48. Our Love🔞

1.8K 60 2
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

Nero menggendong Juan dan membawanya ke atas kasur tanpa melepaskan pautan bibir mereka. Nero merebahkan bayi besarnya, ciuman mereka semakin intens, tangan Nero juga bergerak liar di tubuh Juan.

"Sshh geli Nero." Juan mendorong pundak Nero karena dia merasa geli saat lehernya diendus.

"See? Juan belum siap."

"Juan belum siap tapi Juan mau." kata Juan dengan bibir melengkung ke bawah.

"Oh God, i can't handle this anymore."

Nero mengecupi leher Juan lagi, dia terus melakukannya meskipun Juan masih mendorongnya karena geli. Lidah Nero berkeliling di sana, menyapu kulit putih itu.

"Awh Nero sakit." keluh Juan saat lehernya dihisap kuat.

"Only one but sexiest." kata Nero saat melihat satu kissmark yang berhasil dia buat.

"Baby, are u serious about this? Setelah ini kamu tidak bisa menghentikanku."

"Super serious."

Mendengar jawaban Juan, Nero menyunggingkan senyumnya. Dia menyingkap kaos yang Juan pakai, tangannya bermain di area perut Juan, sementara lidahnya bermain di dua tonjolan yang ada pada dada Juan.

"Nghhh Nero gelihh.."

"Anghh..." Juan mendongakkan kepalanya karena merasakan geli yang terkesan aneh, ada desiran asing yang menjalar di tubuhnya.

"Ahhh Nero ssh.." Juan menekan kepala Nero yang sedang menyusu padanya.

"N-nero janganh sshh.." Juan menggeleng saat miliknya di bawah sana disentuh oleh Nero.

Nero mengecup bibir Juan kilat, lalu melepaskan baju dan celana yang Juan pakai.

"N-nero, Juan malu!"

"Don't worry baby, u're cute without clothes."

Nero menciumi tubuh Juan inchi demi inchi. Nero mengecupi tubuh Juan tanpa terkecuali, dari ujung kaki sampai ujung kepala. Juan hanya bisa mendesah karena geli(?) Juan tidak terlalu paham.

"Sshh ahhh Nero don't mmhh.." Juan memejamkan matanya, dia meremas tangan Nero yang lancang memainkan milik Juan yang sudah mengeras.

"Nero ahhh, stop please stop, I beg u.. Ahhh."

"We can't baby."

Nero terus mengocok benda mungil itu, matanya tertuju hanya pada wajah Juan yang mulai dipenuhi keringat, Juan terlihat seksi saat memejamkan mata, mendongak, dan saat bibirnya terbuka untuk mendesah.

He's so sexy as hell. - batin Nerom

"Ahhh Nero nhhhh, s-sakithh..."

𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang