Love

446 48 8
                                    




Yeonjun sedang memilih beberapa bahan makanan seperti minyak, bumbu, sayur, daging, ikan, beberapa chiki, roti dan ice cream. Selain untuk anak-anaknya, yeonjun juga memang suka nyemil masa-masa ini.

Nah, susu hamil juga tidak lupa. Setelahnya tinggal ke kasir dan membayar. Troli yang yeonjun bawa pun memang sudah sangat penuh.

Wanita penjaga kasir sampai meringis agak ngeri saat melihat orang hamil membawa banyak sekali tentengan ditangan kanan dan kiri. Karena peduli wanita tadi menawarkan bantuan pada yeonjun.

"Biar saya bantu bawakan bu..." Tawarnya pada yeonjun.
Heh yeonjun kan bukan ibu-ibu sebenarnya...tapi tidak salah juga si. Yang mengandung kan ibu hehe...

"Ah tidak perlu, terimakasih..." Tolak yeonjun dengan halus. Penjaga kasir tadi pun hanya tersenyum, ya sudah.









"Huh, berat sekalihh." Keluh yeonjun saat turun dari taksi dan menenteng belanjaan.
"Sayang... Darimana saja?" Tanya ibu soobin yang tiba-tiba muncul dari dalam rumah. Buru-buru menghampiri dan membantu yeonjun yang terlihat kesusahan membawa banyak kantung keresek.

"Ya ampun, kamu sendirian?" Tanya ibu soobin setelah masuk kedalam rumah dan kresek belanjaannya pun sudah ditaruh didapur.

"Hehe, iyah tadi habis keliling belanja. Ibu udah lama? Mau njun bikinin minum?" Tanya yeonjun dengan senyuman ramah.

"Udah, duduk dulu yuk." Ajak ibu soobin sambil menuntun yeonjun untuk duduk disofa.
"Aduh maaf ya bu," Ucap yeonjun tidak enak.
"Kenapa minta maaf si... Ibu kira kamu lagi pergi sama soobin, ternyata malah pergi sendiri. Dasar soobin udah tua tapi kok ngga peka, istrinya lagi hamil besar gini ngga ditemenin belanja. Kalo ada apa-apa kan masalah." Ucapnya sambil menyentuh tombol panggil pada kontak soobin.

Soobin, kok kamu ngga nemenin njun belanja!... Lagi hamil gitu kok kamu tega banget.

...

"Udah ngga papa bu... Tadi njun emang udah bilang sama kak soobin kok, tadi juga kak soobin nawarin buat nemenin tapi njun yang tolak. Soalnya ngga mau ganggu kakak kerja hehe." Sela yeonjun sebelum ibu mertuanya berbicara panjang lebar dan memarahi soobin. Padahal memang maunya yeonjun sendiri.

Tut

"Beneran? Lain kali jangan gitu ya... Ibu khawatir sama kamu sayang." Ucap Ibu soobin sambil mengelus tangan yeonjun dengan sayang.
"Maafin njun ya bu... Hehe..." Balas yeonjun sambil terkekeh.
"Iyah, harusnya kan ibu yang minta maaf karena jarang kesini nengok anak cucu."


"Sudah makan sayang?" Tanya ibu soobin setelah cukup lama sibuk menonton televisi.

"Belum..." Balas yeonjun.

"Kebetulan ibu bawa banyak masakan dari rumah buat kalian. Makan yuk, bentar ibu ambil piring ya." Ucap ibu soobin namun dengan segera yeonjun menolak. "Biar njun yang ambil ya bu." Putus yeonjun dan mengambil piring beserta air minum.


"Hiih... Mommy gemes deh sama enjun, makan yang banyak ya sayang... Ngga nyangka mommy tuh kalian kok bisa rajin banget bikin, udah mau tiga aja ini." Ucap Ibu soobin sambil menambahkan beberapa potong telur gulung pada mangkuk nasi yeonjun.

"Hehe, iya bu..." Balas yeonjun sambil tersenyum malu.
"Udah berapa bulan si sayang dedenya?" Tanya ibu soobin sambil mengelus rambut yeonjun.

"Mau jalan 5 bulan bu. Do'ain njun ya...perut njun udah besar banget, padahal dulu pas hamil beomgyu sama taehyun kayaknya ngga sebesar ini deh, njun jadi takut." Curhat yeonjun dengan jujur, siapa si yang tidak takut saat merasakan keanehan dari tubuhnya sendiri.

Ibu soobin terlihat berpikir dan memastikan sesuatu, "apa njun hamil anak kembar mungkin ya..." Ucap Ibu soobin dengan mata berbinar.
"Njun belum USG?" lanjutnya.

Yeonjun menggeleng, "belum sempat. Ngga usah USG apa ya bu? Buat kejutan." Tanya yeonjun meminta pendapat.

"Ibu saranin mending di USG sayang, biar tau posisi bayi juga kan. Siapa tau beneran kamu hamil kembar lho."
"Nanti ibu ajak soobin biar kamu USG." Putus ibu soobin.











Yeonjun memejamkan mata karena merasa geli saat dokter mengoleskan gel pada perutnya.
Soobin dan ibunya sudah semangat sekali untuk menyaksikan bayi didalam perut yeonjun dari layar monitor USG.
Yeonjun menggigit bibir bawahnya takut-takut. Takut jika ada hal lain dalam perutnya.

"Ada 2 bayi dalam perut istri anda pak, jadi ibu tidak perlu khawatir ya. Bisa lihat kan itu ada 2 janinnya. Selamat ya pak, bu." Ucap dokter tadi sambil tersenyum.
Yeonjun pun bernapas lega mendengarnya.

"Jaga istri baik-baik soobin." Ucap ibunya mantap sambil menepuk punggung soobin berkali-kali.
"Siap..." Ucapnya dengan mata basah karena terharu dan teramat bahagia mendengarnya.









"Tadi dede bagaimana mom?" Tanya beomgyu. Mereka sekeluarga sedang berkumpul bersama diruang tengah.

"Gyu dan tyun bakal dapet 2 adik sekaligus lho, dedenya kembar." Jawab soobin semangat dan memeluk yeonjun disampingnya.
"Kembar? Beneran kembar mom, dad?" Tanya beomgyu tidak percaya. Keinginan beomgyu akhirnya terwujud juga. Selama ini beomgyu memang penasaran dengan anak kembar, dan ternyata adiknya sendiri kembar.

"Tyuun..." Panggil beomgyu pada taehyun yang asik menggambar sendiri.

"Mm?" Dehem taehyun tanpa mengalihkan diri dari kegiatannya.
"Kita bakal punya adik kembar lho, kembar dua." Ucap beomgyu dengan suara keras dan taehyun langsung saja mendekat.

"Kembal? Belalti nanti dede bayinya ada dua yun?" Tanya taehyun heran.
"Tapi kan pelut mommy cuma catu, dede catunya dimana?" Tanyanya bingung.

"Tyun sayang, sini. Didalam perut mommy ada dua dede sekaligus. Nanti kalo udah masanya lahir dua-duanya keluar." Jelas yeonjun membuat soobin terkikik senang.
"Waa... Nanti adik yun satu, telus yang satunya adiknya tyun ya mom? Dedenya dibagi dua?"

"Aduh, bukan begitu sayang... Nanti adiknya yun sama tyun ada dua, gitu." Jelas yeonjun agak bingung dengan anaknya yang kelewat polos ini.

"Oo..." Taehyun hanya manggut-manggut.

"Oo iya mom, tadi tyun liat kanguru punya kantong di pelut, telus ada bayi kangulu juga. Apa mommy punya kantong juga? Telus kangulu nya bica loncat-loncat tapi apa bayinya tidak pucing ya mom?" Heran taehyun, kepeduliannya pada hewan memang sangat tinggi, sampai bayi kanguru saja ia kasihi.

Haduh percayalah, soobin dan beomgyu sedari tadi tertawa-tawa tanpa suara sambil menepuk-nepuk barang disebelahnya. Saking lucunya sampai mereka berdua terpingkal-pingkal dengan pertanyaan unik taehyun yang diluar nalar.

Yeonjun sendiri mulai pusing dan memilih tidak menjawab.
"Liat itu tyun, dad sama yun ketawa-tawa mulu daritadi lho..." Ucap yeonjun agar perhatian taehyun teralihkan sehingga yeonjun tidak perlu pusing-pusing menjelaskan.

"Hahahaha, tyun jangan tanya aneh-aneh lagi ya..." Pesan beomgyu dan soobin bersamaan, tapi taehyun hanya mengedikkan kedua bahunya dan lanjut menggambar.





























HELLO BABY||Soobjun|| (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang