Hay hay gaisss.
Aku kembali lagi, untuk bertemu dengan kalian. Aku. Mau minta maaf banget selama beberapa hari ini hilang kabar yah.
Aku sibuk banget sampe ngak sempat buat bikin cerita. Tetap tungguin cerita aku yah, yang bakalan bikin kalian penasaran.
⚠tandai typo gaiss
So happy reading gaiss.💜💜💜💜💜
Sebelumnya....“kamu udah datang sam, duduk” ujar qiandra yang diangguki oleh orang yang dipanggil sam tersebut.
“flora, kamu kenapa sayang?” tanya qiandra membuat semua pasang mata menatap ke arah flora.
Membuat flora mau tak mau mengangkat kepalanya nya.
Deg
Loh
Kamu
Ujar mereka serentak
“kalian saling kenal?” tanya veni keheranan dengan reaksi dari putra dan anak temannya.
“gimana ngak kenal ven, si sam kan guru disekolahan nya flora” bukan flora yang menjawab melainkan qiandra
“wahh defenisi jodoh ngak kemana yah, dunia ini sempit banget tau bang” ujar bella tersenyum manis ke arah abang nya.
‘ooh, jadi pak Adrian anak nya tante veni? Aargh gini mah ngak bakalan nolak aku tuh’ batin flora dengan tersenyum.
“kamu kenapa flo?” tanya exel. Flora seakan lupa bahwa semua pasang mata masih memandang kearah Adrian dan dirinya.
“aah, flora lagi mikir aja pa” ujar flora dengan tersenyum.
“kamu mikirin apa?” tanya qiandra bingung.
“flora lagi mikir, kira-kira pernikahan flora diadakannya kapan yah?” tanya flora menatap kedua keluarga itu.
Uhuuk uhuk
Adrian seketika tersedak ludahnya sendiri begitupun yang lain terbengong dengan ucapan flora.
“kamu serius flo?” tanya darius memastikan pendengarannya.
“serius kok om, dua rius malahan” ujar flora dengan menampilkan senyum lebar miliknya.
“tadi siapa yah, yang gaya-gayaan pake nolak segala, dengan banyak alasan.” Cibir qiandra memingat pembicaraan nya tadi sore.
“pake segala ancam mau kabur dari rumah lagi” lanjut qiandra membuat flora melototkan matanya.
“iih, mama itu aib, jangan diomongin, kan malu” rutuk flora menutup wajahnya membuat semua orang tertawa.
“iya bang, aku gapapa kok kalo kak flora jadi kakak ipar aku” ujar bella ikut menyatakan pendapat.
“loh, bukannya kamu ngak mau, abang punya cewek selain orang yang selamatin kamu?" tanya Adrian bingung
“kamu seharusnya mikir sam, kenapa adek kamu bisa langsung setuju” ujar darius membuaat Adrian membulatkan mata tak percaya.
“jadi kamu yang bikin saya ngak bisa pacaran sama yang lain?” tanya Adrian membuat flora bingung dengan pertanyaan Adrian.
“udah ngak usah dipikirin. Jadi gimana flo, mau kan di jodohin sama anaknya bunda?” tanya veni mengalihkan pembicaraan.
“kalo pak Adrian orangnya mah saya ngak nolak tan, nikah pun hayuk aja mah” ujar flora santai.
“saya mau bicara dulu sama flora” ujar Adrian menarik tangan flora untuk berdiri dan menjauh dari ruang makan.
Adrian membawa flora menuju taman belakang, duduk diayunan yang ada disana.
“kenapa kamu mau menerima perjodohan konyol ini?” tanya Adrian to the point.
“gapapa sih, lagian saya tidak memiliki alasan buat menolak pak, dan ini juga keinginan dari kedua orang tua kita, hitung-hitung buat bahagiakan mereka” jawab flora sekenanya.
“dengan mengorbankan kebahagian kamu sendiri?” tanya Adrian tak percaya.
Pertanyaan Adrian malah membuat flora tersenyum. dirinya akui sebellumnya flora sempat menolak perjodohan itu, namun sekarang dia malah berubah pikiran.
“bapak ngak tau yah, kalo kebahagiaan itu kita sendiri yang ciptain dengan cara kita sendiri. Masalah itu akan datang silih berganti. Tapi kebahagiaan belum tentu datang secara bergantian. Terkadang kita perlu menciptakan bahagia kita sendiri agar bisa hidup tenang” ujar flora santai menatap langit yang penuh akan bintang.
“kamu tidak mau di cap sebagai perusak hubungan orang?” tanya Adrian kepada flora membuat flora merubah posisi duduknya.
“kalo bapak punya pasangan atau hubungan saat ini sama cewek lain, saya bakalan menolak hubungan ini. Bapak tenang aja” ujar flora tenang.
“terimakasih sudah mengingatkan saya bahwa bapak memiliki kekasih” ujar flora dan segera meninggalkan taman belakang untuk kembali ke ruang makan.
“gimana keputusannya?” tanya exel kepada putrinya itu.
“sebaiknya ba…
“lanjutkan saja perjodohan ini om, saya menerimanya”potong Adrian membuat pasang mata menatap tak percaya kepada Adrian.
“beneran kak?” tanya bella yang dibalas anggukan serius oleh Adrian.
Namun berbeda dengan flora yang memandang Adrian dengan tatapan yang sulit diartikan.“ma, pa, aku..
“kita jadwalkan saja kapan pertunangan ini berlangsung, dan saya harap pernikahan nya juga bisa dilangsungkan secara cepat” ujar Adrian kembali memotong perkataan flora.
“beres itu mah, serahin aja sama kita” ujar veni bahagia.
“tapi jika bisa pernikahan ini hanya dihadiri oleh tamu penting saja, dan resepsi setelah flora tamat sekolah saja” usul Adrian yang lagi-lagi diangguki oleh semuanya.
“bagaimana jika 2 minggu lgi kalian tunangan, dan dalam minggu ke 4 bulan ini kalian nikah?” tanya darius kepada Adrian dan flora.
“saya tak masalah” ujar Adrian, sedangkan flora hanya bernafas pasrah dengan jalan hidupnya saat ini.
“kamu bagaimana flo?” tanya exel kepada putrinya itu.
“iih, si papa kenapa masih nanya, kalo Adrian udah setuju, si flora pasti udah setuju juga dong” ujar qiandra yang diangguki oleh semua orang.
💜💜💜💜💜
Sekian dulu buat malam ini.
Terimakasih banyak buat yang udah baca, kasih vote dan komen.
Terimakasih support nya.
See you
💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U PAK GURU
Teen Fiction⚠⚠⚠⚠ CERITA MILIK SENDIRI ⚠⚠⚠⚠ DILARANG PLAGIAT, PLAGIAT MENJAUH ⏰⏰⏰ UPDATE SESUAI MOOD SEE ON MY STORY!!! 💜💜💜💜💜💜 NOTHING PROLOG, BACA AJA KALO PENASARAN, OK💜💜💜💜 Revisi setelah cerita tamat 😁😁😁 Yokk kepoin ceritanya only di lapak in...