14

442 12 19
                                    

Holla,  hehe aku double up hari ini.
Ngak usah banyak bicit langsung aja.
Selamat membaca
⚠typo tandai gaiss
💜💜💜💜💜

Seperti yang di janjikan oleh exel tadi, saat ini flora dan keluarga nya tengah melaksanakan dinner yang di hiasi canda tawa dari keluarga kecil itu.

“sekolah kamu gimana flo” tanya exel kepada putri satu-satu nya itu.

“aman kok pa, masih disana-sana aja, flora heran tau” ujar flora membuat kedua orang tuanya menatap bingung kepada flora.

“heran kenapa?” tanya qiandra mewakili pertanyaan yang ada di otak mereka.

“masa yah, sekolah nya mageran banget, disitu mulu, flora kan juga pengen kek teman-teman flora yang lain, yang bisa nginap di dekat sekolah. Kapan yah sekolahan flora itu pindah tempat, ngak disitu mulu” ujar flora sambil menompang dagu miliknya.

Membuat kedua orang tua flora mendengus kasar mendengar ucapan putri mereka itu.

“papa, papa kan banyak duit yah, bisa kali suruh pekerja papa buat angkatin itu sekolahan dan pindahin lokasi nya, biar flora ngak usah urus berkas kepindahan lagi, tapi sekolah nya aja yang pindah” lanjutnya membuat kedua orang tuanya memijat kening frustasi.

“kamu kira sekolahan itu barang yang bisa di pindahin sesuka hati” ujar exel.

“ya kali aja bisa kan. Sama kek video-video yang flora liat di apk itu bisa di pindahin bareng-bareng” ujar flora.
“kamu anak siapa sih flo, polos dan bego beda tipis astaga” ujar qiandra frustasi.

“heh ngak boleh gitu sama anak kamu” ujar exel menegur sang istri.

“bukan anak aku, anak kamu kali” ujar qiandra kepada exel.

“lah kalo anak aku udah jelas pintar, ini mah ngak, bukan anak kita berarti” ujar exel kemudian.

“berarti flora anak pungut dong” celetuk flora membuat kedua orang tuanya menatap flora.

“iya/mungkin” ujar mereka berdua sukses membuat flora cemberut seketika.

“ya udah, flora cari orang tua kandung flora dulu kalo gitu” ujar flora berusaha berdiri namun tangannya langsung di cekal oleh qiandra.

“kami bercanda sayang” ujar qiandra yang diangguki oleh exel dan mendapat dengusan kasar dari flora.

Beginilah kedua orang tuanya, mereka akan kompak jika menyangkut membully seorang flora.

“papa mau cucu berapa?” tanya flora setelah sekian lama hening

Uhukk uhukk

Kompak kedua orang tua flora tersedak akibat perkataan melantur yang diucapkan oleh flora.

“hah?” tanya kedua orang tuanya memastikan pendengaran mereka berdua.

“ish, papa sama mama mau cucu berapa?” tanya flora lagi kepada kedua orang tua nya dan tak lama terdengar suara tawa dari qiandra dan exel.

“kamu ini, pacar aja ngak punya malah mikir punya anak, dana pa tadi kamu tanya cucu? Nikah dulu sayang, kamu kira cucu itu sama kek cimol di jalanan yang bisa direquest banyaknya" ujar qiandra mengusap matanya yang mengeluarkan air.

“yaa kali aja flora bisa nikah muda” ujar flora kesudahannya.

“sekolah dulu yang benar, kamu udah kelas 2, lagian kamu punya pacar?” tanya exel yang dibalas gelengan kepala dari flora.

“pacar aja kamu ngak ada, gimana mau punya suami” ledek qiandra yang dibalas cibiran oleh flora.

“ini juga lagi berusaha ma” ujar flora

“kamu suka seseorang?” tanya exel yang dibalas gelengan kepala oleh flora

“suka sih tapi bukan cinta, kali aja emang jodoh flora, kan perasaan bisa berubah” ujar flora yang diangguki oleh kedua orang tuanya.

“ka..

“selamat malam” sapaan dari seseorang membuat keluarga kecil itu mengalihkan pandangannya menatap orang yang menyapa mereka tadi.

“yaa ampun qiandra, gue kira gue yang salah liat tadi, benaran elo ternyata” ujar seorang perempuan paruh baya kepada qiandra.

“veni, ya ampun lo kemana aja, long time no see” ujar qiandra memeluk dan melakukan cipika-cipiki dengan orang yang memanggilnya tadi.

“gue sebelumnya tinggal di bandung, cuma beberapa bulan yang lalu udah pindah kesini bareng anak-anak, karna gue ngak ada nomor lo makanya ngak bisa gue hubungi” ujar veni kepada qiandra.

“ya iyalah kita kan udah lost kontak dari lama, jangan lupa shareloc, kapan-kapan kita hangout” ujar qiandra yang disetujui oleh veni.

“selamat malam pak davidson” ujar seorang pria paruh baya itu menjabat tangan exel yang dibalas oleh exel.

“selamat malam pak narendra, apa kabar” ujar exel

“saya baik, alhamdulillah” ujar orang yang dipanggil narendra tersebut. Yang bernama lengkap darius narendra.

“silahkan duduk, kita makan bersama” ujar exel yang diangguki dengan senang hati oleh veni.

“kita disini aja, lagian meja lain penuh” ujar veni yang membuat darius mau tak mau menuruti kemauan dari sang istri.

“o iya ini siapa?” tanya veni menunjuk flora dan menghadapkan wajahnya kepada qiandra.

“aduhh sampai lupa, kenalin ini flora, anak yang bisa kamu gendong waktu masih bayi” ujar qiandra kepada veni.

“seriusan? Makin cantik aja flora nya yah” ujar veni menatap binar kepada flora.

“alhamdulillah terimakasih tante” ujar flora sopan.

“jangan tante dong, panggil mama aja” ujar veni yang dihadiahi senyuman oleh flora

“i-iya ma” ujar flora terbata.

“kamu ingat ngak sih qi, waktu flora berumur 4 tahunan, disitu kan terakhir kita ketemu” ujar veni memulai pembicaraan.

“iya, pas banget di ulang tahun flora yang ke 4, kamu pergi gitu aja ngak bilang-bilang” ujar qiandra kepada veni.

“habisnya waktu itu lagi ada problem gitu makanya pergi tanpa bilang” ujar veni yang diangguki oleh qiandra.

“anak kamu 2 bukan? Satu umurnya diatas flora dan satu lagi dibawah flora” tanya qiandra yang diangguki oleh veni.

“iya, satu cowok dan paling kecil cewek, mereka lagi di rumah, ngak dibawa kan kita lagi kencan” ujar veni kepada qiandra.

“kencan tapi malah ketemu teman lama yah tan” ujar flora yang diangguki oleh veni.

“untung yah pah kita kesini, kalo ngak aku ngak bakalan ketemu qiandra. Lain kali kamu harus datang ke rumah aku yah qi” ujar veni yang diangguki oleh qiandra.

“kali aja kita bisa jadi besanan” ujar veni kepada qiandra.

“sayang” tegur darius kepada istrinya itu

“hehe, flora mau kan jadi mantu mama”

💜💜💜💜💜
Gimana sama part ini??  Terhibur atau ngak?
Jangan lupa coment dan vote nya dong kakak.
Dan terimakasih.
See you
💜💜💜💜💜

I LOVE U PAK GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang