25

439 10 10
                                    

Holla,  selamat malam mingguan. Bagi yang punya ayang selamat menikmati waktu berdua. Bagi yang masih jomble kayak author,  harap sabar yah,  mari kita malmingan bareng ayang virtual atau beda dimensi atau ayang yang ngak bisa digapai hehe.
Buat nemenin waktu kalian aku update,  meski maleman sih.
Tapi gapapa yah,  enjoy. Selamat membaca.
tandai typo yah
💜💜💜💜💜

Setelah kejadian Adrian menarik flora tadi, disini lah mereka berada. Di ruangan Adrian dengan pintu yang tertutup. Dan Adrian yang bersidekap dada.

Flora? Dirinya tengan menundukkan kepala, tak berani menatap Adrian yang menatap nya tajam.

Ekhm

Deheman Adrian membuat flora mengangkat kepalanya menatap Adrian dengan takut-takut.

“bagus ya, saya suruh kamu kesini malah nyangkut di kelas lain” ujar Adrian dengan dingin.

“maaf” ujar flora kembali menunduk.

“gantengan mana pak alex ketimbang saya?” tanya Adrian membuat flora mendongakkan kepalanya seketika.

“maksudnya?” tanya flora bingung.

“kamu suka sama pak alex?” tanya Adrian membuat flora menatap nya bingung

“saya ngak suka sama pak alex” ujar flora.

“ngak suka, tapi suka ngegombalin gitu” ujar Adrian dingin.

“ya-ya, yakan Cuma iseng” ujar flora mengalihkan pandangannya.

Membuat Adrian segera berdiri berjalan menuju ke arah pintu dan menguncinya. Membuat flora seakan was-was dengan tingkah Adrian.

Berjalan kembali kearah flora dengan tangan yang dimasukkan ke saku. Menundukkan dirinya sehingga membuat flora menatap Adrian dengan kondisi duduk di depan meja Adrian.

“lain kali jangan lakuin itu lagi, saya ngak suka” uajr Adrian mengelus pipi flora membuat flora berusaha menetralkan jantungnya.

“i-iya, ngak lagi-lagi kok” ujar flora berusaha tenang.

“kalo kamu sampai ngelanggar, siap-siap hikuman akan kamu dapatkan” ujar Adrian dengan senyum miliknya.

“pak jangan senyum deh” ujar flora membuat Adrian menormalkan wajahnya kembali dan berjalan menuju kursinya.

“maksud saya itu, kalo bapak senyum, saya bisa diabetes, manis banget” ujar flora membuat sudut bibir Adrian sedikit berkedut.

“maafin saya ya pak, ngak lagi-lagi deh,”

kalo ngak lupa’ lanjut flora dalam hati

“hm” jawab Adrian hanya dengan deheman semata.

“bapak ganteng deh” puji flora berusaha mengembalikan mood Adrian.

“saya lapar, beliin saya makan siang sana” ujar Adrian membuat flora melototkan mata tak terima.

“kok saya sih” ujar flora tak terima.

“itung-itung belajar jadi istri yang baik” ujar Adrian acuh.

“tapi kan”

“nasi goreng dan teh es” ujar Adrian memberikan uang kepada flora membuat flora mau tak mau harus pergi ke kantin.

Tak lupa dengan menghentakkan kaki tanda tidak setuju nya flora menjalankan perintah Adrian. Namun tingkah flora tersebut malah membuat Adrian menarik sedikit senyum di bibirnya.

lucu’ batin Adrian.

💜💜💜💜💜

15 menit kemudian flora kembali dengan nasi goreng dan teh es di tangannya. Menaruhnya di depan Adrian yang tengah bekerja.

I LOVE U PAK GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang