Bagian 6: Pulang Bareng

1.1K 106 5
                                    


🔥Happy Reading🔥






Kringgg... Suara bel pulang berbunyi, menandakan jam perjalanan hari ini telah selesai, seluruh siswa-siswi berhamburan keluar kelas, dan segera menuju parkiran.

Seperti halnya dengan cowok yang memakai bomber jaket sedang berjalan menuju motor besarnya.

Cowok itu ialah Rakha, dia saat ini sedang menduduki kelas X11 MIPA 2.

Rakha menaiki motor besarnya, mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.

Dia berhenti di sebuah halte bus yang disana tengah menampakkan seorang gadis cantik sedang duduk manis sembari menunggu bus datang.

Gadis itu ialah gadis yang kemarin dirinya berikan sebuah payung, ya gadis itu ialah Sridevi.

Rakha turun dari motornya, segera dia berjalan menghampiri Sridevi.

"Bus nya belum datang juga?" Tanya Rakha,

Sontak Sridevi menoleh ke arah sumber suara, ya suara itu baginya sama persis dengan suara cowok yang kemarin memberikan sebuah payung untuk dirinya.

"Ehhh, Lo, yang kemarin kan" Sridevi mencoba bertanya.

Rakha mengangguk pelan seraya duduk di samping Sridevi " Mau gue temenin?" .

"Ga usah, nanti malah ngerepotin" Tolak Sridevi karena merasa tidak enak.

"Atau Lo mau gue anterin?" Rakha menawarkan pada Sridevi, Sontak dia menggelengkan kepala.

"Gapapa, gue anterin ya, mau kan?, Kali ini aja" Mohon Rakha.

"Emang Lo ga repot?"

"Engga, btw Lo kelas brp?" Tanya Rakha, sebab dirinya belum pernah melihat gadis ini sebelumnya.

"Gue kelas X1, lebih tepatnya sih gue anak pindahan" Ucap Sridevi.

"Ohh, pindahan"

"Kalau Lo?" Kali ini yang bertanya adalah Sridevi.

"Gue kelas X11" Jawabnya singkat.

"Ohh, jadi seharusnya gue manggil Lo kak dong"

"Terserah Lo aja"

"Oke, gue panggil kak Rakha ya" Ucap Sridevi yang diangguki oleh Rakha.

"Selain cantik, Lo juga lucu ternyata" Ucap Rakha pelan, namun masih bisa didengar oleh Sridevi.

"Maksud kak Rakha?"

"Ehhh, engga"

Mereka berdua bercanda ria dengan membicarakan tentang banyak hal, mereka memang baru saja kenal, tapi entah kenapa mereka seperti mempunyai ikatan batin yang kuat.

"Ayo gue anterin pulang" Ajak Rakha dan diangguki olehnya.

"Ini helm nya pake" Ucap Rakha seraya menyodorkan sebuah helm untuk dirinya pakai.

Usai memakai helm, Sridevi langsung menaiki motor besar milik Rakha yang terbilang sangat tinggi sekali.

Rakha mengendarai motor nya dengan kecepatan rata-rata, dia membelah jalan ibu kota yang terbilang sangat ramai sekali.

"Arah rumah Lo kemana" Tanya Rakha.

"Masih lurus, nanti ada belokan kak Rakha belok ke kanan, nanti ada rumah warna hijau" Sridevi menjelaskan pada Rakha.

Kini mereka berdua tengah sampai di rumah kontrakan Sridevi.

"Ini rumah Lo?"Tanya Rakha terlihat sangat kepo.

"Bukan, gue ngontrak disini?" Jawab Sridevi jujur.

"Sendiri, apa sama ortu Lo?"

"Sendiri"

"Ortu Lo kemana emang?" Tanya Rakha lagi.

"Mama gue udah ga ada, terus kalau papa ga tau kemana, tujuan gue ke sini sih buat cari Abang gue yang udah kepisah lama sama gue" Sridevi menceritakan pada Rakha.

"Ohh, ya semoga lu cepat ketemu sama Abang Lo, biar Lo ga sendirian terus" Ucap Rakha.

"Kalau gitu gue pulang dulu, Lo hati-hati disini, dan jangan lupa makan" Sambung Rakha panjang lebar.

"Ya, makasih udah nganterin gue kak" Ucap Sridevi berterima kasih pada Rakha.

Rakha pun mengangguk sebagai jawaban, lalu pergi dengan motor besarnya.



...000...



Sampai dikamar Afan pun melempar tasnya, lalu dirinya merebahkan tubuh tdi kasur king size miliknya, setelah pulang sekolah. Rasanya terlalu lelah, hanya untuk sekedar mengganti seragam atau pun membuka sepatunya.

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar. "Afan, ini mama udah bawain makan siang buat kamu"

"Masuk aja ma, gak Afan kunci kog" Ucap Afan dengan suara keras.

Mamanya pun masuk dengan membawa sebuah piring yang sudah di isi dengan makanan, lalu Afan bangun dari rebahan nya.

"Sayang kamu bersih-bersih dulu, ganti baju terus makan, makanannya mama taroh di atas meja sini aja ya" Ucap mama Afan dengan sangat lembut.

"Iya ma, makasih"

"Sama-sama, kalau gitu mama keluar dulu, jangan lupa dimakan" Ucap mamanya seraya berjalan keluar dari pintu kamarnya.

Afan pun berjalan masuk ke kamar mandi, hampir sepuluh menit di kamar mandi, akhirnya dirinya keluar dengan rambut basahnya, kaos putih polosnya, dan celana selutut nya.

Afan pun menyantap makan siangnya dengan tenang, setelah selesai makan, Afan turun kebawah membawa piring kosong dan mencucinya sendiri.

Afan mengambil air putih, ditaruhnya di gelas, lalu meminumnya dengan duduk di kursi.

"Tumben Lo pulang, kesambet apaan" Ujar Seseorang yang suara itu sangat dikenali oleh Afan, siapa lagi kalau bukan kakaknya yang menyebalkan ini.

"Serah gue mau pulang atau gak bukan urusan Lo, urusin aja noh pacar Lo" Ucap Afan sedikit kesal.

"Ceritanya Lo cemburu nih sama pacar gue" Goda Mala, ya kakaknya bernama Mala, lebih tua satu tahun dengannya.

"Gak, mana ada gue cemburu sama Lo" Elak Afan.

"Tumben Lo ga dianterin sama pacar Lo? Tanya Afan pada kakaknya.

"Siapa?, Rakha?"

"Emang Lo punya pacar selain Rakha, gak kan?"

"Enggak lah, ya kali gue punya pacar banyak" Ucap Mala sedikit tidak terima dengan ucapan adiknya ini.

"Gue pulang duluan, tapi tadi Rakha udah ngechat duluan di kelas, kalau gua disuruh pulang duluan"

"Ohh" Jawab Afan singkat membuat Mala sedikit kesal dengan jawaban Afan.

"Lo sendiri kapan punya pacar, jomblo Mulu, ga ada yang mau kali Sama Lo, secara kan Lo berandalan, mana ada cewek yang mau sama Lo" Tanya Mala panjang lebar, yang mendapatkan tatapan tajam dari Afan.

"Gue tuh ganteng ya, jadi mana ada yang mau nolak gue" Ujar Afan sangat pede.

"Jangan sok pede jadi orang"

"Suka-suka gue lah"




Jangan lupa vote and komen 👍💞
Ig: dysnr.aina
Tiktok: dysnr.aina

27 Juni 2023




CINTA DAN RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang