25. Choker

736 58 6
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

"Siwon, katakan padaku semua yang kamu tau."

"Semuanya sudah ada di flashdisk."

"Tidak semuanya kurasa, karena ada kasus yang hilang karena ketua Mark dan komjen Joss menutupnya."

"HA? LALU FLASHDISK ITU?"

"Tenang, jangan berisik!"

"Maaf.."

"Tapi ketua Mark dan komjen Joss sudah keluar dari kegilaan itu dan ingin menangkap Dark Blood, jadi kamu tidak usah khawatir."

"Lalu?"

"Aku hanya ingin bertanya, kenapa kamu tidak melaporkan Dark Blood sebelum kamu punya anak asuh?"

"Karena dulu aku... Aku masih belum seberani sekarang. Meskipun aku berani masuk ke kandang singa tapi aku tidak berani jika Singa benar-benar memakanku. Satu per satu rekanku dibunuh bahkan kepala atau bagian tubuhnya dikirimkan ke markas kami. Tapi setelah aku keluar dari kepolisian aku merasa menyesal karena tidak mengabdi pada negara dengan sepenuh hati. Aku hendak melaporkannya tapi waktu itu aku melihat ada seorang anak kecil yang lucu, aku mengadopsinya, lalu aku kembali takut."

"Sekarang kamu tidak takut mati kan?"

"Tidak kurasa."

"Kalau begitu berjanjilah padaku, tetap jaga rahasia agen FBI agar tidak terjadi perang besar, dan jangan memberitahu mereka tentang bank sentral Asia. Kamu bisa?"

"Aku bisa, asalkan anakku aman."

"Tenang saja, lihat ini." JS memperlihatkan foto anak asuh Siwon yang sedang asik bermain bersama Anna beberapa hari lalu.

"Daeyong..." lirih Siwon.

"Bekerja sama lah denganku, aku berjanji setelah aku mengumpulkan semua bukti lain selain bukti darimu aku akan menyerahkannya ke polisi. Biarkan polisi yang menangkap mereka semua."

"Lalu dirimu?"

JS tidak menjawab, dia berdiri menepuk pundak Siwon lalu pergi dari ruangan itu. Dia menutup lengannya yang terluka dengan kain.

"JS kau kenapa?" tanya Pete.

"Terluka karena pisauku sendiri, kekuatan wanta ternyata besar juga ahaha."

"Dimana mereka?"

"Sudah aku buang ke kolam."

Kolam yang JS maksud adalah kolam dengan buaya di dalamnya. Croco dan Dile namanya, mereka peliharaan Mario.

"Kamu membunuhnya?"

"Ya, aku akan pulang. Titip salam untuk pak tua itu dan yang lain."

"Oke hati-hati."

JS kembali ke rumahnya mewahnya sendiri untuk memeriksa keadaan anak istri Mark. Di rumah mewah itu banyak bodyguard yang James pekerjakan.

"Sven, dimana mereka?"

"Sedang makan."

"Anak Siwon bagaimana?"

"Kata Anna dia juga baik, mereka sering bermain di rumah Anna."

"Bagus lah."

JS menuju dapur, dia meliha dua orang yang berbeda umur itu sedang makan dengan lahap. JS mengulas senyum tipisnya.

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang