HELLO BABY||Soobjun|| (END)

Drunk

Soobin semakin bersemangat sejak kemarin. Entah kenapa setelah melihat wajah pemuda yang ia tabrak itu membuat soobin kembali merasakan debaran yang membuatnya bahagia.

Soobin memang tidak pernah berpacaran karena menurutnya pacaran hanya akan merugikan hidup workaholic nya.
Jadi merupakan hal lumrah jika soobin masih membujang hingga umur ke 30 nya ini karena tidak pernah dekat dengan uke atau wanita manapun.

Hari ini soobin akan mengunjungi cafe butter, cafe milik yeonjun. Dengan merubah penampilannya menjadi lebih santai agar kesan soobin mudanya terlihat kuat dan tentu agar yeonjun menjadi lebih santai saat berhadapan dengannya.

"Permisi kak, mau pesan apa ya? Ini daftar menunya." Ucap yeonjun dengan sopan pada pelanggan lelaki yang baru datang.
"Halo jun," Sapa orang tadi sambil melepas kacamata yang sedari tadi bertengger.

Yeonjun yang masih belum melupakan kejadian kemarin merasa malu dan tidak enak pada soobin.
"T_tuan?"

"Panggil Soobin saja jun, kakak juga tidak papa hehe." Jelas soobin tanpa mengalihkan pandangannya pada yeonjun.

"Iya kak soobin," Jawab yeonjun malu-malu karena merasa aneh saat memanggil kak soobin.

"Kamu libur kerjanya kapan ya jun?"
Tanya soobin to the point.

"Hari sabtu aku libur kak,"
"Kamu mau ngga jalan-jalan nemenin kakak?" Tanya soobin dengan antusias.
Yeonjun yang pada dasarnya baik pun mengangguk karena tidak berani menolak.

Sejak saat itu soobin semakin gencar pada yeonjun dan mereka berdua semakin akrab karena soobin yang tidak pernah kehabisan cara untuk mendekatinya.

***

Hari-hari soobin tentu saja semakin berwarna, karena sebelum-sebelumnya tidak pernah merasa sesemangat ini.
Hidupnya bahkan tidak cocok untuk di jadikan cerita karena terlalu monoton. Hanya tidur, mandi, makan, kerja dan begitu terus setiap hari. Seperti kebanyakan orang introvert dan kaum rebahan lainnya yang tidak suka berpergian, soobin adalah salah satunya.

Tapi mungkin hari ini ada sedikit masalah. Dihadapannya kini sudah ada calon mertua dan calon istri soobin yang minhyuk pilih.

"Mohon maaf karena saya terlambat pak minhyuk, ada kendala dengan anak saya sebelum ke sini." Ucap calon mertua soobin dengan tidak enak.

Tanpa jeda anak dari calon mertua soobin menyela.

"Maaf Pak, jika orangtua Saya akan menjodohkan saya dengan anak bapak saya tidak bisa karena sudah punya pilihan sendiri selama ini. Jadi saya akan jujur saja untuk menolak perjodohan ini pak, Terimakasih. Mohon maaf dan semoga bapak tidak ada dendam dengan keluarga saya ya pak, bu, kak." Ucap wanita bernama yeji pada keluarga soobin.

Soobin yang tadinya akan marah langsung merasa lega. Dengan cepat dirinya berkata pada tamu dan juga orangtuanya untuk memperjelas semua.
"Soobin juga sudah menemukan orang yang tepat bu, ayah. Semoga ibu dan ayah mau menunggunya."

Mereka semua tersenyum dan memaklumi setelahnya. Rupanya anak jaman sekarang sudah pintar mencari pasangan, tidak seperti dulu yang masih menggunakan penjodohan dari orangtua.
Kedua keluarga itu pun saling meminta maaf dan kemudian makan bersama seperti tidak terjadi apapun.

***

Soobin mabuk malam ini, dengan bantuan temannya soobin di antar menggunakan taksi.
Sedari tadi soobin tersenyum-senyum sambil memanggil nama yeonjun berkali-kali.

Dan bukannya pulang ke Apartemen nya, soobin justru menuju Apartemen yeonjun.

Ting tong ting tong...
Yeonjun yang masih terjaga sambil menonton film pun segera menuju ke depan dan mengintip lewat lubang pintu.

"Kak soobin," Panggil yeonjun dan membuka pintu.
"Hehe jun," Balas soobin langsung masuk dan menutup pintu apartemen sambil memeluk yeonjun.
"Kak soobin mabuk ya?" Tanya yeonjun sambil mendengus tidak suka.

"Mau yeonjunie," Ucap soobin sambil mengecup bibir yeonjun yang mengerucut.
"Kakak mau itu, boleh tidak?" Tanya soobin dengan wajah memelas dan tampak sayu.
Yeonjun pun mengangguk samar. Dan gairah soobin langsung meningkat setelah yeonjun mengizinkannya.
Dengan gerakan cepat soobin membopong tubuh yeonjun ke sofa, mereka melakukan hubungan tanpa status dan secara kebetulan adegan film juga sedang menayangkan scene panas.

Tapi walaupun dalam keadaan mabuk, soobin dan yeonjun melakukannya secara sadar dan memang kemauannya tanpa paksaan.