29

372 8 0
                                    

Yuhuuuu aku kembali dimalam menjelang larut ini. Dengan sedikit bumbu pedas yang menarik.
Selamat beristirahat dari Lelahnya dunia ini. Dan selamat memulai mimpi yang tertunda.
Selamat membaca dan enjoy
⚠⚠⚠ tandai typo yah
💜💜💜💜💜

Seperti yang dikatakan oleh adrian kemarin kepada flora. Tepatnya malam ini tengah dilakukan prosesi penukaran cincin yang dilakukan oleh dua insan itu.

Membuat keduanya diikat dengan hubungan yang tak lagi main².

"seperti yang sudah disepakati bersama, pertunangan dilakukan hari ini,  sebagai pengikat kalian berdua. Belajar untuk saling mencintai,  dan menerima satu sama lain. Pertunangan ini bukan lagi sesuatu yang main². Pertunangan ini adalah langkah terakhir kalian menuju pernikahan. Jadi,  apa pertunangan ini akan dilanjutkan atau tidak? " tanya exel kepada kedua pasangan tersebut.

"lanjutkan om" ujar adrian tegas.

"kamu bagaimana flo? " tanya exel yang juga diangguki oleh flora.

"sekarang pasangkan cincin ini di jari flora, begitu juga flo,  kamu pasangkan cincin nya di jari adrian" ujar darius.

Kedua insan itu pun melakukan apa yang diucapkan oleh darius.

"sekarang kamu milik saya,  tidak ada lagi yang bisa mengambil kamu dari saya" ujar adrian rendah tepat di telinga flora.

"ekhm,  bisik² nya ntaran aja kali,  ngak liat banyak orang" ujar flora berusaha membuat dirinya tenang.

Sedangkan adrian hanya mengendikkan bahu acuh. Tak peduli bagaimana dengan respon orang lain.

"sekarang kalian sudah sah menjadi tunangan. Seperti kesepakatan awal pernikahan kalian akan terjadi dalam 2 minggu kedepan. Persiapkan semua dari gaun,  cincin dan untuk dekorasi akan kami siapkan" ujar veni yang diangguki oleh kedua nya.

"aduhh,  aku ngak sabar punya mantu" ujar qiandra yang diangguki veni.

"ngak terasa, rencana perjodohan ini berjalan dengan lancar" ujar veni.

"kak, gue mau ambil kue,  lo mau sesuatu? " tanya bella.

"ngak laper" ujar adrian.

"lah, aku nanya kak flora bukan abang. ngapain abang jawab" ujar bella sinis kepada adrian.

"ngak deh,  ntaran aja, nanti aku nyusul" ujar flora yang diangguki oleh bella dan segera pergi dari pasangan tersebut.

"om, tante, pa, ma,  adrian izin bawa flora ke taman belakang ya" pinta adrian kepada para paruh baya itu.

"ya sudah,  tapi jangan diapa²in flora nya" ujar qiandra yang diangguki oleh adrian.

Setelah mendapatkan izin,  adrian langsung membawa flora, yang hanya dibalas senyuman paksaan kepada para paruh baya.

"ihh,  bapak ngapain seret saya sih" ujar flora berusaha melepaskan cekalan tangan dari adrian setelah jauh dari ruang tamu.

Pertanyaan flora tak dijawab oleh adrian,  melainkan membawa flora untuk duduk di taman belakang rumah flora.

"ba

"duduk" ujar adrian memotong ucapan dari flora. Mau tak mau flora menuruti perkataan adrian.

Adrian menatap lekat flora, membuat flora mengalihkan pandangan agar tak bersitatap dengan adrian.

"jangan tatap saya gitu pak" ujar flora berusaha mencoba menetralkan detak jantung nya.

"jangan panggil saya bapak flo,  saya bukan bapak mu" ujar adrian setelah mengalihkan pandangan dari flora.

"trus saya harus panggil apa? Kakak, abang, mas atau om" ujar flora kepada adrian.

"saya ngak setua itu kamu panggil om,  panggil mas aja, kayak nya tidak terlalu buruk" ujar adrian.

"mas rian? Diambil dari 4 huruf nama mas? " tanya flora

"ngak, cari yang lain" ujar adrian tak menyukai flora memakai nama tersebut.

"hm,  ya udah,  mas samu aja, dari nama tengah" ujar flora memanggil nama tengah dari adrian.

"saya suka panggilan kamu,itu saja" ujar adrian yang tadi menampilkan wajah flat berubah menampilkan senyum tipis miliknya.

"bap-eeh mas juga ubah bahasa dong,  jangan kaku kali, pake aku-kamu,  jangan saya-kamu,  formal banget" ujar flora membuat adrian menganggukkan kepala.

"akan saya coba" ujar adrian.

"tuh kan,  masih aja pake saya²an" ujar flora cemberut.

"iya iya maaf,  nanti a-aku ubah, hm" ujar adrian sedikit kaku dengan pengucapannya.

"kamu tunggu di sini dulu, dan kamu pegang dulu,  saya mau ke toilet sebentar, kamu mau minum? " ujar adrian memberikan ponsel miliknya kepada flora.

"boleh,  jus jeruk aja yah" ujar flora yang diangguki oleh adrian.

Mengacak rambut flora sebentar dan pergi menuju tujuan awal dari adrian.  sehingga flora ditinggal sendirian

"ck,  berantakin rambut gue aja tu om²" ujar flora saat melihat adrian sudah jauh. Bisa berabe jika adrian tau dirinya memanggil adrian dengan panggilan 'om'.

Setelah kepergian adrian,  flora yang tidak tau harus ngapain,  memilih melihat² ponsel yang ada di tangannya. Persetan dengan adrian yang akan marah. Salah adrian sendiri memberikan ponsel kepada seorang cewek. Jika bermain ponselnya sendiri, salahkan adrian yang menariknya tiba² sehingga ponselnya masih berada di ruang tamu. (defenisi cowok selalu salah dimata cewek)

"ok,  karna ini ponsel untuk sementara ada di tangan gue,  gimana kalo kita phone tour,  hehe,  kali aja ada sesuatu yang bisa digunakan untuk ngancam pak adrian" ujar flora dan mulai mengotak-atik ponsel adrian.

Yang pertama kali dijelajahi oleh flora adalah galeri foto yang ada. Membuka setiap folder yang ada di galeri tersebut.

"ck, ini orang emang ngak suka foto kali yah,  ngak ada banget foto yang dia sendiri,  kebanyakan bareng teman, dan apaan ini cuma screenshot tentang pengetahuan,  ck ck ck" ujar flora geleng-geleng kepala dengan isi ponsel adrian.

"eeh,  tapi kok ada satu folder yang diarsip? " tanya flora, dengan melibatkan jiwa kekepoannya.

Dengan segera flora membuka folder tersebut setelah memastikan adrian belum kembali.

"foldernya cuma dikasih emot love, folder apaan nih" ujar flora.

Deg

Begitu folder terbuka, yang terlihat hanyalah foto² yang baru pertama kali di lihat oleh flora.

"cantik, tapi siapa? Kenapa fotonya begitu banyak? Dan kenapa foldernya dikasih emot love warna merah? Dia siapa? Ini bukan bella" gumam flora menatap lamat ponsel adrian.

Tingg

Sebuah notifikasi mengalihkan atensi flora dari foto yang tengah dipandangi nya itu.

Jingga

Aku kembali rian, malam ini pesawat aku sampai di bandara. Aku kangen kamu, besok kita ketemu yah.


💜💜💜💜💜
Jeng jeng jeng
Hayooo ada yang bisa nebak kedepannya bagaimana??
Kalo tebakan kalian benar, aku bakalan update setiap hari,kalo mood sih hehehe.
Nantiin terus yah cerita ini.
Jangan lupa coment dan vote yah
See you di part selanjutnya
Babay
💜💜💜💜💜

I LOVE U PAK GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang