Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)Heppi riding, typo(s) everywhere:')
........
D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽
BRAK
James langsung berlari ke arah pintu utama mengabaikan rasa sakitnya. James membawa pisau untuk berjaga-jaga. Saat sampai di ruang tamu, dia melihat Net datang dengan terengah.
"Mas kenapa?"
"Ayahmu..."
"Apa? Ayahku kenapa?" James meletakkan pisaunya di meja.
"Ayahmu.. Kritis..."
"HA?"
"Tadi aku mau menelfonmu saja, tapi baterai HP ku habis, jadi aku cepat-cepat pulang."
"Sekarang ayah dimana?" James sangat khawatir, dia menarik-narik tangan Net.
"Di rumah sakit."
"Antar aku ke sana!"
"Iya James, tapi ganti bajumu dulu. Kau sudah mandi?"
"Sudah lah, aku ganti baju saja."
"Iya, jangan buru-buru."
James segera mengganti baju rumahannya, dia mengambil asal setelan yang ada di lemari. Tidak perlu rapi yang penting tidak terlalu memalukan saat dibawa keluar.
"Ayo mas!"
Net mengekori James yang berjalan mendahuluinya. Mereka menuju ke rumah sakit tempat Mario dirawat. Di dalam perjalanan, James terus gelisah, badannya tidak bisa diam.
"James tenanglah."
"Bagaimana aku bisa tenang?! Sebenarnya apa yang terjadi pada ayahku?"
"Seseorang meracuni makanan ayahmu."
"Bagaimana bisa ada racun di lapas?"
"Aku juga tidak tau, kami semua masih menyelidikinya."
James menelfon seseorang.
"Katakan!" titah James pada orang si seberang sana.
"Jangan ada rahasia lagi, katakan sekarang atau kubunuh kamu Chen."
Net melirik ke arah James, dia menggenggam tangan James agar pacarnya itu lebih tenang.
Di sisi lain, Archen sangat kebingungan. Force tidak bersamanya, pria itu ada rapat besar dengan client Jepang. Archen menimang keputusannya untuk beberapa waktu."
"CHEN!"
"Astaga James, jangan berteriak! Baiklah akan aku katakan."
"Axel kembali."
"Axel? Untuk apa dia kembali?"
"Membalasmu dan Mario lah, mau apalagi?"
"Kapan dia kembali?"
"Satu bulan sebelum kamu keluar dari penjara."
"Sialan! Kenapa kamu merahasiakannya?! Tau begitu aku tidak akan membawa mas Net dan keluarganya ke rumahku. Kau gila Chen! Perintahkan pengawal untuk menjaga mbak Love dan Talay sekarang!"
"Baik, akan aku lakukan."
Crack
James membanting HP nya ke jok belakang. Net ikut khawatir saat nama Love dan Talay turut disebut. Sebelum Net bertanya James lebih dulu menjelaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]
FanfictionNet Sagaras Wijaya seorang sniper dari pasukan polisi khusus harus berurusan dengan mafia licik dengan tag name DARK BLOOD. "Dia menyebalkan." "Aku juga sniper, dasar bodoh." 🔞 to 21+ > > > NETJAMES Rank 7-James