31. Different Way

666 56 6
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

Kini James dan Net harus berada di jalan yang berbeda. Meskipun terasa susah tapi setidaknya mereka berdua berusaha melakukan yang terbaik di jalan takdir.

James sekarang sedang sibuk di bengkel, tugasnya di lapas sekarang yaitu mereparasi mesin. Tugas yang cukup mudah bagi James yang suka mengotak atik mesin apapun saat di markas mafia.

"Hanya ini? Tidak ada yang lain?" tanyanya pada benda-benda berkarat di sana.

"Hey James kau sudah selesai?" tiba-tiba suara Sven menyapa telinganya.

"Sudah, bagaimana denganmu dan Anna?"

"Anna hampir membakar dapur."

"Ahahaha tentu saja, wanita sepertinya tidak bisa berdamai dengan kompor. Polisi itu memang ingin membakar lapas ini dengan cepat."

"Sudahlah, kata petugas polisi sudah waktunya makan siang."

"Makanan masakan Anna? Aku rasa aku lebih baik puasa."

"Aku akan puasa bersamamu."

"Apa maksud kalian ha?"

Sven dan James terkejut saat suara Anna melengking di telinga mereka.

"Gawat." James dan Sven berlari menghindari Anna.

"HEY KALIAN, CEPAT MAKAN LALU KEMBALI KE KAMAR!" salah satu petugas polisi menegur mereka.

Setidaknya di lapas bersama orang-orang terdekat tidak terasa buruk. Mereka malah merasa memiliki rumah baru, lingkungan baru, dan pekerjaan baru yang positif.

"Bagaimana rasanya?" tanya Anna.

"Sangat buruk." kata Mario.

"Ck, ketua kau menjengkelkan."

"Jangan panggil aku ketua lagi, panggil saja Mario."

"Baiklah Mario."

"Jangan panggil aku JS lagi, panggil namaku dengan benar." kata James kepada Anna dan Sven.

"Okay James."

"Tidak terasa sudah enam tahun ya kita berada di sini." kata Anna.

"Ya begitulah, aku merindukan mas Net."

"Astaga James, ini sudah lama sekali, dia mungkin sudah melupakanmu." kata Anna.

"Betul, bahkan selama enam tahun dia tidak pernah menengokmu di sini." kata Sven.

"...."

"Dia menengokmu sekitar empat kali saja di satu tahun pertama." Anna menambahkan.

"Jangan begitu, kalian akan membuat anakku menangis."

"Tapi itu faktanya, James tidak boleh kalut dalam perasaan cintanya itu Mario."

"Aku setuju dengan Anna."

"Aku tidak mood makan." James meletakkan sendok garpunya.

"James aku hanya_"

"Tidak masalah, semua perkataanmu ada benarnya. Aku hanya ingin menenangkan diri dulu." James berdiri dan pergi ke ruang jahit.

"Kamu mau apa?" tanya petugas di sana.

"Menjahit."

"Belum waktunya kerja, sekarang masih jam makan siang."

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang