𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕭𝖑𝖔𝖔𝖉 [𝖒𝖆𝖙𝖚𝖗𝖊 ++]

33. They

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

........

D͓̽A͓̽R͓̽K͓̽ B͓̽L͓̽O͓̽O͓̽D͓̽

Net selalu memberikan coklat setiap minggu untuk James. Dia juga sering mengirimi James secarik surat sebagai perwakilannya. Hari-hari James berlalu dengan penuh kegembiraan.

"Kamu semakin berisi sekarang." kata Mario.

"Makanmu juga banyak." imbuh Sven.

"Sudah tiga bulan ini kamu makan dengan lahap." imbuh Anna.

"Hehehehe... Mas Net ingin aku lebih berisi."

"Budak cinta satu ini memang sudah kronis." kata Anna.

"Setidaknya aku berani menyatakan bahwa aku mencintai mas Net, tidak seperti lelaki di sampingmu."

Anna melirik ke arah Sven yang salah tingkah.

"Dia suka dengan seseorang?" tanya Anna.

"Dasar bodoh." ketus Mario.

"Sven, buka mulutmu!" titah James.

"Kalian bicara apa sih?!" Sven menjauh.

"Anna, kalau kamu mau tau kejar saja Sven dan paksa dia mengatakannya." James menggoda Anna yang tukang kepo itu.

"Baiklah."

Anna segera mengejar Sven.

"Sven katakan siapa yang kamu suka."

"Tidak ada."

"Ayolah, aku bisa menyimpan rahasia."

"Aku tidak menyukai siapapun."

"Tapi James dan Mario bilang kau menyukai seseorang."

"Mereka gila."

"Ayolah Sven..."

"Ayolahhh..."

"Ayolahh...."

Anna terus menuntut sampai Sven jengah mendengarnya.

"Aku suka padamu."

"Jangan bercanda Sven, ayo mengakulah!"

"Aku menyukaimu Anna, menyukai dirimu untuk waktu yang lama. Kamu, Anna Condra, wanita yang selama ini aku suka. Aku mencintaimu."

".... Kau sedang bercanda kan?"

Sven diam.

"Sven kau serius?"

"Lupakan." Sven hendak pergi tapi Anna menghentikannya dengan sebuah ciuman.

"Ann kamu..?"

"Kamu terlalu payah, aku sudah menunggumu mengatakannya untuk waktu yang lama."

"K-kamu?"

"Ya, aku juga menyukaimu Sven."

"Kamu serius?"

"Tentu saja, kenapa aku berbohong? Kamu tau aku selalu merasa sakit hati saat kamu tidur dengan JS dulu. Aku merasa kamu menyukaiku tapi kamu malah tidur dengan orang lain, itu menyakitkan."

"Anna maafkan aku..."

"Tidak masalah, itu semua sudah berlalu James juga sudah tidak mau tidur denganmu."

"Jadi... Kamu mau menjadi pacarku?"

"Apa kamu harus menembakku di lapas? Tunggu kita keluar dari sini baru aku akan menjawabmu."