SEKARANG, KENAPA MAS KENAPA? HIKS”

Suara keras nya membuat mereka menjadi pusat perhatian terlebih kedua pasangan itu seperti tengah syok layak nya kepergok selingkuh oleh orang di depannya itu. Terlebih mereka memang saling tak mengenal orang di depannya itu.

“kamu si..

“NGAK USAH NGELAK MAS, SETELAH PERLAKUAN MANIS KAMU, TAPI CUMA KEPAHITAN YANG AKU DAPATKAN. HIKS, AKU BENCI KAMU, KITA PUTUS”

setelah mengatakan kata terakhir flora dengan segera berlari dari tempat kejadian. Meninggalkan mereka yang tengah syok menyaksikan drama yang di buat oleh flora.

“b-bang lo pacar dia?” tanya si perempuan yang dibalas gelengan oleh sang pria.

“kenal aja kagak” ujar pemuda itu membuat si perempuan memandang cengo ke arah orang yang di panggil abang nya itu.

"h-hah? " herannya,  kalo ngak kenal trua dia siapa? Batinnya

Sedangkan flora setelah melakukan drama tadi memilih untuk menemui sahabatnya dan duduk dengan tenang seakan tidak terjadi apa pun sama sekali.

“lama banget lo flo” ujar celin.

“hehe, sorry, ini makanan gue kan” ujar flora tanpa menjelaskan perkara lama nya dirinya.

“lo kenapa dah senang banget?” tanya elena memperhatikan raut wajah dari flora.

“tunggu tunggu, kok ada jejak air mata, lo nangis? Kenapa?” tanya adinda yang juga turut memperhatikan wajah flora.

“ooh, Cuma drama tadi” ujar flora santai.

“drama apa? Lo ngak bisa bayar itu novel? Astaga flo kok lo ngak telfon gue aja sihhh, kan gue bisa kesana bayar, ngak perlu ngemis buat di gratisin” ujar celin geleng-geleng kepala.

“sialan lo, bukan gitu. Jadi gini ceritanya…”

Dan mengalirlah cerita versi flora membuat sahabatnya ngakak dan geleng-geleng kepala melihat tingkah absurd yang sial nya adalah sahabatnya itu.

“sialan lu flo, kalo mereka putus gimana?” tanya celin setelah meredakan tawanya.

“hmm, dan kalo mereka niat balas dendam gimana” ujar elena menakuti sketika membuat flora termenung.

“ngak lah, kita ngak akan ketemu lagi, gue pastiin” ujar flora berusaha tenang sedangkan sahabatnya hanya mendoakan saja. Agar kehidupan flora akan tenang kedepannya.

💜💜💜💜💜
Sampai sini dulu yah gaiss. Ntar aku update lagi. Diusahakan segera yah
Jangan lupa coment dan vote Seikhlasnya aja
Papay

💜💜💜💜

I LOVE U PAK GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang