Soobin sembuh pagi harinya, energinya seolah tercas kembali setelah bersama yeonjun. soobin tentu saja langsung meminta untuk pulang karena ingin menikmati waktu di apartemen bersama yeonjun.
Soobin bahkan memaksa agar yeonjun mau di gendong olehnya. "Aku berat lho kak, mau jalan sendiri aja." Ucap yeonjun saat soobin sudah menggendongnya.
"Kakak baru sembuh lho, turunin njun ih. Njun berat banget, nanti kak soobin ngga kuat."
Tapi soobin sama sekali tidak menghiraukan ucapan yeonjun dan langsung membawanya ke kamar.
"Kakak mau seharian kelon sama enjun." Ucap soobin kemudian menurunkan yeonjun ke ranjang dengan perlahan.Yeonjun melenguh saat soobin tiba-tiba menciumnya dengan sensual dan mendesah saat soobin membuka dress yeonjun dari bawah dan memainkan paha yeonjun dengan jari-jari tangannya. "Njun kakak mau itu, boleh? Njun kuat tidak kalo kakak masuk?" Tanya soobin saat melihat mata yeonjun yang sayu saat merasakan milik soobin yang menegang dan tanpa sengaja menyentuh perut yeonjun.
"Pelan uh kak," Jawab yeonjun sambil mengelus wajah soobin yang berada di hadapannya. "Njun sambil miring ya, kasian dede." Pinta yeonjun sambil merubah posisinya membelakangi soobin agar soobin mudah memasukan miliknya ke pantat telanjang yeonjun.
Setelah yakin dengan posisinya, soobin langsung saja memasukkan miliknya ke lubang yeonjun dengan sekali hentakan dan berusaha membuat yeonjun tidak sakit saat menerimanya.
"Sakit tidak?" Tanya soobin setelah selesai memuaskan miliknya. Tangannya kemudian mengelus pantat yeonjun dengan lembut.
"Mhh uh geli kak hahaha," Jawab yeonjun sambil menahan tangan soobin yang bermain-main pada pantatnya.Cup cup
Soobin lanjut mengecup belakang leher yeonjun.
"Sebenarnya kakak mau lagi, tapi ngga mau ganggu dede deh kasian, hehe." Jelas soobin sambil mengelap keringat yang membasahi wajah yeonjun yang memerah."Kayaknya dede seneng deh kak. Tadi sempet nendang pas punya kakak masuk." Terang yeonjun dan membalikkan tubuhnya agar menghadap wajah soobin.
Kini wajah keduanya berhadapan, mereka berdua tampak sexy dengan keringat yang mengalir deras.
"Kamu makin cantik aja jun," Ucap soobin sambil mencubit pipi yeonjun yang bertambah gemoy karena efek hamil.
"Njun tambah gendut si, Ngga cantik lagi kak." ucap yeonjun dengan raut sedih sambil menunjukkan pipinya pada soobin."Padahal menurut kakak, kamu mau gimana aja tetep cantik lho. Kakak suka, jangan pernah ngerasa insecure, Oke? Kakak suka enjun apa adanya. Jadi harus selalu ada buat kakak ya jun, jangan pergi tinggalin kakak lagi. Rasanya sedih banget." Ucap soobin dengan malu, malu karena mengucapkannya sambil menangis. Jadilah soobin menurunkan posisi kepalanya agar sejajar dengan perut yeonjun, kemudian menyembunyikan wajah menangisnya pada perut yeonjun.
Yeonjun yang melihatnya jadi terkekeh karena merasa lucu dengan tingkah soobin yang manja.
Mereka berdua itu saling melengkapi, saat yeonjun manja, soobin akan menuruti keinginan yeonjun dan begitu pula sebaliknya, soobin juga terkadang manja dan merengek protes jika tidak di turuti.
***
Yeonjun terbangun tengah malam saat merasakan perutnya yang kelaparan. Awalnya yeonjun membiarkannya karena malas, tapi ternyata tidak tahan dan berakhir sulit tidur.
Jadilah sekarang yeonjun berjalan sendiri ke dapur tanpa membangunkan soobin untuk mencari makanan.Tiba-tiba saja yeonjun kepikiran untuk membuat mie yang super pedas, mengambil banyak cabai kemudian memotongnya kecil-kecil agar pedasnya tercampur dengan kuah mie.
Melihat mienya yang hampir matang sempurna membuat yeonjun bersemangat dan tidak sabar untuk segera menyantap mie buatannya, terlihat sangat menggoda dan menggugah selera makannya, apalagi ada tambahan telur di atasnya.
Setelah matang, yeonjun pun langsung memakan masakannya di ruang makan.
"Sayang kamu bikin apa malam-malam? Kok baunya pedes uhuk banget?" Soobin terbatuk-batuk saat mencium bau pedas cabai rawit saat mendekati yeonjun di ruang makan.
Yeonjun tampak serius menyeruput dan menikmati mie pedasnya tanpa mendengar pertanyaan soobin.
Saat soobin melihat makanan yang di makan yeonjun, seketika tangan soobin menjauhkan mangkuk dari hadapan yeonjun yang sedang mengunyah mie.
"Kakakk jangan ambil. Njun lagi laper!" Rengek yeonjun saat soobin menjauhkan mangkok mie dari hadapan yeonjun.
"Njun ngga boleh makan gini, nanti sakit perut." Tegas soobin sambil kemudian membuang mie pedas yeonjun ke dalam tong sampah dapur.
Yeonjun yang melihatnya menjadi berkaca-kaca sedih karena soobin membuang masakan yeonjun tanpa izin. Padahal saat tinggal bersama ayahnya, taehyung tidak pernah melarangnya saat makan pedas walaupun kadang BABnya agak perih setelah makan makanan pedas.Yeonjun berubah merengut saat soobin mendekatinya sambil menawarkan roti pada yeonjun.
"Makan roti aja ya, lebih aman." Nasehat soobin sambil menyodorkan roti coklat pada yeonjun.
Tapi hal itu membuat yeonjun jengkel dan menangis, "kenapa masakan enjun di buang? hiks. Kakak jahat." Teriak yeonjun sambil mengelap ingusnya yang keluar dengan lengan baju."Cabenya banyak banget jun, ngga baik buat kamu. Tuh kamu aja sampe keringetan gitu, telinganya merah. Pedes banget pasti kan?" Ucap soobin dengan pelan agar yeonjun tidak marah.
Tapi yang namanya sedang hamil pasti sangat sensitif, bahkan terhadap hal kecil sekalipun.
Seperti saat ini, yeonjun langsung beranjak tanpa mau menerima roti coklat yang soobin tawarkan padanya.
Rasa laparnya tiba-tiba hilang setelah soobin membuang mie buatannya. Yeonjun dengan langkah malas pun pergi menuju kamar.
"Njunn..."
"Ngga jadi makan?" Tanya soobin."Kembaliin mie nya enjun!!" Ketus yeonjun tanpa mau melihat soobin.
"Kan udah di buang. Biar kakak bikinin lagi ya? Tapi ngga pake cabe." Tawar soobin hati-hati.
"Mau mie enjunn hiks," Yeonjun malah menangis dan memukuli tubuh soobin dengan kepalan tangan kecilnya.
Soobin pun dengan sabar hanya menerima pukulan yeonjun yang tidak seberapa bagi soobin, lagipula pukulan yeonjun terasa seperti pijatan kecil bagi tubuh soobin yang keras.
Tapi soobin langsung melemas saat yeonjun pergi ke kamar lain dan langsung menutup pintu dan menguncinya.
"Ngga mau tidur sama kakak!!" Teriak yeonjun dari dalam.Soobin langsung merasakan angin dingin saat yeonjun menjauh. Sumber kehangatannya soobin sedang marah. Terpaksa soobin tidur sendiri malam ini dan akan membujuk yeonjun keesokan harinya.
Sehat-sehat ya teman-teman wattpad
💜💜💜 Borahae
![](https://img.wattpad.com/cover/345316842-288-k919826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BABY||Soobjun|| (END)
Fanfiction"Maukah kau menjadi ibu dari anak-anak ku jun? ah maksudku anak kita." Start : 29 Juni 2023 Finish : 10 Agustus 2023 1 #taehyun : 16 Agustus 2023