Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)Heppi riding, typo(s) everywhere:'
⚠️Kekerasan⚠️
........
D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽
Hari penyerangan pun tiba, James merayu Net untuk tetap berada di rumah. Meskipun mereka nantinya tidak akan membunuh Net dan Mark tetap saja itu tidak menghilangkan kemungkinan Net berada dalam bahaya.
"Mas di rumah ajaaaaa."
"Aku harus kerja James sayang..."
"Ga mau ga mau, hari ini aku kurang enak badan, temani aku."
"Tapi aku sibuk James."
"Ah baiklah pergi saja jangan pedulikan aku." James merajuk (pura-pura).
James menarik selimut dan bersembunyi di bawahnya. Net menghela nafas berat, dia mencoba merayu James dengan kata-kata manis tapi berujung James yang menangis.
"Kamu tega ninggalin aku di rumah, aku ga suka sama kamu." James terisak dan semakin merapatkan selimutnya.
"Astaga James bukan begitu, mas sibuk."
"Ya sudah sana pergi."
"Hm... Maafin aku ya, tapi aku emang lagi sibuk. Nanti kita ke dokter, aku berangkat ya..." Net mengelus gundukan besar itu.
James mendengar suara pintu dibuka, dia mengintip dan benar saja Net pergi. James menendang selimutnya karena kesal. James memukul bantal yang ada di dekatnya tapi tangannya terhenti saat melihat HP Net ada di nakas.
"Bagus, pasti dia akan kembali."
James berjalan menuju kamar mandi, dia membenturkan kepalanya di kloset sampai berdarah lalu pura-pura pingsan di sana. Sesuai perkiraan, Net kembali ke kamar untuk mengambil HP. Net terheran saat tidak menemukan James di atas kasur.
"James?"
"Kemana anak itu?"
"James? Jangan bercanda, kamu dimana?"
Net mencari James di kolong tempat tidur, tapi tidak ada, Net memeriksa James di kamar atas alias kamar James sendiri tapi juga tidak ada. Net kembali ke bawah untuk memeriksa dapur, ruang tengah, dan ruang tamu tapi nihil.
"Daerah mana yang belum aku cek? Ah iya kamar mandi di kamarku."
Net pergi ke kamarnya lagi, Net bernafas lega saat melihat pintu kamar mandi tertutup.
"Huh ternyata di kamar mandi, tapi kenapa hening ya?"
Tok tok
"James?"
Hening.
"James jawab aku!"
Hening.
"JAMES JANGAN MEMBUATKU MARAH."
Sial dia kalau marah serem juga - batin James.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]
FanfictionNet Sagaras Wijaya seorang sniper dari pasukan polisi khusus harus berurusan dengan mafia licik dengan tag name DARK BLOOD. "Dia menyebalkan." "Aku juga sniper, dasar bodoh." 🔞 to 21+ > > > NETJAMES Rank 7-James