Bab 23 : Kado Natal untuk mu (2)

11K 873 24
                                    

Nathan tertawa canggung. Kemudian dia berkata lembut. "Tidak apa-apa. Sudah sedikit membaik. Bisakah kau melepaskan tangan ku?"

"Tidak."

"?"

Nathan mengerutkan alisnya menatap Mark bingung. Hari ini Mark bertingkah aneh.

Melihat tatapan aneh pihak lain. Mark berdehem, kemudian segera melepaskan tangan nya dan mengambil kado berwarna hijau tua.

"Apa kado ini untuk ku?"

Nathan mengangguk. "Mn."

Mark segera membuka kadonya. Saat melihat isi dari kado tersebut. Wajahnya berubah, matanya sedikit berbinar.

Nathan bertanya. "Apa kau menyukainya?"

Mark mengangguk. "Tentu. Ini sangat cantik."

Isi dari kado tersebut adalah sebuah jam tangan limited edition, Louis Monet Meteoris.

"Berapa harga jam tangan ini?"

Nathan menatap datar Mark. Dengan wajah kesalnya dia berkata. "Kenapa kau selalu menanyakan harganya? Jika kau terus bertanya tentang harga, aku akan mengambil nya kembali."

Mark terkejut melihat pihak lain kesal. Dengan panik Mark berkata. "Maaf. Aku tidak akan bertanya lagi."

"Mn."

Mark menatap lembut Nathan. "Bisakah kau memakaikan nya untuk ku?"

Nathan tidak menanggapi. Tetapi tangan nya mengambil jam tangan itu, kemudian menarik lengan kiri Mark dan memakaikan nya.

Mark tersenyum lembut. Suasana hatinya jauh lebih baik sekarang. Dia merasa bahagia hari ini. Ketika pihak lain selesai memakaikan nya, bibirnya kembali menjadi garis lurus.

Nathan berkata. "Ini sangat cocok dengan mu. Kau semakin tampan."

Telinga Mark lagi-lagi memerah. Mark berdehem dan memalingkan wajahnya. Lalu berkata. "Maaf. Aku tidak menyiapkan kado Natal untuk mu."

Nathan tersenyum, "Tidak masalah."

Tiba-tiba Neron mendekati mereka dan berkata. "Kakak manis, bolehkah aku membuka kado yang lain?"

"Tentu. Semua Kado Natal ini untuk kalian berdua."

Mark bertanya. "Apa kau seperti ini pada teman-teman mu yang lain?"

Nathan tersenyum, "Tentu saja. Tetapi teman ku hanya Melvan. Aku sudah mengirimkan kado Natal untuk nya."

Mark mendengus tidak suka, dia berpikir Nathan memberikan kado Natal hanya pada dirinya dan juga adik nya.

Nathan mengawasi Mark dan Neron yang sedang membuka kado Natal. Pada saat itu, suara ponsel miliknya terdengar.

Nathan segera melihat ponsel. Nama Melvan tertera di sana. Nathan segera menjawab panggilan.

"Hallo."

"Nathan, kau yang terbaik. Terimakasih."

"Bagaimana kado Natal dari ku? Kau menyukainya?"

"Kau gila, tentu saja aku menyukainya. Bagaimanapun sepatu itu limited edition."

"Aku bahkan tidak bisa mendapatkan nya. Kau benar-benar orang kaya."

"Kau juga orang kaya."

Di sisi lain, Mark membuka kado Natal sambil mendengar percakapan dan mengawasi Nathan.

"Apa kau menyukai hadiah dari ku?"

Nathan mendengus kesal. Bagaimana tidak kesal, Melvan memberikan kado Natal yang berisi celana dalam bergambar kucing di bagian tengah.

Kutu Buku Dan Ketua Gangster (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang