Bab 29 : Mark Alvarez Webber mabuk

11.4K 949 28
                                    

Beberapa hari telah berlalu. Mark  berusaha mencoba bertemu dengan Nathan, tetapi pihak lain selalu menghindari nya.

Hari ini suasana hatinya sangat buruk. Mark melampiaskan amarahnya dengan berlatih boxing. Bahkan samsak tinju sudah beberapa kali rusak oleh Mark.

Para anak buahnya tidak ada yang berani mendekat. Mereka semua menonton Mark di sudut ruangan.

Satu hari yang lalu. Mereka semua di kejutkan oleh Mark yang tiba-tiba saja mengatakan bahwa dia menyukai Nathan di depan para anak buahnya.

Mereka tidak terlalu terkejut mendengarnya. Mereka semua sangat bahagia akhirnya bos-nya menyukai seseorang. Mereka sudah mengharapkan ini sejak lama, walaupun bos-nya menjadi gay.

Itu tidak masalah bagi mereka. Yang terpenting bos-nya bahagia dengan orang itu.

Mark menghentikan latihannya. Mengambil air minum dan menegaknya, setelah itu Mark melenggang pergi keluar.

"Xander, kau harus mengajak big brother nanti malam ke bar." Kata Yamada Kei.

"Aku? Kenapa harus aku? Kau saja." Balas Xander.

Yamada Kei memutar bola matanya malas. "Kau yang paling dekat dengannya sialan."

"Baiklah."

Mark menatap ponselnya dengan tajam. Dia menunggu pihak lain membalas pesannya. Tidak lama kemudian, seseorang masuk ke dalam ruangan.

Mark hanya melirik dan berkata dingin. "Ada apa?"

"Big brother, apa kau ingin pergi ke bar? Kami semua akan pergi ke bar malam ini." Kata Xander gugup. Tubuh Xander sedikit bergemetar melihat tatapan dingin itu.

"Baiklah. Aku akan pergi."

"Bagus. Kau bisa menenangkan pikiran mu dengan minum anggur di sana."

"Mn. Kau boleh pergi."

Xander mengangguk dan pergi dari sana.

Mark menghela nafas dan merebahkan dirinya. Begitu dia akan memejamkan matanya. Suara notifikasi pesan terdengar.

My Love
Maaf, Mark. Aku sedikit sibuk hari ini.
Jadi aku tidak sempat membalas pesan mu.

Tidak apa-apa.

Mark mendengus kesal melihat tidak ada lagi balasan dari pihak lain. Kemudian dia membanting ponselnya dan memejamkan matanya.

......

Pada malam hari. Mark mengikuti anak buahnya ke bar. Suasana bar cukup ramai, begitu Mark masuk kepalanya mendadak sedikit pusing karena mendengar suara musik yang terlalu kencang.

Walaupun penampilan Mark malam ini hanya dengan setelan sederhana dan sikapnya yang acuh. Itu membuat menarik perhatian semua orang.

Banyak dari mereka, pria dan wanita mencoba menggodanya tetapi Mark langsung menatap tajam dan dingin mereka. Sehingga mereka langsung menciutkan niat menggodanya.

Xander mengawasi Mark jika terjadi sesuatu padanya. Dia akan disalahkan. Sedangkan yang lainnya pergi entah kemana.

Seorang bartender pria menyapa mereka. "Oh Big brother, bagaimana kabar mu? Sudah lama kau tidak kemari."

Mark tidak menanggapi. Dia hanya duduk di depan meja bar. Kemudian berkata biasa. "Buatkan aku minuman."

Bartender itu segera membuatkan minuman untuknya. Setelah selesai, langsung memberikan pada Mark dengan satu botol.

Kutu Buku Dan Ketua Gangster (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang