Watch

1K 108 14
                                    




Semenjak mengetahui dirinya tengah hamil, yeonjun berusaha merubah pola hidupnya agar lebih baik.
Sekarang yeonjun sedang menscroll
tik tok sebagai tutor selama masa kehamilannya. Karena tidak memungkinkan dirinya untuk konsultasi ke dokter yang jelas-jelas sangat mahal, apalagi untuk bertanya-tanya pada ibu-ibu yang pernah mengandung, pasti lebih memalukan lagi.


Terlihat yeonjun yang sedang duduk di sofa sambil sesekali terlihat serius mencatat apa yang ia dengar dari video tik tok, mulai dari makanan yang boleh dikonsumsi orang hamil, hal-hal apa yang tidak boleh di lakukan saat hamil, cara tidur yang tepat untuk orang hamil, apa yang di rasakan semasa sedang hamil dan masih banyak lagi yang yeonjun cari di sosmed.

Setelah selesai mencatat, yeonjun mulai mempersiapkan diri untuk berangkat kerja karena matahari sudah mulai menampakkan sinarnya.

Yeonjun memakan brownies coklat untuk sarapan paginya karena isi kulkasnya memang terlihat kosong kehabisan persediaan.
Mungkin sepulang kerja yeonjun akan berbelanja kebutuhan sehari-harinya di supermarket terdekat.



Di tengah istirahatnya tiba-tiba soobin menelepon, yeonjun yang sedang luang pun mengangkat telepon soobin dengan senang.
Entah kenapa rasanya senang sekali hanya dengan mendengar suara soobin walaupun dari telepon.
Rasanya suara soobin itu membuatnya bahagia dan semangat.

Soobin
Hallo juunn

Yeonjun
Hehe, halo kak

Soobin
Njun sehat kan di sana hm?

Yeonjun
Sehat kak, kakak sehat kan?

Soobin
Kakak sehat tapi lemas karena kangen enjun ish

Yeonjun
Hihi kakak ada-ada aja, Njun juga kangen, kapan-kapan ajak njun jalan-jalan lagi ya kak

Soobin
Siap cantik, nanti kita nonton konser blackpink mau?

Yeonjun
Ish njun ngga mau, maunya liat CSB TuBat kak

Soobin
Baiklaa, nanti kita pokoknya nonton konser bareng, kakak bakal beli tiketnya hehe


Yeonjun
Makasi ya kak

Soobin
Sama-sama mmuach, kakak gemes sama suaramu junn

Yeonjun
Hehe kok bisa kak?

Soobin
Iyaa, kamu cocok deh debut jadi soloist. Tapi kakak ngga mau, nanti kita jadi jauh.

Yeonjun
Njun juga ngga mungkin mau jadi soloist kak haha
(Orang sekarang njun malah hamil)

Soobin
Makan yang bener, jaga kesehatan, ngga boleh begadang nonton drakor yaa... Kamu kalo nonton harus bareng kakak.
Ya udah kakak bakal balik secepetnya biar cepet ketemu kamu,
mau di beliin oleh-oleh ngga?

Yeonjun
Iya iya kak, njun mau oleh-oleh nya kak soobin aja deh, kangen di peluk kakak, cepet pulang ya kak, Hati-hati juga, jaga kesehatan...

Soobin
Dadah njun sayang banyak-banyak, mmuach

Yeonjun
Dadah












***

Sesuai dengan yang soobin janjikan pada yeonjun.
Kini ia membawa yeonjun ke tempat konser CSB TuBat. Mendadak sekali sebenarnya bagi yeonjun yang baru bangun dari tidur paginya.

Soobin tiba-tiba saja sudah ada di depan kamar apartemennya, yeonjun yang baru kumpul nyawa jadi terlihat lemas setelah selesai bersiap-siap dengan cepat.

"Aduh maafin kakak ya ngga ngabarin, bikin kamu jadi buru-buru. Padahal aslinya kakak mau kasih surprise, tapi ternyata konsernya hari ini. Jadi kakak buru-buru jemput." Ucap soobin tidak enak hati.
"Huh huh, tidak papa kak." Balas yeonjun sambil ngos-ngosan karena berlari terburu-buru sampai tidak sadar jika di perutnya ada dede bayi. Yeonjun baru sadar saat tangannya tanpa sengaja menyentuh perutnya yang tampak sedikit menonjol karena kandungannya tepat 4 bulan hari ini.
Buru-buru duduk tegak dan menutupi perut dengan menarik kemejanya ke depan agar tidak terlalu terlihat.




Alasan yeonjun ingin menonton konser CSB TuBat tentu karena mirip sekali dengan soobin, CSB TuBat seperti saudara kembar dari soobin walaupun menurut yeonjun lebih tampan kak soobin di banding yang lain.

"Njun di sana rame sekalii," Seru soobin sambil membukakan pintu mobil membantu yeonjun keluar.
"Iya kak, rame sekali." Balas yeonjun sambil melihat ke arah yang soobin tunjuk.

Setelah menjalani proses panjang dan berdesak-desakan, yeonjun dan soobin akhirnya bisa duduk menonton konser di barisan tengah.
Sebelum menjemput yeonjun, soobin sempat membeli sandwich dan susu untuk berdua.

"Makan dulu jun, keringatmu banyak sekali. Kamu tidak papa kan jun?" Tanya soobin khawatir melihat yeonjun yang sedari tadi duduk belum berhenti mengatur nafas dan berkeringat banyak.

Yeonjun hanya mengangguk dan menerima elusan lembut soobin pada punggungnya.
"Minum dulu ya," Tawar soobin sambil menusukan sedotan ke botol susu dan membantu yeonjun minum. Setelahnya yeonjun terlihat lebih baik dan lega membuat soobin tersenyum.

"Keringatmu banyak sekali," Ucap soobin sambil mengelap keringat di dahi yeonjun menggunakan sapu tangan miliknya.
"Makasih kak," Ucap yeonjun sambil tersenyum senang.
"Iya junn," balas soobin sambil mengambil satu tangan yeonjun untuk ia genggam.

Soobin sendiri tidak menyangka bahwa pertemuan pertamanya yang terasa ambigu bisa membuatnya dekat dengan yeonjun. Soobin yang biasanya malu-malu tiba-tiba memiliki keberanian untuk mendekati yeonjun. Padahal awalnya yeonjun hanyalah orang asing, tapi soobin bisa merasakan nyaman saat bersama yeonjun. Hatinya merasa tenang dan damai saat melihat yeonjun.

Makanya soobin tidak ragu untuk meminta nomor HP yeonjun pada awal mereka bertemu.

Soobin bukanlah om om genit dan seorang berondong, tapi mungkin terlihat terlalu aktif saat bersama yeonjun. Untung saja yeonjun tidak menolak saat soobin mendekat, bahkan hingga sekarang hubungan keduanya berjalan walau tanpa status jelas. Selama ini soobin belum menyatakan cinta pada yeonjun, tapi kelakuan soobin memang sudah lebih dari seorang kekasih. Sedangkan yeonjun sendiri masih setia menunggu ungkapan cinta dari soobin.

Sebenarnya soobin juga sudah niat sekali untuk mengenalkan yeonjun pada kedua orangtua soobin, tapi soobin perlu waktu untuk memastikan dan memantapkan hatinya yang masih tahap proses menyatakan cinta.
(Padahal buah cinta sudah tumbuh dalam perut yeonjun, soobin yang tidak tau jadi selow-selow aja).













































HELLO BABY||Soobjun|| (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang