33

839 16 2
                                    

Awass ada adegan 18+ hehe canda. Author ngak terlalu ngerti banget soal itu,  jadi harap maklum ngak sesuai ekspektasi
Aku update sorean mumpung ada paket gratis hehe.
Selamat membaca ya gaiss.
Jangan lupa tandai typo
💜💜💜💜💜

"lo harus menyelidiki ini dalam waktu yang cepat. Jika bisa sebelum pernikahan lo ini semua harus selesai"

"lo tenang aja,  gue sedang berusaha untuk mencri bukti kejahatan dia, gue ngak mau orang yang gue sayang dalam bahaya"

"kenapa lo ngak jujur sama tunangan lo mengenai masalah saat ini?"

"gue ngak mau nambah fikiran dia. Dengan pernikahan saat ini mungkin menjadi hal yang tak terduga dalam alur kehidupan dia."

"tapi kalo dia salah paham gimana? "

"Gue akan menyakinkan dia dengan cara gue sendiri"

"jangan sampai lo menyesal, karna bukan hanya satu orang yang menyukai nya"

'saya akan berusaha menyelesaikan ini sebelum pernikahan kita,  tunggu saya sebentar lagi'  batin nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'saya akan berusaha menyelesaikan ini sebelum pernikahan kita,  tunggu saya sebentar lagi'  batin nya.

💜💜💜💜💜

"FLO TURUN,  INI UDAH MALAM, JANGAN TIDUR TERUSS" teriak qiandra memanggil sang anak.

Pasalnya sekarang jam sudah menunjukkan pukul 7 malam,  namun tanda² flora ingin menunjukkan dirinya tidak juga muncul.

"biar sam aja yang bangunin mom" ujar adrian kepada qiandra.

Memang sedari tadi adrian menunggu kehadiran flora yang belum juga menampakkan diri. Rencana nya adrian ingin meminta maaf mengenai dirinya yang tidak bisa menjemput tunangan nya itu.

"ya sudah sana,  kamarnya di lantai 2" ujar qiandra yang diangguki oleh adrian. Menapaki satu persatu anak tangga hingga sampai di pintu kamar berwarna pastel.

Tok

Tok

Tok

Adrian berusaha mengetuk pintu tersebut namun tak kunjung terbuka. Membuat adrian dengan segera membuka pintu kamar.

Setelah pintu kamar terbuka, terlihat seseorang tengah bergelung dengan bantal dan tertidur dengan nyenyak.

Berjalan mendekat keatah flora dan membalikkan tubuh flora sehingga adrian dapat melihat dengan jelas wajah pulas nya flora.

'cantik' batin adrian.

Meneliti setiap lekuk wajah flora dari alis,  mata, hidung hingga pandangan nya sampai pada bibir berwarna pink alami.

Membuat adrian tanpa sadar mengusap bibir itu dengan jempol miliknya.

'apa yang sudah menjadi milik saya tidak akan pernah bisa lepas dari saya. Termasuk kamu flo' batin adrian

Hingga

Cup

Sebuah kecupan mendarat di bibir mungil tersebut. Dan tak lama

Cup

Cup

Cup

Cup

Empat kecupan di berikan oleh adrian tepat dimata, dan kedua pipi flora. Membuat sang empu terusik dalam tidurnya.

Enghh

Lenguh flora yang terusik,  menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata nya. Hingga pandangannya berada tepat pada orang yang tengah tersenyum kepada dirinya.

"eh" flora yang yang terkejut langsung mendudukkan tubuhnya menatap adrian yang juga menatapnya.

"bapak ngapain di kamar aku? " tanya flora kepada adrian

Cup

Lagi dan lagi adrian mencium bibir flora membuat sang empu melototkan mata terkejut.

"yak,  bapak ngapain cium saya" ujar flora protes

Cup

Lagi, bukannya menjawab adrian malah kembali mencium flora tepat di bibirnya.

"jangan panggil saya bapak,  kalo kamu ngak mau saya cium lagi" ujar adrian memberikan peringatan

"em, boleh deh,  tapi yang lama,  masa sebentar doang, mana berasa" ujar flora mulai kembali dengan sikap bar-bar nya membuat adrian menatap tajam flora.

"kamu beneran mau saya cium? " tanya adrian setelah mendengar perkataan dari flora.

"gapapa,  dari tunangan sendiri juga" ujar flora acuh,  padahal dalam hati nya sedang was-was dengan ucapannya.

"yakin? " tanya adrian lagi memastikan.

"kalo bap-

Cup

Belum sempat flora melanjutkan ucapannya sudah di potong terlebih dahulu oleh ciuman dari adrian.

Bukan lagi sekedar kecupan singkat,  namun benar-benar ciuman. Membuat flora mengalungkan tangannya di leher adrian.

Setelah merasa flora akan kehabisan nafas adrian segera menjauhkan wajahnya. Menatap lekat ke arah flora, dan menghapus jejak saliva di bibir mereka.

"manis" ujar adrian tersenyum.

"first kiss aku" ujar flora kepada adrian yang diangguki oleh adrian.

"itu juga first kiss saya" ujar adrian sambil mencium sekilas kening flora.

"jangan panggil saya bapak lagi kalo bukan di sekolah,  panggil mas aja" ujar adrian yang diangguki oleh flora.

"iya ngak lagi deh, mas ngapain di kamar aku? " tanya flora setelah tersadar dengan kehadiran adrian di kamarnya.  Dan menatap laptop yang ada di kasurnya yang sudah mati

"mau bangunin tunangan mas,  udah malam masih tidur,  mana belum mandi" ujar adrian.

"aku ketiduran tadi" aku flora kepada adrian membuat adrian menganggukan kepala.

"ya udah mandi sana,  kita dinner di luar, mau kan? " tanya adrian yang diangguki oleh flora.

"mau,  aku mandi dulu" ujar flora membuat adrian tersenyum.

"mas tunggu" ujar adrian yang diangguki oleh flora.

Mulai menuruni kasur dan berjalan ke arah kamar mandi. Namun sebelum itu

Cup

Flora mengecup pipi adrian singkat membuat adrian tersentak namun beberapa saat kemudian mengembalikan wajahnya.

"gini terus yah mas,  jangan berubah" ujar flora sebelum masuk ke kamar mandi

💜💜💜💜💜
Segini dulu,  hehe,  ada yang baper??  Tunggu next chapter nya yah
Jangan lupa coment dan vote nya
See you
Babay
💜💜💜💜💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I LOVE U PAK GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang