28

383 10 3
                                    

Yo yo apa kabar semua??? Hehe seperti biasa aku update hari ini dengan malam dingin yang menemani.
Sebelum tidur baca dulu ceritanya yah,  siapa tau tidurnya jadi nyenyak hehe.
⚠⚠tandai typo yah gaiss.
Selamat membaca

💜💜💜💜💜

Fisika, salah satu pelajaran yang kurang disukai oleh flora. Baginya fisika itu terlalu rumit. Banyak sekali rumus yang harus dipelajari.

Semua di hitung dengan rumus dan rumus. Bahkan bisa dibilang selama SMA flora termasuk siswi yang catatan fisika nya tak pernah lengkap.

"huft,  bosan gue,  kenapa fisika ini rumit banget elah" ujar flora mulai bosan memperhatikan guru di depannya yang tengah menjelaskan materi

"sama gue juga mumet,  segala nya dihitung. Kecepatan mobil pun di hitung,  padahal yah ketika kita mau nyalip aja ngak pernah hitung kecepatan kendaraan lawan. Asal bisa salip yah di gas" ujar celin yang diangguki oleh flora.

"ngomong² soal salip,  kalo kita nyalip kendaraan apa artinya kita log out yah? " tanya flora seolah berfikir.

"si goblok, ngak gitu juga konsepnya. Salip kendaraan itu pake p, kalo yang bikin lo log out itu pake b" ujar celin menoyor kepala flora.

"ck,  biasa aja kali,  orang cuma nanya" ujar flora.

Krieet

Suara decitan bangku dan lantai membuat semua orang menatap ke arah sang pelaku.

"mau kemana lo? " tanya celin melihat flora yang sudah berdiri.

"ada apa flora? " tanya ibu siska bertanya saat salah satu muridnya itu berdiri.

"buk, saya mau izin bolos, boleh kan" ujar flora.

Sontak perkataan flora mengundang berbagai ekspresi dari teman² nya.

'si kocak,  bolos kok minta izin'

'asli, kadang² ini anak rada²'

'kalo mau bolos ya udah sih,  kenapa harus izin'

'mau flora tapi heran'

Dan banyak lagi batin teman²nya menatap flora seakan miris.

"ya ngak boleh lah,  masa mau bolos di jam saya,  mana pake izin lagi" ujar buk siska geleng² kepala.

"saya bosan buk liat fisika,  mana semua nya dihitung lagi, saya cuma tertarik sama satu materi aja dari fisika" ujar flora.

"jadi saya membosankan? Lantas materi apa yang kamu sukai" tanya buk siska berusaha sabar.

"saya cuma tau rumus kecepatan buk" ujar flora.

"iya kan kita emang belajar kecepatan, kamu ngak liat dari tadi saya jelasin. Bahkan ini rumus nya masih ada v=s/t" ujar buk siska.

"iya,  karna itu buk,  kecepatan itu sama kayak cinta saya ke dia buk. Saya maunya jaraknya dekat tapi waktu nya lama. Sehingga kecepatan cinta saya sama dia melambat, kan pisahnya jadi lama" ujar flora.

"ck,  ada² saja kamu ini, kita lanjut belajar" ujar buk siska. Percuma meladeni murid seperti flora, membuang waktunya saja. Pikir buk siska.

"buk" panggil flora kembali.

"apa lagi flora" geram buk siska dengan siswinya yang satu ini.

"saya mau izin bolos,  masa ngak di izinin" ujar flora.

'masih aja minta izin bolos' batin mereka.

"terserah kamu,  capek saya ladeni siswi kayak kamu" ujar buk siska akhirnya.

Mendengar perkataan buk siska dengan semangat 45 flora segera berjalan menuju keluar. Namun baru sampai di pintu flora menghentikan langkahnya.

"terimakasih buk,  saya izin di jam ibuk, babay ibuk siska yang cantik" ujar flora dan berlari dari kelas.

Tujuan flora saat ini adalah toilet, sedari tadi sebenarnya dirinya tengah menahan ingin membuang air kecil.

"huft,  gara² minta izin bolos nya kelamaan, gue jadi nahan begitu lama. Tapi lega banget,  habis ini mau kemana yah? " gumam flora menatap pantulan dirinya di cermin.

"di pandang² ternyata gue cantik juga,  tapi kenapa ngak ada yang mau sama gue yah, cantik?  Iya,  kaya?  Yo jelas,  pintar?  Jangan ditanya. Tapi kenapa ngak ada yang suka sama gue sih" ujar flora bermonolog.

"ck, para cowok² keknya matanya rabun deh,  makanya ngak liat bidadari ada di sekitar mereka" ujar nya kembali.

Setelah selesai memuji dirinya flora mulai beranjak ingin keluar dari toilet. Namun baru saja sampai di depan toilet flora dibuat mematung oleh kedatangan seseorang.

Deg

"sepertinya peringatan saya tidak kamu dengarkan flora" ujar orang tersebut berjalan maju ke arah flora.

Membuat flora mau tak mau memundurkan langkahnya.

"bagaimana lagi saya harus memberi peringatan kepada kamu, hm? "

"saya tidak suka, apa yang sudah menjadi milik saya malah menggoda orang lain. Dan itu di depan mata saya sendiri" ujar orang tersebut.

Flora yang selalu di pojokkan harus berhenti karna dirinya yang sudah mepet dengan dinding. Mengikis jarak antara dirinya dan flora, membuat flora menahan nafas seketika.

"sepertinya kamu harus di hukum, right? " ujarnya sambil mengelus pipi flora.

"kira² hukuman seperti apa yang akan diberikan kepada gadis nakal seperti kamu ini,hm?" ujarnya.

"s-saya ngak ngerti ma-maksud bapak" ujar flora berusaha untuk tenang.

"perlu saya ingatkan? Bagaimana calon tunangan saya ini menggombali cowok lain di depan umum? " tanya adrian. Yap orang itu adalah adrian.

"b-baru juga calon, bapak jangan seenaknya atur saya " ujar flora menahan gugup.

"saya tidak suka milik saya di pandang orang lain" ujar adrian dingin.

"kita ngak punya ikatan apa², jadi ngak usah atur² saya" ujar flora berusaha tenang.

Namun tidak bagi adrian perkataan flora mampu membuatnya emosi. Seakan flora mengatakan bahwa dirinya tidak punya hak apapun terhadap calon tunangan nya itu.

Tanpa mengatakan apa pun adrian memundurkan langkahnya dari hadapan flora membuat flora bernafas lega. namun pergerakan adrian berikutnya membuat flora tak mempercayai perbuatan adrian.

"sam mau pertunangannya dimajukan besok"

Tut

Panggilan diputuskan oleh adrian membuat flora membulatkan mata tak percaya.

"bapak gila!! " teriak flora tak terima.

"sekarang kamu tidak bisa macam² lagi. Karna sebentar lagi kamu akan terikat sama saya" ujar adrian.

"dan jangan nakal flo, kalo kamu tidak mau di hukum" ujar adrian. Menatap flora dan pergi dari sana.

💜💜💜💜💜
Gimana sama part ini??  Cukup pendek yah,  tapi gapapa.
Em,  buat kalian siap² nunggu konflik yah,  yang bikin kalian gregetan. Hihi tungguin terus update dari aku yah.
See you di part selanjutnya
Babay 👋👋👋
💜💜💜💜💜

I LOVE U PAK GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang