01. Incident

8K 176 10
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

Dor dor dor

Malam yang seharusnya tenang tenang saja, menjadi ricuh karena suara tembakan dan ledakan menggema di mana mana. Pukul 00.00 di pusat kota suasana menjadi mencekam. Kericuhan terjadi karena ulah sekelompok Mafia buronan polisi. Mafia tersebut berlabel "Dark Blood". Beberapa masyarakat kota yang awalnya ingin menikmati bintang bintang di langit malam malah harus terlibat dalam pertunjukan menakutkan. Banyak asap, darah, dan teriakan yang terlibat malam ini. Anak-anak, remaja, dan lansia dilibatkan dalam kegaduhan.

Seluruh pasukan keamanan negara dikerahkan untuk melindungi kota. Berita kericuhan telah disiarkan di berbagai media. Kota tak pernah aman dan tenang semenjak sekelompok Mafia "Dark Blood" menyerang kota mereka. Sudah sekitar satu bulan lebih "Dark Blood" meneror kota. Sampai sekarang pasukan khusus masih harus berjuang dan berjaga jaga, karena Mafia itu belum menampakkan tanda tanda menyerah.

"Aish sial!!! Mereka benar benar menantangku, lihat saja nanti! Aku akan menghabisi kalian semua, dasar teroris kurang ajar!" umpat Net sambil memasukkan peluru ke dalam senjatanya. Ia menutup wajahnya menggunakan masker atau penutup wajah berwarna hitam.

Kali ini dia bersembunyi di balik atap gedung dan berusaha mengintai musuh dari atas. Ia melihat sosok laki laki berbaju hitam dengan mengenakan penutup wajah sepertinya. Laki laki itu mengarahkan dan memfokuskan senjatanya ke arah Net, lalu sebuah peluru diluncurkan.

Dor.. Dor.. Dor..

Net menghindar, ia akhirnya balik menembakkan pelurunya ke arah laki laki itu. Namun naas keduanya sama sama lincah dan jago mengelak dari peluru lawan.

"Tch.. Dasar mafia sombong! Aku juga seorang sniper, bodoh!" umpat nya meremehkan, ia berlari mengejar musuhnya dengan segesit mungkin.

Net tak hanya berlari, melainkan melompati atap atap gedung atau atap mobil yang menghalangi langkahnya. Maklum saja dia adalah pasukan khusus jadi parkour juga harus menjadi keahliannya.

Net mengganti senjatanya dari senjata api jarak jauh, Hecate II menjadi senjata api laras pendek, Glock 17 yang memang banyak digunakan aparat keamanan atau militer negara dengan kapasitas mahasin 17 butir peluru ringan.

"Hey berhenti! Jangan mencoba kabur dariku pengecut!" Net tak henti hentinya menembak kan peluru ke arah laki laki itu. Namun, sangat disayangkan musuhnya itu terlalu lincah untuk menjadi sasaran.

Oh.. Bitch! Dia mengataiku pengecut? Dasar polisi bodoh, beraninya kamu menghinaku - batin mafia laki-laki itu.

Ck... Sialan! Lincah sekali dia. - batin Net.

Laki laki itu terus berlari sambil mengganti senjatanya menjadi senjata api karas pendek. Dia menoleh dengan tiba tiba, menekan pelatuknya membiarkan peluru lepas ke arah Net. Peluru itu berhasil bersarang di lengan kanan Net karena Net sama sekali tidak siap, akhirnya ia terkena peluru lawan. Laki laki itu tetap berlari menjauh dari Net.

"Arrgh, sial... Ssh!" rasa panas menjalari tubuh Net peluru laki laki itu mengenai lengan kanannya. Ia berhenti berlari saat tubuhnya terasa nyeri dan lemah.

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang