Bagian 26: Noel Salverino

798 76 4
                                    



🌸Happy reading🌸






Kelas Xl IPA 1 mendadak heboh karena kedatangan murid baru yang memiliki wajah sangat tampan.

"Pagi semuanya" Sapa Bu Melly.

"Pagi Bu" Balas semua murid.

"Hari ini kalian kedatangan teman baru, Noel, ayo masuk"

Wajah si murid baru yang tampannya bukan main itu membuat hampir kaum hawa di dalam kelas menjerit dan tersenyum, banyak yang langsung merapikan rambutnya hingga diam-diam memakai lipstik di dalam kelas.

"Silahkan perkenalkan diri kamu" Suruh Bu Melly dan diangguki Noel.

"Kenalin nama gue Noel salverino, Lo bisa manggil gue Noel, Rino, atau terserah Lo sih mau manggil apa, senyamannya aja, semoga kita bis jadi teman baik" Ucapnya.

"Yah, kok cuma temen? Gak bisa lebih? Tanya Alifa membuat Clarissa yang duduk di bangku sampingnya tersenyum lebar.

"Sudah-sudah, diam kalian semua, baiklah Noel, kamu bisa duduk di samping Arvind, Arvind mohon angkat tangan" Ucap Bu Melly dan Arvind pun mengangkat tangannya.

Noel, cowok itu hanya tersenyum ramah dan berjalan ke arab Arvind.

Suasana di kantin SMA Andromeda begitu ramai karena saat ini jam istirahat jam di mana sebagian besar dari siswa-siswi ada di kantin untuk mengisi perut mereka yang meronta-ronta minta diisi.

Begitu juga dengan keempat cowok tampan yang saat ini sedang berjalan keluar kelas, namun langkahnya terhenti ketika Afan melihat Noel yang masih duduk di tempat duduknya, sepertinya dia belum mendapatkan teman.

"Ehh, Lo, anak baru mau ikut ke kantin gak" Ajak Afan.

"Lo ngajak gue?" Tanya Noel

"Ya iyalah siapa lagi disini anak baru kalau bukan Lo"

"Ehh gue belum kenalan sama Lo, gue eby" Ucap Eby

"Noel"

"Ayo gabut ke kita aja, dari pada Lo di sini sendiri" Ajak Agil

"Boleh?"

"Boleh dong, ya gak Fan?" Tanya Nizam

"Hmm, ayo Lo ikut kita aja" ucap Afan

Noel mengangguk pelan, dan mereka ber lima kini sedang keluar kelas dan menuju ke kantin, mereka sedang duduk di meja tengah-tengah kantin, banyak dari murid perempuan yang menatap mereka kagum terlebih lagi murid baru yang mereka lihat tadi pagi sungguh sangat tampan.

"Lo kagak usah risih, disini udah biasa cewek-cewek bakalan liatin yang ganteng-ganteng kayak kita" Ucap Agil kepada Noel.

"Santai aja" Jawab Noel sambil tersenyum.

Ya kini Noel sudah mulai akrab dengan mereka ber empat.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, menandakan bahwa pembelajaran hari ini telah selesai, siswa-siswi berhamburan keluar kelas dan menuju tempat parkir.

"Ehh fan Lo langsung pulang?" Tanya Eby

"Hmm, yaudah gue cabut dulu"

"Yoiii"

"Noel Lo mau langsung pulang?" Tanya Eby

"Iyaaa, tapi nunggu pacar gue"

"Hah? Lo disini punya pacar?" Tanya Agil kaget.

"Ya gitu"

"Lo murid baru kog udah dapet pacar sih, gue disini ga dapet-dapet" Gerutu Nizam.

"Lo jelek sih" Ejek eby

"Lo lebih" Ejek Nizam tak mau kalah.

"Siapa pacar Lo?" Tanya Eby pada Noel.

"Anak kelas IPS 2" Jawab Noel

"Penasaran nih gue, siapa cwekynya?"

"Kepo, yaudah gue pergi dulu" Pamit Noel

Sepulang sekolah Noel tidak pulang ke rumah, namun dia saat ini sedang bersama pacarnya, Gizell.

Noel menghentikan tempat tujuan pertamanya ke Gramedia. Tempat yang menyediakan beribu-ribu macam buku, mengingat jika Gizell menyukai novel, sepertinya tempat ini akan cocok untuk gadis itu.

"Noel, ngapain kesini?" Tanya Gizell sedikit bingung.

"Kamu suka novel kan dari dulu? Yaudah aku ajak kamu kesini" Jawab Noel.

"Suka"

"Yaudah, beli buku apapun yang kamu mau"

"Serius?'

"Iyaaa"

Senyum Gizell sejak tadi tidak berhenti terulas, gadis itu seperti berada di surga buku, dia sangat menyukai tempat ini.

Sementara Noel cowok itu sedang berjalan di belakang Gizell.




...000...




Disisi lain, Sridevi sedang berada di rumah pemilik kontrakan, dirinya menyerahkan uang beberapa lembar warna merah dan memberikannya kepada pemilik kontrakan.

Setelah membayar kontrakan, dirinya kembali ke kontrakan, namun ada yang membuatnya terkejut, di depan kontrakan ada seorang cowok yang sedang duduk di atas motor, dirinya sangat mengenali sosok itu, tidak salah lagi cowok itu ialah Afan.

"Ngapain Lo kesini" Tanya Sridevi dengan muka juteknya.

"Serah gue , Lo darimana?, gue ketok-ketok dari tadi gak ada yang jawab" Ujar Afan yang masih setia duduk di atas motor miliknya.

"Ada deh, mau tau banget Lo"

"Ya iyalah, gue kan pacar Lo"

"Hah? gue kagak salah denger nih? Lo itu bukan pacar gue, jangan ngaku-ngaku deh" Ujar Sridevi sedikit kesal dengan ucapan Afan.

"Ohh ya lupa, Lo kan nolak gue kemarin" Ucapan Afan membuat Sridevi merasa tidak enak.

"Sorry, gue gak bermaksud nolak Lo" Sridevi minta maaf pada Afan.

"Udah lah lupain aja kejadian kemarin, Lo gak salah, gue yang salah karena udah naruh rasa ke Lo" Tutur Afan dengan panjang lebar.

"Btw Lo ngapain kesini?" Tanya Sridevi mencari topik lain.

"Kangen"

"Sama?"

"Lo lah, siapa lagi" ucapan Afan membuat pipi Sridevi merah.

"Lo baper?" Tanya Afan

"Enggak" jawab Sridevi geleng kepala.

"Bohong, buktinya pipi Lo merah"

"Mana ada?, gak tuh" kata Sridevi seraya memegang pipinya.

"Coba Lo ngaca di spion motor gue" Suruh Afan.

"Enggak mau, udah lah sana pulang, gue mau masuk" Usir Sridevi

"Ngusir nih ceritanya?"










Jangan lupa vote and komen ♥️



1 Januari 2024

CINTA DAN RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang