I LOVE U PAK GURU

22

⚠tandai typo yah
Selamat membaca
💜💜💜💜💜

Sebelumnya……

“ulangi ucapan kamu” ujar Adrian dengan nada dngin yang bahkan belum pernah di dengar oleh flora.

Membuat flora menelan saliva dengan susah payah, pasalnya aura yang dikeluarkan oleh Adrian saat ini tak main-main.

“ki-kita batalkan saja pertunangan ini”

Cup

💜💜💜💜💜

Cup

Perbuatan dari Adrian sontak membuat flora melototkan mata pasalnya secara tiba-tiba benda kenyal menempel pada bibirnya.
Namun itu hanya sebentar karena Adrian langsung menarik kepalanya menjauhi flora.

“first kiss gue” gumam flora setelah tersadar dari keterkejutannya dan di dengar oleh Adrian membuat sang empu tersenyum sangat tipis mendengar perkataan flora.

“bapak apa-apaan sih, ngak sopan banget main cium-cium” ujar flora kesal menatap Adrian dengan sengit.

“itu hukuman buat kamu” ujar Adrian acuh.

“huku..

“jangan pernah mengambil keputusan sepihak tanpa tau kebenaran nya flora. Setelah mencari baju dan cincin tunangan akan saya jelaskan semuanya” ujar Adrian memotong perkataan flora, membuat flora memikirkan perkataan Adrian.

Adrian kembali melajukan mobilnya membiarkan flora larut dalam pemikiran dirinya sendiri. Adrian bertekad akan mengatakan semua nya sekarang. Alasan dibalik semua ini terjadi.

20 menit berlalu akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Butik langgananqiandra dengan masih menggenakan seragam sekolah flora berjalan masuk dengan Adrian membuat tatapa beberapa orang berbeda terhadap mereka.

“permisi ada yang bisa saya bantu?” tanya salah satu pegawai disana.

“tante wira ada?” tanya flora kepada pegawai tersebut yang ber-name tag nadia.

“ada, apakah nona sudah membuat janji dengan beliau?” tanya nadia sopan.

“saya flora adiyana Davidson disuruh kesini sama mama, bilang aja gitu” ujar flora yang diangguki oleh nadia.

“baik, mohon di tunggu sebentar” ujar nadia dan segera pergi menemui wira.

Dan tak berselang lama seorang perempuan dengan pakaian modis keluar dengan senyuman lebar miliknya.

“aduhh, maaf yah sayang, karyawan tante ngak tau kalo itu kamu, maklum karyawan baru” ujar wira mengusap rambut flora yang diangguki oleh sang empu.

“gapapa kok tan, mama udah bilang sama tante kan?” tanya flora yang diangguki oleh wira.

“udah, awalnya tante ngak percaya kalo kamu udah ada calon, rencananya mau dijodohin aja sama anak tante” ujar wira bercanda

Ekhm

Deheman dari Adrian membuat perempuan beda umur itu menolehkan kepala.

“eeh maaf yah, ini calon kamu? ganteng banget flo” ujar wira yang dihadiahi senyum tipis dari Adrian.

Sungguh tadi dirinya hanya tak ingin mendengar penuturan lebih lanjut untuk perjodohan dari perempuan bernama wira tersebut.

“ya udah dilihat dulu baju nya” ujar wira yang diangguki oleh keduanya.

“baju pernikahan nya apa sekalian?” tanya wira yang mendapat gelengan kepala dari flora.

“untuk baju pernikahan nanti desain nya flo kasih sama tante, sekitar 2 minggu lagi, bisa kan?” tanya flora memastikan

“bisa dong, biasanya kamu kan gitu, bikin desain sendiri nanti tante yang realisasikan” ujar wira tersenyum.

“iya, soalnya pengen beda dari yang lain” ujar flora yang diangguki oleh wira.

Setelah mencoba beberapa baju pilihan mereka sampai pada baju dengan nuansa navy dan putih. Setelah pamit mereka kemudian pergi menuju toko perhiasan untuk membeli cincin pertunangan.

Dan disinilah mereka berakhir di salah satu restoran terkenal. Guna mengisi perut mereka setelah lama mencari keperluan mereka.

“jadi?” tanya flora setelah pelayan sampai mengantarkan makanan mereka.

“makanan dulu, nanti kamu keselek” ujar Adrian yang mendapat delikan sinis dari flora.

Mereka mulai makanan tanpa pembicaraan antara mereka. Hingga

“hay flo” sapaan seorang pemuda membuat flora dan Adrian mengalihkan pandangan mereka.

“eh hay” sapaan flora menatap orang tersebut penuh senyum dan tak lupa memeluk pemuda tersebut tepat di depan Adrian.

“duduk, lo kapan balik ke sini?” tanya flora kepada pemuda tersebut membuat Adrian mendengus sempurna.

“baru kemaren. Mama lo nyuruh pulang” ujar pemuda tersebut yang diangguki oleh flora.

“lo pulang ngak bilang-bilang, gue kan kangen sama lo, lagian yah, kalo tau lo pulang mending gue yang jemput ke bandara” ujar flora dengan raut sedihnya.

“uluulu, ada yang kangen ini” ujar pemuda itu memegang pipi flora dan mencubitnya.

“ish, sakit tio” ujar flora memukul tangan pemuda yang dipanggil tio tersebut.

Ekhm

Deheman dari Adrian membuat mereka yang asik dengan dunia nya menatap ke arah Adrian seketika.

“eeh, maaf pak saya kelupaan, kenalin dia tio, se..

“mantan pacar flora” potong tio memperkenalkan sambil mengulurkan tangannya dengan diterima langsung oleh Adrian.

“saya Adrian. Calon tunangan flora” ujar Adrian dengan penuh penekanan. Tak lupa tangan mereka yang saling menggenggam erat.

Melepaskan dengan cepat dengan senyum mengejek milik tio.

“baru tunangan. Belum juga jadi suami” ujar tio mendapat tatapan tajam dari Adrian.

Namun tatapan Adrian seakan tak digubris oleh tio terbukti dengan tio yang sibuk mengusap rambut flora.

“nanti gue ke rumah, ketemu mama papa, lo di rumah kan?” tanya tio yang diangguki oleh flora.

“jangan lupa..

“jangan lupa coklat kesukaan lo, iyaa aman udah gue siapin” ujar tio memotong perkataan flora yang dihadiahi senyuman manis milik flora.

Sedangkan Adrian sedang berusaha untuk menaan gejolak aneh di dalam dirinya melihat interaksi 2 insan di depannya itu.

“ya udah gue pulang, hati-hati sama yang lebih tua, takut dia apa-apaain lo”

Cup

Tio segera berlalu setelah mengecup singkat pipi flora tanpa mendengarkan jawaban dari flora.

Ekhm

Deheman dari Adrian kembali menyadarkan flora akan eksistensi dirinya yang tak dianggap tadi.

“bagus yah, mesra-mesraan di depan calon tunangan sendiri.d an apa tadi pake segala cium-cium” ujar Adrian sinis.

“bapak cemburu?” tanya flora yang mendapat tatapan datar dari Adrian.

“untuk apa saya cemburu pada orang yang tidak saya cintai”

💜💜💜💜💜
Terimakasih sudah berkunjung, baca,  vote dan komen
See you di part selanjutnya
Babay
💜💜💜💜💜