Yeonjun berjalan cepat-cepat menuju sekolahan beomgyu. Tadi sebenarnya sudah bersiap-siap akan berangkat, tapi karena merasa mengantuk membuat yeonjun ketiduran disofa.
Pekerjaan rumahnya memang baru selesai satu jam yang lalu. Jadi mungkin karena lelah membuat yeonjun mudah tertidur. Dengan buru-buru yeonjun menaiki taksi.Ia sampai berlari-lari kecil sambil memegangi perut untuk segera masuk kedalam aula perkumpulan wali murid.
"maaf Bu saya telat datang, anak-anak belum tampil kan ya?" Ucap yeonjun sambil menetralkan napasnya yang terburu.
"Belum tampil Bu, silahkan duduk dulu... Biar saya antar." Ucap salah satu guru dengan ramah."Permisi Bu, maaf... Boleh geseran? Biar ibu ini duduk di sini jika ibu tidak keberatan?" Tanya guru beomgyu membuat ibu-ibu tadi mengangguk dan bergeser mempersilahkan yeonjun untuk duduk.
"Terimakasih..." Ucap yeonjun kemudian mendudukan diri di sebelah ibu-ibu tadi.
"Kak yeonjun-ie... Hehe"
"Lha suno?!" Kaget yeonjun melihat seseorang disebelahnya.
"Anakmu sekolah disini juga?" Tanya yeonjun sambil bersalaman.
"Keponakanku kak, jiyu... Ini kan anak pertamaku..." Jelas suno sambil mengelus perutnya sendiri."Owla, aku kira kamu punya anak lain disini..."
"Mommy..." Terlihat beomgyu yang berlari ke arah tempat duduk yang ditempati yeonjun.
Beomgyu mengambil tisu disaku celana seragam lucunya dan mengelap keringat yeonjun.
"Keringat mommy banyak sekali." Ucapnya perhatian."Maafin mommy ya, mommy ketiduran, Jadi telat." Sesal yeonjun sambil memandangi wajah beomgyu yang sudah dipoles menjadi cantik.
"Mommy tidak telat kok, tadi sambutannya lumayan lama juga mom. Mommy ngga perlu buru-buru... Pasti tadi buru-buru ya? Keringetnya mommy sampe banyak banget. Harusnya mommy santai aja, gyu tampilnya akhiran kok nanti." Ucap beomgyu kemudian mencium pipi yeonjun sekaligus perut yeonjun.
"Dede yang sabar ya... Jangan nakal, harus jagain mommy!" Bisik beomgyu pada perut yeonjun dan hal itu mengundang kekehan yeonjun dan suno karena interaksi lucu beomgyu pada adik kembarnya.
"Udah sana gyu... Latihan sayang..." Ucap yeonjun pada beomgyu yang asik berbicara sendiri pada perut mommynya.
"Kakak latihan sana... Semangat kakak!" Ucap yeonjun dengan suara yang di imut-imutkan agar seperti anak kecil."Iya iya... Ya udah kakak duluan ya... Jangan nakal adek sama mommy gyu ya..." Ucapnya sambil berlari kembali ke balik panggung.
Yeonjun hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya memberi semangat untuk beomgyu.***
Di suatu negri yang dipenuhi dengan bunga-bunga, tampak seorang pangeran yang berkeliling ke sebuah istana yang terlihat sunyi.
Anehnya semua orang dan bahkan hewan-hewan dalam kondisi tertidur pulas. Pada bagian sudut istana sang pangeran dibuat penasaran dengan menara tua yang terlihat tidak terawat.Dia memanjat tangga yang sempit dan melihat pintu kecil-kecil dalam kondisi terbuka.
Didalamnya dia melihat sang putri cantik mempesona sedang tertidur dengan anggun. Pangeran Vernon tidak dapat melepaskan pandangannya dari putri tidur yang cantik, seperti disihir dia mendekati putri beomgyu, membungkuk dan mencium pipinya.Kejaiban terjadi, putri beomgyu yang telah tertidur selama bertahun-tahun tiba-tiba terbangun. Pangeran Vernon kemudian menceritakan apa yang terjadi.
Raja, Ratu dan seluruh kerajaan sangat berbahagia karena kutukan dari perempuan agung ke tiga belas telah patah. Dan karena sang pangeran Vernon dan putri beomgyu saling jatuh cinta, mereka melangsungkan pernikahan megah yang diselenggarakan di seluruh pelosok istana.
Putri beomgyu dan pangeran vernon hidup bahagia sampai akhir hayat mereka.
(Drama pun selesai)Prok prok prok prok...
Tepuk tangan riuh dari penonton menggema di aula, mereka tampak puas melihat drama dari anak-anak mereka yang sudah lulus TK."Putra mommy cantik sekali tadi, siapa yang dandanin sayang?" Tanya yeonjun sambil menuntun beomgyu keluar.
"Tadi ada tukang make up nya mom... Gyu malu tau dipakein baju putri tidur" Beritahu beomgyu dengan malu.
"Gyu malu diliat mommy... Jangan bilang-bilang ke daddy lho mom...""Ngga tau si nanti hehe..." Jawaban yeonjun membuat beomgyu merengut, mommynya memang begitu, suka meledek.
"Ish tadi gyu jelek ya mom aktingnya?" Tanya beomgyu saat mereka sudah menaiki taksi.
"Bagus kok, kamu sama yang jadi pangerannya cocok banget. Itu temen kelas juga? Siapa ya tadi namanya?""Vernon namanya, ngga sekelas mom. Tapi anaknya emang ganteng, gyu berasa lagi akting sama karakter Harry Potter...hihi." Jelas beomgyu dengan muka berseri-seri.
Yeonjun yang mendengarnya jadi terkekeh sambil mencubit pipi beomgyu gemas.***
"Gyu temenin mommy beli baju ya..." Ajak yeonjun ke dalam toko baju yang berjajaran.
Beomgyu pun mengangguk dan bergandengan tangan dengan yeonjun membantu memilih baju untuk dikenakan yeonjun dan calon dede.Baju yang yeonjun kenakan sehari-hari sudah tidak muat karena ukuran perut yeonjun yang bertambah besar, bahkan dress hamilnya yang dulu-dulu sudah sangat sempit saat melekat di tubuh, jadi yeonjun memutuskan untuk berbelanja baju mumpung sedang diluar dan bersama anaknya.
Yeonjun mencoba baju dari toko satu dan lainnya. Baju untuk ukuran XXL sangat jarang tersedia, sebenarnya jika ukuran XL pun bisa, tapi yeonjun kurang suka memakainya karena ukuran bajunya sangat pas sehingga tidak menyediakan ruang banyak yang longgar, selain itu juga akan terasa nyaman saat mengenakan baju yang oversize.
Beomgyu yang mengikuti hanya mengiyakan pilihan mommy nya. Sedari tadi yeonjun terlihat ragu saat memilih model dan warna pakaian.
Tapi beomgyu dengan tegas meyakinkan mommynya. "Mommy mau pake baju apapun tetep cocok kok, mommynya gyu kan cantik, percaya deh sama gyu..." Ucap beomgyu jujur karena yeonjun memang cantik, imut sekaligus menggemaskan secara tidak sengaja.Yeonjun pun hanya tersipu malu dan mengambil baju yang sekiranya tidak terlalu mencolok warnanya.
"Udah ini mom?" Tanya beomgyu setelah yeonjun selesai memilih baju dan membeli beberapa pakaian untuk anaknya.
"Udah, tapi mampir ke cafe dulu yuk!" Ajak yeonjun ketempat yang menyediakan pilihan minuman dan berbagai jenis kue kering dan basah.
"Gyu mau pilih kue yang mana? Sekalian buat taehyun ya. Mommy pilih buat daddy." Ucap yeonjun sambil membawa nampan untuk menampung kue.
"Mommy gyu mau yang ini aja..." Ucapnya sambil menunjuk kue coklat berbentuk bulat.
"Beli 4 sekalian ya." Saran yeonjun sambil menyapit kue pilihannya kemudian memberikannya kekasir untuk dibungkus."Kak, bisa beli serbuk kopi tidak ya?" Tanya yeonjun pada pelayan toko.
"Bisa kak, mau berapa?" Tanya pelayan tadi sambil menunjukkan harga kopi per gramnya.Tadi yeonjun sempat mencium semerbak harum kopi ditoko itu, tiba-tiba saja menjadi sangat menginginkannya. Jadilah yeonjun membeli serbuk kopi untuk menikmatinya. Mungkin saja itu awal mula yeonjun merasakan ngidam pada kehamilan ketiganya.
"Yuk pulang, taehyun dirumah sendiri. Tadi pas diajak lagi asik mainan sama odi, jadi mommy tinggal deh." Jelas yeonjun pada beomgyu.
"Biasa mah si tyun, kalo lagi asik ngga mau diganggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BABY||Soobjun|| (END)
Fanfiction"Maukah kau menjadi ibu dari anak-anak ku jun? ah maksudku anak kita." Start : 29 Juni 2023 Finish : 10 Agustus 2023 1 #taehyun : 16 Agustus 2023